KOMUNIKASI STRATEGIS SOFT POWER APPROACH TIM KERJA PENCEGAHAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (P2M) BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN TULUNGAGUNG

INTAN SEPTIANI ALGANINGRUM, 126304212097 and ULFI NURFAIZA, 199604092022032001 (2025) KOMUNIKASI STRATEGIS SOFT POWER APPROACH TIM KERJA PENCEGAHAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (P2M) BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (808kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (310kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (292kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (351kB)
[img] Text
BAB II .pdf
Restricted to Registered users only

Download (422kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (301kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (523kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (254kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (260kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba merupakan ancaman serius yang merusak tatanan sosial dan masa depan generasi muda di Indonesia, termasuk di Kabupaten Tulungagung. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tulungagung adalah penerapan Soft Power Approach dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba. Pendekatan ini menekankan persuasi, edukasi, serta pembentukan kesadaran masyarakat tanpa menggunakan kekuatan koersif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif studi kasus dengan teori Interaction Process Analysis dari Robert F. Bales untuk menganalisis interaksi komunikasi Tim P2M dalam kegiatan penyuluhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi yang dilakukan Tim P2M efektif menciptakan perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat terhadap narkoba. Strategi komunikasi persuasif yang digunakan yaitu metode partisipasi dan penanaman kesan emosional. Faktor pendukung keberhasilan program ini adanya kepercayaan publik terhadap BNNK, adanya keterlibatan masyarakat dan pihak lain, serta konsistensi pelaksanaan program. Sementara itu, hambatan utamanya adalah keterbatasan sumber daya dan masih rendahnya kesadaran terhadap bahaya narkoba di beberapa lapisan masyarakat. Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan Soft Power memiliki potensi signifikan dalam menekan angka penyalahgunaan narkoba secara berkelanjutan. Kata kunci: Komunikasi strategis, soft power, Tim P2M, narkoba, BNNK Tulungagung.

Item Type: Skripsi
Subjects: Komunikasi Islam
Ilmu Komunikasi
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Komunikasi Penyiaran Islam
Depositing User: 126304212097 INTAN SEPTIANI ALGANINGRUM
Date Deposited: 24 Oct 2025 08:54
Last Modified: 24 Oct 2025 08:54
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/63516

Actions (login required)

View Item View Item