Gedong Maulana Kabir, 2832133014 (2017) EKSPRESI BERAGAMA ISLAM SINTESIS MISTIK PESISIR SELATAN [STUDI KASUS MASYARAKAT PANTAI DLODO DESA PANGGUNGKALAK]. [ Skripsi ]
|
Text
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (684kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar isi.pdf Download (404kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (808kB) | Preview |
|
Text
BAB 2.pdf Download (840kB) |
||
Text
BAB 3.pdf Download (716kB) |
||
Text
BAB 4.pdf Download (558kB) |
||
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (455kB) |
Abstract
Abstrak Skripsi dengan judul “Ekspresi Beragama Islam Sintesis Mistik Pesisir Selatan (Studi Kasus Masyarakat Pantai Dlodo Desa Panggungkalak)” ini ditulis oleh Gedong Maulana Kabir, NIM. 2832133014. Penulis merupakan mahasiswa di Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Tulungagung. Skripsi ini dikerjakan di bawah bimbingan Dr. Maftukhin, M.Ag. Kata Kunci: Islam Pesisir, Sintesis Mistik, Pada awalnya, skripsi ini dilatarbelakangi oleh kegelisahan peneliti ketika tinggal di wilayah Pantai Dlodo, Desa Panggungkalak, Kecamatan Pucanglaban Kabupaten Tulungagung. Kehidupan sehari-hari masyarakat dipengaruhi oleh dua nilai, satu nilai berdasar agama dan dua nilai berdasar keyakinan mistis pesisir selatan. Bahkan, segenap kekayaan alam yang ada di Panggungkalak juga diyakini memiliki, atau paling tidak ditempati oleh, makhluk halus. Contoh dari keyakinan kolektif masyarakat tentang ini adalah sosok Ratu Kidul sebagai penguasa laut selatan dan Buaya Putih sebagai penunggu sumber mata air Song Bajul. Selain itu, dua nilai dasar yang memengaruhi kehidupan masyarakat tersebut juga memunculkan bentuk ekspresi beragama yang khas. Pada konteks penelitian ini adalah khas Islam pesisir selatan. Penelitian ini akan menjawab dua rumusan masalah, yaitu (1) bagaimana ekspresi sintesis-mistik masyarakat pesisir selatan Desa Panggungkalak Kecamatan Pucanglaban Kabupaten Tulungagung? dan (2) bagaimana kelompok sintesis-mistik ini bertahan dari para penentangnya? Skripsi ini bermanfaat bagi kita dalam memberikan deskripsi tentang bagaimana ekspresi beragama Islam sintesis-mistik pesisir selatan di Desa Panggungkalak. Selain itu, kita juga bisa melihat strategi resistensi kelompok Islam sintesis-mistik ini dari para penentangnya. Bagi kajian keilmuan, skripsi ini juga bermanfaat dalam melengkapi khasanah penelitian tentang Islam pesisir, khususnya pesisir selatan. Penelitian ini menggunakan metode etnografi. Metode ini dipilih karena penelitian hendak mengungkap fakta menurut cara pandang masyarakat sendiri (native’s point of view). Guna memahami cara pandang masyarakat, yang dilakukan oleh peneliti adalah hidup bersama masyarakat tersebut. Seiring berjalannya proses hidup bersama itu, peneliti juga melakukan wawancara sekaligus mengikuti beragam kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan masyarakat Islam sintesis-mistik pesisir selatan mengekspresikan agamanya sebagaimana tercermin dalam slametan, nyadran maupun ritual di tempat-tempat alami seperti sumber air. Seluruh masyarakat sepakat dan tidak terjadi pertentangan ketika membahas slametan. Namun, ketika sudah berbicara tentang nyadran, masyarakat di sana terlihat memiliki pandangan yang berbeda-beda. Pada titik ini mulai ada polarisasi dalam masyarakat. Bagi sebagian kelompok yang menolak praktik ini, mereka tidak menjalankannya, meski juga tidak melarangnya dengan frontal. Sedang bagi kelompok yang menjalankan praktik ini, mereka kukuh pada pandangannya tentang praktik tradisi yang terus dijalankan secara turun temurun tersebut.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Agama Filosofi Kebudayaan Islam Masyarakat Islam Penyiaran Islam Sosiologi Agama |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Filsafat Agama |
Depositing User: | Gedong Maulana Kabir |
Date Deposited: | 02 Nov 2017 07:00 |
Last Modified: | 02 Nov 2017 07:00 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/6382 |
Actions (login required)
View Item |