HUBUNGAN KEAKTIFAN PEGAWAI DENGAN TINGKAT PENYELESAIAN TUGAS-TUGAS LEMBAGA DALAM KONTEKS KOMUNIKASI ORGANISASI

SHONIYATUL MUZAKKIYANA, 126304211064 and UCIK ANA FARDILLA, 198309172023212029 (2025) HUBUNGAN KEAKTIFAN PEGAWAI DENGAN TINGKAT PENYELESAIAN TUGAS-TUGAS LEMBAGA DALAM KONTEKS KOMUNIKASI ORGANISASI. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (309kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (247kB)
	Text BAB I.pdf Download (315kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (448kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (336kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (358kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (342kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (241kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (224kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (889kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Hubungan Keaktifan Pegawai dengan Tingkat Penyelesaian Tugas-tugas Lembaga dalam Konteks Komunikasi Organisasi” ini ditulis oleh Shoniyatul Muzakkiyana, NIM. 126304211064, dengan pembimbing Ucik Ana Faradilla S.Si., M.I.Kom. Kata Kunci: Komunikasi Organisasi, Upward-Downward Communication, Keaktifan Pegawai, Tugas-tugas Lembaga, ASN. Keaktifan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menjalankan tugas menjadi faktor penting dalam menentukan efektivitas dan kualitas pelayanan publik di sektor pemerintahan. Kehadiran dan kinerja ASN sangat berperan dalam mendukung tercapainya tujuan organisasi serta menjaga kepercayaan masyarakat terhadap lembaga. Pada sektor pendidikan, keaktifan dalam melaksanakan tugas mengajar dan administrasi berpengaruh langsung terhadap mutu pembelajaran dan keberhasilan lembaga pendidikan. Namun, realitas di lapangan memperlihatkan kendala berupa rendahnya kinerja beberapa guru, yang tercermin dari ketidakhadiran dan penyelesaian tugas yang belum maksimal, sehingga berdampak pada penurunan kualitas layanan pendidikan. Pegawai yang aktif cenderung lebih responsif terhadap kebutuhan organisasi, mampu menyampaikan masukan konstruktif, serta berkolaborasi lebih efektif dengan atasan dan rekan kerja, sehingga proses penyelesaian tugas berjalan lebih lancar dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara keaktifan pegawai dengan penyelesaian tugas-tugas lembaga menggunakan pendekatan kuantitatif. Landasan teori yang digunakan adalah teori komunikasi organisasi, dengan menerapkan teori upward communication Dennis Tourish dan Paul Robson yang membahas proses komunikasi dari pegawai kepada atasan, serta teori downward communication Daniel Katz dan Robert L. Kahn untuk melihat respon kebutuhan kerja oleh atasan. Subjek penelitian ini adalah peserta pelatihan PPPK di BPSDM Kalimantan Timur sejumlah 31 responden. Data diolah menggunakan SPSS versi 23 dengan menyebarkan kuesioner skala keaktifan pegawai dan skala penyelesaian tugas-tugas lembaga. Hasil penelitian menunjukkan hubungan keaktifan pegawai terhadap penyelesaian tugas-tugas lembaga diperoleh 7,7%, sementara 92,3% dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti. Temuan ini menunjukkan Ha ditolak dan Ho diterima dengan hasil Thitung > Ttabel yaitu 1,559<1699.

Actions (login required)

View Item