VIOLETA JESYIKA ANANDA, 126304211056 and UCIK ANA FARDILA, 1418425498144035 (2025) RESPON GENERASI MILENIAL PADA PILKADA TAHUN 2019 - 2024 DI WILAYAH JABODETABEK. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (698kB) |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (322kB) |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (253kB) |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (265kB) |
|
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (387kB) |
|
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (344kB) |
|
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (284kB) |
|
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (279kB) |
|
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (236kB) |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (435kB) |
Abstract
Skripsi dengan judul “Respon Generasi Milenial Pada Pilkada Tahun 2019 - 2024 di Wilayah Jabodetabek” ini ditulis oleh Violeta Jesyika Ananda, NIM 1263042011056, dengan pembimbing Ucik Ana Fardilla, S.Si., M.I.Kom. Kata Kunci: Respon, Generasi Milenial, Komunikasi Politik, Pilkada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah suatu proses demokratis yang diadakan di Indonesia dengan tujuan memilih pemimpin daerah. Partisipasi politik generasi milenial memiliki peran penting dalam kesuksesan pemilihan kepala daerah, sebab mereka diyakini sebagai penerus pembangunan di masa depan. Generasi milenial adalah kelompok generasi yang muncul dari tahun 1980-an hingga akhir 1990-an, dan akrab dengan kemajuan teknologi sehingga mampu memenuhi semua kebutuhan informasi dengan mudah. Partisipasi generasi milenial dalam peristiwa politik tidak hanya ditandai oleh keterlibatannya dalam pilkada, namun juga keterlibatan dalam pelaksanaan kebijakan pemerintahan lainnya. Peran generasi milenial dalam kontkes politik juga berkaitan dengan bagaimana respon milenial terhadap komunikasi politik pilkada. Komunikasi politik merupakan kegiatan saat semua yang berkaitan dengan politik disebarkan dari satu pihak ke pihak lainnya (penerima) dengan tujuan untuk mempengaruhi opini, sikap dan respon penerima pesan. Komunikasi politik juga menjadi elemen penting yang membentuk dinamika dan arah kebijakan dalam konteks politik suatu negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana respon generasi milenial pada pilkada tahun 2019 - 2024 di wilayah jabodetabek. Penelitian ini berlandaskan pada ide-ide komunikasi politik yang dikemukakan oleh Amalia Syauket dan bentuk-bentuk komunikasi politik yaitu retorika, agitasi politik, propaganda, hubungan masyarakat (public relation), kampanye politik, lobi politik, dan media massa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini melalui dua cara yaitu data primer dan sekunder. Data primer didapatkan dari observasi dan wawancara, sedangkan data sekunder didapatkan dari penelitian terdahulu tentang respon generasi milenial terhadap komunikasi politik pilkada. Pembahasan penelitian menggunakan teori ide komunikasi politik Amalia Syauket dan bentuk-bentuk komunikasi politik Mirza Syahreza serta kajian penelitian terdahulu yang relevan. Objek dari penelitian ini adalah pilkada dan 3 generasi milenial sebagai subjeknya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan respon generasi milenial pada pilkada tahun 2019 - 2024 di Jabodetabek berbeda-beda antara narasumber satu dengan lainnya.
| Item Type: | Skripsi |
|---|---|
| Subjects: | Penyiaran Islam |
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Komunikasi Penyiaran Islam |
| Depositing User: | 126304211056 VIOLETA JESYIKA ANANDA |
| Date Deposited: | 24 Nov 2025 05:54 |
| Last Modified: | 24 Nov 2025 05:54 |
| URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/64255 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
