STRATEGI GURU AKIDAH AKHLAK DALAM MENANAMKAN AKHLAKUL KARIMAH DI MI MUHAMMADIYAH PLUS SUWARU BANDUNG TULUNGAGUNG

DIKA FAJARI ANI, 2814133063 (2017) STRATEGI GURU AKIDAH AKHLAK DALAM MENANAMKAN AKHLAKUL KARIMAH DI MI MUHAMMADIYAH PLUS SUWARU BANDUNG TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (159kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (15kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (303kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (499kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (214kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (762kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (114kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (90kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (226kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Strategi Guru Akidah Akhlak Dalam Menanamkan Akhlakul Karimah di MI Muhammadiyah Plus Suwaru Bandung Tulungagung” di tulis oleh Dika Fajarai Ani, NIM 2817133035, Pembimbing Dr. H. Abdul Aziz, M.Pd, I Kata Kunci : Strategi guru, Guru Akidah Akhlak, Aklakul Karimah Akhlak merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan islam. Akhlak merupakan asset seseorang dalam berinteraksi dengan sesamanya, akhlak juga mengatur hubungan manusia dengan segala yang ada dalam kehidupan ini, juga mengatur hubungan manusia dengan khalik-Nya. Namun sampai saat ini, dunia pendidikan kita belum sepenuhnya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Fenomena ini ditandadi dari rendahnya mutu lulusan, penyelesaian masalah pendidikan yang tidak tuntas atau cenderung tambal sulam, bahkan lebih berorientasi proyek, akibatnya seringkali hasil pendidikan mengecewakan masyarakat. Gambaran yang terjadi dan menjadi problema pendidikan utamanya di Indonesia saat ini adalah banyaknya para lulusan ataupun pelajar dengan usia dini namun sudah melakukan tindak kriminalitas, narkoba, pergaulan bebas, dan lain sebagainya. Selain disebabkan kebribadian siswa tentunya ada kaitannya terhadap profesionalitas guru dan kualitas lembaga pendidikan yang menjadi tempat mereka mendapatkan pendidikan formalitas, agama atau pun kebribadian. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah (1)Bagaimana strategi guru akidah akhlak dalam merencanakan penanaman akhlakul karimah di MI Muhammadiyah Plus Suwaru Bandung, Tulungagung ? (2)Bagaimana strategi pelaksanaan guru dalam membentuk akhlakul karimah di MI Muhammadiyah Plus Suwaru Bandung, Tulungagung Tahun ? (3)Bagaimana kendala yang dihadapi guru dalam penanaman akhlakul karimah di MI Muhammadiyah Plus Suwaru Bandung, Tulungagung ? Skripsi ini bertujuan (1) Untuk mendiskripsikan perencanaan yang dilakukan oleh guru dalam upaya penanaman akhlakul karimah di MI Muhammadiyah Plus Suwaru Bandung, Tulungagung. (2) Untuk mendiskripsikan pelaksanaan penanaman akhlakul karimah di MI Muhammadiyah Plus Suwaru Bandung, Tulungagung. (3) Untuk mendiskripsikan kendala yang dihadapi guru dalam penanaman akhlakul karimah di MI Muhammadiyah Plus Suwaru Bandung, Tulungagung. Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang dimana peneliti bertindak sebagai instrumen atau kunci dengan menggunakan pendekatan study kasus dalam arti penelitian difokuskan pada satu fenomena saja yang dipilih dan ingin dipahami secara mendalam, dengan mengabaikan fenomena-fenomena lainnya. Data yang diperoleh yaitu dari Person (Manusia), Place (tempat), dan Paper (kertas) yang diperoleh dari lapangan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi partisipan pasif yang dimana peneliti datang ke tempat hanya mengamati dan tidak ikut terlibat dalam kegiatan, wawanacara mendalam agar peneliti memperoleh data secara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan Data Reduction (Reduksi Data), Data Display (Penyajian Data), Conclusion Drawing/ Verivikasi. Setelah peneliti mengadakan penelitian dengan metode seperti yang telah tertulis diatas, terkait strategi guru akidah akhlak dalam menanamkan akhlakul karimah di MI Muhammadiyah Plus Suwaru Bandung Tulungagung dapat disimpulkan bahwa strategi guru dalam merencanakan penanaman akhlakul karimah ialah dengan membuat program-program terkait penanaman akhlakul karimah, kemudian melakukan inovasi terhadap program-program tersebut. Metode yang digunakan dalam pembinan akhlakul karimah adalah metode uswah (teladan), metode ta’widiyah (pembiasaan), metode Mau’izhah (nasihat), metode qishash (cerita), metode Tswab (ganjaran). Dalam penanaman akhakul karimah pastilah ada hambatan dalam pelaksanaannya hambatan tersebut adalah naluri, kebiasaan, keturunan, dan lingkungan.

Actions (login required)

View Item