MANAJEMEN SEKOLAH DALAM PENINGKATKAN MUTU DAN DAYA SAING LEMBAGA (Studi Multikasus di MTs Darul Hikmah dan SMPK Santa Maria Tulungagung)

MU’TI ALI, 1751154041 (2018) MANAJEMEN SEKOLAH DALAM PENINGKATKAN MUTU DAN DAYA SAING LEMBAGA (Studi Multikasus di MTs Darul Hikmah dan SMPK Santa Maria Tulungagung). [ Thesis ]

	Text COVER.pdf Download (467kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (232kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (187kB)
Preview	Text BAB I.pdf Download (326kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (225kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (2MB) | Preview
	Text BAB V.pdf Download (410kB)
	Text BAB VI.pdf Download (91kB)
	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (128kB)

Abstract

ABSTRAK Tesis dengan judul “Manajemen Sekolah dalam peningkatan Mutu dan Daya Saing Lembaga” (Studi Multi Kasus di MTs Darul-Hikmah dan SMPK Santa Maria Tulungagung) ini ditulis oleh Mu’ti Ali dengan bimbingan Dr.H.Prim Masrokan Mutohar, M.Pd. dan Prof.Dr.H.Imam Fuadi, M.Ag. Kata Kunci: Manajemen Sekolah, Mutu dan Daya Saing Lembaga Manajemen merupakan satu-satunya cara untuk mengelola sebuah lembaga pendidikan agar memiliki mutu yang berkualitas. Untuk mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan diperlukan kemahiran dan kreatifitas pengelolanya. Dalam meraih tujuan pendidikan yang berkualitas dibutuhkan kinerja yang ektra dari semua unsur serta terjalin kerjasama yang kuat dan hubungan yang harmonis antara masyarakat pendidikan. Pengelolaan lembaga pendidikan dibutuhkan keuletan, kegigihan dan kreatifitas serta kejelian untuk menganalisa peluang-peluang yang dapat memacu peningkatan mutu dan daya saing lembaga. Lembaga pendidikan yang dikelola secara professional dan selalu ingin meningkatkan mutu pendidikan harus pandai mencari terobosan dan melakukan studi banding ke lembaga pendidikan yang sudah maju dan terdepan dalam mutu pendidikan dan daya saing, sehingga hasilnya dapat diterapkan di sekolahnya. Berkenaan dengan hal tersebut, penelitian ini terfokus pada manajemen sekolah dalam peningkatan mutu dan daya saing lembaga, dengan pertanyaan penelitian: (1) Bagaimana perencanaan dalam peningkatan mutu dan daya saing lembaga di MTs darul-Hikmah Tawangsari dan SMPK Santa Maria Tulungagung ?; (2) Bagaimana pengorganisasian dalam peningkatan mutu dan daya saing lembaga di MTs Darul-Hikmah Tawangsari dan SMPK Santa Maria Tulungagung?; (3) Bagaimana pelaksanaan dalam peningkatan mutu dan daya saing lembaga di MTs Darul-Hikmah Tawangsari dan SMPK Santa Maria Tulungagung?; (4) Bagaimana evaluasi dalam peningkatan mutu dan daya saing lembaga di MTs Darul-Hikmah Tawangsari dan SMPK Santa Maria Tulungagung?; (5) Bagaimana implikasi manajemen sekolah dalam peningkatan mutu dan daya saing lembaga di MTs Darul-Hikmah Tawangsari dan SMPK Santa Maria Tulungagung ? Berdasarkan pertanyaan penelitian tersebut, maka tujuan dari penelitian adalah: (1) Untuk mendiskripsikan bagaimana perencanaan dalam peningkatan mutu dan daya saung lembaga di MTs Darul-Hikmah Tawangsari dan SMPK Santa Maria Tulungagung; (2) Untuk mendiskripsikan bagaimana pengorganisasian dalam peningkatan mutu dan daya saung lembaga di MTs Darul-Hikmah Tawangsari dan SMPK Santa Maria Tulungagung; (3) Untuk mendiskripsikan bagaimana menggerakkan dalam peningkatan mutu dan daya saung lembaga di MTs Darul-Hikmah Tawangsari dan SMPK Santa Maria Tulungagung; (4) Untuk mendiskripsikan bagaimana mengevaluasi dalam peningkatan mutu dan daya saung lembaga di MTs Darul-Hikmah Tawangsari dan SMPK Santa Maria Tulungagung; (5) untuk mengetahui implikasi manajemen sekolah dalam peningkatan mutu dan daya saing lembaga di MTs Darul-Hikmah Tawangsari dan SMPK Santa Maria Tulungagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi multi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi partisipan dan dokumentasi. Analisis dilakukan dengan dua tahap yaitu analisis kasus tunggal dan analisis lintas kasus menggunakan tiga jalur yaitu: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dengan menggunakan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan/keajekan pengamatan, pemeriksaan sejawat melalui diskusi dan triangulasi. Hasil pembahasan dari penelitian ini adalah: (1) perencanaan dalam manajemen sekolah untuk meningkatkan mutu dan daya saing lembaga dilakukan jauh-jauh sebelum tahun pelajaran baru. Untuk penerimaan peserta didik baru di bentuk panitia kusus yang pertanggung jawab mengurusi mulai sosialisasi penerimaan peserta didik sampai dengan dimulainya tahun pelajaran baru. Pembahasan dan penentuan sampai pengembangan program baik kurikuler maupun ekstra kurikuler yang menjadi kekhasan dan keunggulan lembaga, sehingga bisa menjadi pelecut peningkatan mutu dan daya saing lembaga. (2) pengorganisasin sumber daya manusia yang tersedia dengan pembagian tugas-tugas pembelajaran disesuaikan dengan kompetensi mereka, dan pengarahan dari kepala sekolah betapa pentingnya etos kerja, komitmen, kesadaran dan rasa tanggung jawab terhadap tugasnya, sehingga tidak merasa keberatan dan terbebani untuk melaksakan tugasnya hingga memperoleh tujuan pendidikan yang diharapkan bersama, yaitu pendidikan yang bermutu dan berdaya saing. (3) pelaksanaan semua program berjalan lancar, karena semua pendidik memiliki semangat yang sama yang dibingkai dengan rasa persaudaraan dan pengabdian serta kekompakan dengan mengedepankan rasa tolong menolong, semua program dan agenda bisa terlaksana dengan lancar dan penuh harapan akan tercapainya pendidikan yang bermutu. (4) evaluasi sebagai sarana introfeksi diri baik secara pribadi pendidik di dalam melaksanakan amanah yang dipikulnya (supervise), maupun secara kelembagaan. Dengan evaluasi bisa diketahui hasil jerih payah para pendidik dan peserta didik, apakah mutu pendidikan yang ingin dicapai bersama terpenuhi atau tidak. Bagaimanapun hasilnya dari evaluasi tersebut berusaha selalu untuk meningkatkan mutu dan daya saing lembaga pendidikan. (5) ilplikasi manajemen sekolah dalam peningkatan mutu dan daya saing lembaga terletak pada pogram prioritas dan unggulan yang menjadi ciri khas sekolah atau lembaga tersebut sehingga menjadi identitas serta kebanggaan lembaga yang tidak dimiliki oleh lembaga lain, sementara masyarakat menganggap bahwa program yang menjadi identitas atau kebanggaan serta keunggulan tersebut sebagi keunggulan pendidikan yang mereka cari dan inginkan, maka impeknya adalah mereka berbondong-bondong memasukkan putra-putri mereka di sekolah tersebut. Itulah sekolah yang bermutu sehingga memiliki daya saing yang tinggi.

Actions (login required)

View Item