PENGARUH TERAPI DZIKIR TERHADAP KONTROL DIRI ( STUDI KASUS PADA REMAJA DI LPKA KELAS 1 BLITAR )

MEYVI ALFITA, 1733143038 (2018) PENGARUH TERAPI DZIKIR TERHADAP KONTROL DIRI ( STUDI KASUS PADA REMAJA DI LPKA KELAS 1 BLITAR ). [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (918kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (478kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (116kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (383kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (469kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (460kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (329kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (300kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (94kB) | Preview
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (294kB)

Abstract

ABSTRAK Meyvi Alfita. 2018. Pengaruh Terapi Dzikir Terhadap Kontrol Diri ( Studi Kasus pada Remaja di LPKA Kelas 1 Blitar ). Skripsi. Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi, IAIN Tulungagung. Pembimbing Khalimatus Sa’diyah, M. Si. Kata Kunci: Terapi Dzikir, Kontrol Diri, Remaja Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kriminalitas yang dilakukan oleh remaja yang kini menjalani vonis hukuman di Lembaga Pembinaan Khusus anak kelas 1 Blitar. Salah satu faktor penyebab tindak kriminal ialah kurangnya kontrol diri yang baik dalam diri individu. Sehingga mereka mudah melakukan tindakan kriminal yang berefek pada masa depan mereka. Remaja yang menjadi warga binaan lembaga permasyarakatan tentunya juga mengalami berbagai problema psikologis ketika berada di dalamnya, mereka harus beradaptasi dengan lingkungan baru bersama dengan remaja-remaja lainnya yang terjerat kasus hukum. Tentunya mereka memiliki banyak perbedaan dan rentan akan konflik yang dapat menimbulkan kasus baru. Kontrol diri yang baik sangat diperlukan bagi mereka untuk meminimalisir tindakan kriminal yang dapat mereka lakukan. Oleh karena itu dalam penelitian ini, peneliti mencoba bereksperimen terkait pengaruh terapi dzikir terhadap kontrol diri remaja di LPKA Kelas 1 Blitar. Adapun yang menjadi rumusan masalah penelitian ini adalah (1) Bagaimana kontrol diri remaja sebelum dilakukannya terapi ?. (2) Adakah Pengaruh Terapi Dzikir terhadap kontrol diri remaja binaan LPKA kelas 1 Blitar ?. (3) Seberapa besar pengaruh terapi dzikir terhadap kontrol diri remaja di LPKA kelas 1 Blitar. Tujuan dari penilitian ini adalah untuk mengetahui kontrol diri remaja sebelum mendapatkan perlakuan terapi, serta mengetahui adakah pengaruh dari terapi dzikir terhadap kontrol diri remaja di LPKA kelas 1 Blitar, dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh terapi dzikir terhadap kontrol diri remaja di LPKA Kelas 1 Blitar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan ekperimen dengan jenis penelitian kuantitatif, dengan desain eksperimen the one group pretest-posttest desighn. Dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling sebagai penentuan sampel, dan didapatkan subjek penelitian sebanyak 6 remaja binaan LPKA Kelas 1 Blitar yang memilki kontrol diri rendah. Hasil dari uji Wilcoxon signed rank test memperoleh nilai asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0, 028 atau < 0,05 maka dari hasil uji tersebut dapat dikatakan terapi dzikir memiliki pengaruh terhadap kontrol diri remaja. Dari pretest ke post test 6 subjek yang memilki kontrol diri rendah 5 diantaranya mengalami peningkatan. Sedangkan untuk efektivitas dari terapi dzikir ini menunjukan tingkat keefektifan sebesar 22, 5 % hal ini dapat dilihat dari hasil uji sumbangan efektif regresi linier yang menunjukan nilai R Square sebesar 0, 225 atau 22, 5 %. Hal ini menunjukan bahwa hipotesis alternatif dalam penelitian ini di terima, atau ada pengaruh pemberian terapi dzikir terhadap kontrol diri remaja di LPKA Kelas 1 Blitar.

Actions (login required)

View Item