PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN SISWA MELALUI PEMBIASAAN MEMBACA ASMAUL HUSNA DI MI NURUL DHOLAM TAMBAN PAKEL TULUNGAGUNG

DEVI ARIANTI LESTARI, 1725143056 (2018) PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN SISWA MELALUI PEMBIASAAN MEMBACA ASMAUL HUSNA DI MI NURUL DHOLAM TAMBAN PAKEL TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (435kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (362kB)
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (96kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (198kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (353kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (290kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (320kB) | Preview
	Text BAB V.pdf Download (256kB)
Preview	Text BAB VI.pdf Download (160kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (227kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pembentukan Kepribadian Siswa melalui Pembiasaan Membaca Asmaul Husna di MI Nurul Dholam Tamban Pakel Tulungagung” ini ditulis oleh Devi Arianti Lestari, NIM 1725143056, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, 2018, dosen pembimbing: Dr. Adi Wijayanto, M.Pd, NIP. 19811007 2014 03 1002 Kata Kunci: Kepribadian, Pembiasaan, Membaca Asmaul Husna Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena pada lingkungan pendidikan yang dihadapkan kepada tantangan zaman yang lebih berat, dimana seusia anak madrasah ibtidaiyah yang cenderung meniru gaya orang lain dalam hal positif maupun negatif. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan ilmu pengetahuan bisa membawa manusia maju secara lahiriyah. Namun apabila tanpa diikuti dengan kesadaran beragama yang kuat, maka akan berakibat lemahnya segi batiniyah. Berawal dari lemahnya aspek batiniyah ini merupakan tanda rendahnya pendidikan agama yang diterima oleh seseorang terutama pada masa anak-anak. Tindakan yang harus dihadapi untuk menanggulangi dan menghindari hal-hal tersebut, maka dituntut untuk semaksimal mungkin bisa mempersiapkan fisik maupun mental anak-anak yang salih-salihah dan memiliki kepribadian Islami. Seusia anak tingkat madrasah ibtidaiyah perlu pengawasan, pemantauan untuk membentuk kepribadian yang lebih baik. Untuk itu perlu adanya pembiasaan untuk melakukan kebaikan. Di MI Nurul Dholam Tamban Pakel Tulungagung memaksimalkan pembentukan kepribadian siswa melalui pembiasaan membaca Asmaul Husna sehingga di masa yang akan datang siswa mempunyai kepribadian yang baik sesuai dengan output yang diharapkan. Fokus penelitian yang ada dalam skripsi ini adalah: 1. Bagaimana proses pembentukan kepribadian siswa yang disiplin melalui pembiasaan membaca Asmaul Husna? 2. Apa faktor pendukung dan penghambat pembentukan kepribadian siswa melalui pembiasaan membaca Asmaul Husna? 3. Bagaimana implikasi pembentukan kepribadian siswa melalui pembiasaan membaca Asmaul Husna? Adapun yang menjadi tujuan penelitian dalam hal ini adalah: 1. Untuk menjelaskan proses pembentukan kepribadian siswa yang berdisiplin melalui pembiasaan membaca Asmaul Husna di MI Nurul Dholam Tamban Pakel Tulungagung 2. Untuk menjelaskan faktor pendukung dan penghambat pembentukan kepribadian siswa melalui pembiasaan membaca Asmaul Husna di MI Nurul Dholam Tamban Pakel Tulungagung 3. Untuk menjelaskan implikasi pembentukan kepribadian siswa melalui pembiasaan membaca Asmaul Husna di MI Nurul Dholam Tamban Pakel Tulungagung. Rancangan penelitian: pendekatan: kualitatif; jenis penelitian: deskriptif; sumber data: orang (person), tempat (place), kertas/dokumen (paper); teknik pengumpulan data: observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi; analisis data: reduksi data, penyajian data, dan verifikasi; pengecekan keabsahan data: perpanjangan keikutsertaan, ketekunan atau keajekan pengamat, triangulasi, keteralihan, kebergantungan, kepastian. xv Hasil penelitian: 1. proses pembentukan kepribadian siswa yang disiplin melalui pembiasaan membaca Asmaul Husna di MI Nurul Dholam Tamban Pakel Tulungagung: a. proses pembentukan kepribadian siswa dapat dilakukan melalui pembiasaan membaca Asmaul Husna secara terus-menerus; b. kegiatan pembiasaan membaca Asmaul Husna dilaksanakan setiap pagi membuat siswa semakin lebih disiplin berangkat ke sekolah lebih awal; c. adanya antusias siswa dan guru dalam pembiasaan membaca Asmaul Husna dapat digunakan untuk memperbaiki kepribadian siswa sehingga tumbuh kesadaran dalam diri untuk disiplin baik dalam ucapan maupun perbuatan; d. siswa mempunyai rasa tanggungjawab yang harus diselesaikan setiap pagi hari seperti piket sekolah. 2. faktor pendukung dan penghambat pembentukan kepribadian siswa melalui pembiasaan membaca Asmaul Husna di MI Nurul Dholam Tamban Pakel Tulungagung: a. lingkungan keluarga yang agamis sebagai faktor pendukung proses pembentukan kepribadian siswa menjadi lebih baik, karena latar belakang keluarga berpengaruh besar bagi kepribadian seorang anak; b. lingkungan masyarakat yang baik sebagai faktor pendukung pembentukan kepribadian siswa, dengan adanya kegiatan yang mendukung seperti adanya taman pendidikan Al Qur’an maka mendukung pembentukan kepribadian yang lebih baik; c. terbatasnya pengawasan pihak sekolah menjadi faktor penghambat pembentukan kepribadian siswa, sehingga siswa tidak bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan pembiasaan tersebut; d. lemahnya kesadaran siswa menjadi faktor penghambat pembentukan kepribadian, karena tidak ada motivasi dari dalam diri siswa tersebut agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi, sehingga guru selalu memberi pengarahan dan bimbingan pada siswa. 3. implikasi pembentukan kepribadian siswa melalui pembiasaan membaca Asmaul Husna di MI Nurul Dholam Tamban Pakel Tulungagung: a. siswa memiliki kepribadian yang baik utamanya kedisiplinan; b. siswa mudah menghafal bacaan Asmaul Husna karena terbiasa dibaca berulang-ulang; c. pembentukan kepribadian siswa melalui pembiasaan membaca Asmaul Husna dapat menjadikan siswa sebagai insan yang bertqwa sehingga dalam menjalankan aktivitasnya memperoleh dorongan untuk menyerukan kebenaran

Actions (login required)

View Item