SALSABILA NADHIFAH, 1725143264 (2018) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MAKE A MATCH TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MI HIDAYATUL MUBTADIIN WATES SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2017/2018. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (836kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (40kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (989kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (301kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (402kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (186kB) | Preview |
|
|
Text
BAB VI.pdf Download (89kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (180kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa MI Hidayatul Mubtadiin Wates Sumbergempol Tulungagung Tahun Ajaran 2017/2018” ini ditulis oleh Salsabila Nadhifah, NIM 1725143264, Pembimbing Nuryani, S. Ag. M. Pd.I. Kata kunci : Model pembelajaran kooperatif make a match, Motivasi, Hasil Belajar. Penelitian dalam skripsi ini membahas tentang pengaruh model pembelajaran kooperatif make a match terhadap motivasi dan hasil belajar. Kajian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya motivasi belajar peserta didik saat mengikuti kegiatan pembelajaran sehingga berdampak pada hasil belajar peserta didik yang rendah. Kondisi tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, diantarannya yaitu model pembelajaran yang digunakan guru kurang menarik dan bervariasi, pembelajaran lebih di dominasi oleh guru dan siswa yang pintar sehingga siswa yang kurang pintar cenderung pasif dalam mengikuti pembelajaran dan peserta didik menganggap fikih adalah pelajaran yang membosankan. Dengan demikian, diperlukan adanya inovasi baru dalam pembelajaran, salah satunya dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif make a match. Salah satu keunggulan model pembelajaran kooperatif make a match adalah siswa mencari pasangan sambil belajar mengenai suatu konsep atau topik dalam suasana yang menyenangkan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) adakah pengaruh model pembelajaran kooperatif make a match terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran fikih di MI Hidayatul Mubtadiin Wates Sumbergempol Tulungagung tahun ajaran 2017/2018? (2) adakah pengaruh model pembelajaran kooperatif make a match terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fikih di MI Hidayatul Mubtadiin Wates Sumbergempol Tulungagung tahun ajaran 2017/2018? (3) adakah pengaruh model pembelajaran kooperatif make a match terhadap motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fikih di MI Hidayatul Mubtadiin Wates Sumbergempol Tulungagung tahun ajaran 2017/2018? Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan jenis penelitian eksperimental yakni eksperimen semu (quasi experiment) dengan desain penelitian nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa MI Hidayatul Mubtadiin. Dalam pengambilan sampel digunakan teknik purposive sampling, dengan kelas kelas IV A sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa 23 siswa dan kelas IV B sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa 20 siswa. Instrumen pengumpulan data yang digunakan wawancara, tes, angket dan dokumentasi. Instrumen angket untuk mengukur motivasi belajar dan instrumen tes berupa post test untuk mengukur hasil belajar. Instrumen soal sebelum digunakan untuk mendapatkan data, terlebih dahulu dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas. Setelah data penelitian terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan uji T-test dan uji MANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran kooperatif make a match terhadap motivasi dan hasil belajar. Hal ini dibuktikan dengan rata-rata hasil motivasi siswa kelas eksperimen sebesar 82,79000, sedangkan pada kelas kontrol sebesar 79,8696. Rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen sebesar 88,9000, sedangkan pada kelas kontrol sebesar 81,0870. Hasil uji MANOVA diperoleh Pillai’s Trace, Wilsks’ Lambda, Hotelling’s Trace, Roy’s Largest Root memiliki signifikansi 0,002 yang berarti < 0,05. Dan dari tabel test of between-subject effects menunjukkan nilai motivasi siswa mempunyai tingkat signifikan 0,037 < 0,05. Begitu juga dengan hasil belajar yang menunjukkan tingkat signifikan 0,003 < 0,05. Dengan demikian hipotesis nihil (H0) ditolak dan hipotesis kerja (Ha) diterima.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Dasar |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Guru MI |
Depositing User: | 1725143264 SALSABILA NADHIFAH |
Date Deposited: | 26 Sep 2018 06:41 |
Last Modified: | 26 Sep 2018 06:41 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/9512 |
Actions (login required)
View Item |