ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN RASIO BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO) TERHADAP RASIO PROFITABILITAS PADA BANK MUAMALAT INDONESIA (BMI) DAN BANK SYARIAH MANDIRI (BSM) PADA PERIODE 2009-2016

INDANA LAZULFA HUSNA, 1741143167 (2018) ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN RASIO BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO) TERHADAP RASIO PROFITABILITAS PADA BANK MUAMALAT INDONESIA (BMI) DAN BANK SYARIAH MANDIRI (BSM) PADA PERIODE 2009-2016. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (13MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (135kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (87kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (194kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf

Download (384kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (223kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (567kB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (248kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (92kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (164kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini dengan judul “ Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Rasio Biaya Operasional Pendapatan Operasional Terhadap Rasio Profitabilitas Pada Bank Muamalat Indonesia Dan Bank Syariah Mandiri periode 2009-2016” ditulis oleh Indana Lazulfa Husna dengan NIM. 1741143167, pembimbing Muhammad Aswad, M.A. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin banyaknya perbankan syariah yang bermunculan di Indonesia sehingga para nasabah harus selektif dalam memilih bank untuk dipercaya dalam mengelola keuangan mereka. Faktor yang harus dilihat dalam memilih perbankan yang sehat adalah yang memiliki rasio Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) yang rendah sehingga akan menghasilkan profit yang tinggi. Selain itu, dilihat dari segi rasio Return On Assets (ROA). Apabila rasio ini mengalami kenaikan maka bank tersebut dikategorikan baik dalam mengelola aset yang dimiliki untuk mendapatkan profit yang maksimal. Selain BOPO dan ROA, suatu bank dikategorikan baik apabila memiliki rasio Return On Equity (ROE) yang rendah. Rasio ini menujukan berapa besar modal yang dikeluarkan untuk mendapatkan profit yang maksimal. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan BOPO terhadap ROA pada Bank Muamalat Indonesia? (2) Apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan BOPO terhadap ROA pada bank Syariah Mandiri? (3) Apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan BOPO terhadap ROE pada Bank Muamalat Indonesia ? (4) Apakah terdapat perbedan BOPO terhadap ROE pada Bank Syariah Mandiri ? Penelitian ini menggunakan Pendekatan Kuantitatif dengan jenis komparatif. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan triwulan yang telah dipublikasi oleh Bank Indonesia periode 2009-2016. Hasil penelitian dengan pengujian hipotesis menunjukan bahwa (1) Rasio BOPO berpengaruh signifikan negatif terhadap ROA pada Bank Muamalat Indonesia, (2) Rasio BOPO berpengaruh signifikan negatif terhadap rasio profitabilitas yaitu ROA dan pada Bank Syariah Mandiri, (3) Rasio BOPO berpengaruh signifikan negatif terhadap ROE pada bank Muamalat Indonesia, (2) Rasio BOPO tidak berpengaruh signifikan terdapat ROE pada Bank Syariah Mandiri. Kata Kunci : Biaya Operasional Pendapatan operasional (BOPO), Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), Rasio Keuangan, Bank Syariah.

Item Type: Skripsi
Subjects: Ekonomi > Perbankan Syariah
Divisions: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah
Depositing User: 1741143167 INDANA LAZULFA HUSNA
Date Deposited: 19 Oct 2018 08:27
Last Modified: 19 Oct 2018 08:27
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/9692

Actions (login required)

View Item View Item