KONSELING LOGOTERAPI SUFISTIK UNTUK MENINGKATKAN PENYESUAIAN DIRI PADA REMAJA TERLANTAR PUTUS SEKOLAH DI UPT PELAYANAN SOSIAL BINA REMAJA BLITAR

SRI WAHYUNI, 1733143069 (2018) KONSELING LOGOTERAPI SUFISTIK UNTUK MENINGKATKAN PENYESUAIAN DIRI PADA REMAJA TERLANTAR PUTUS SEKOLAH DI UPT PELAYANAN SOSIAL BINA REMAJA BLITAR. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (347kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (106kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (106kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (184kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (298kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (236kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (201kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (115kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (98kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (93kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul "Konseling Logoterapi Sufistik dalam meningkatkan Penyesuaian Diri pada Remaja Terlantar Putus Sekolah di UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja Blitar" ini ditulis oleh Sri Wahyuni, NIM. 1733143069, dosen pembimbing Ahmad Sauqi, S.Ag, M. Pd.I. Kata kunci: konseling logoterapi sufistik, penyesuaian diri, remaja terlantar. Penelitian ini dilatar belakangi dari suatu fenomena yang ada di UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja Blitar yang memiliki tingkat Penyesuaian diri yang rendah dengan jumlah klien sebanyak 85 orang/jiwa. Untuk menanganii berdasarkan permasalahan tersebut dalam penelitian ini menggunakan suatu metode terapi yaitu Terapi Konseling logoterapi sufistik dalam meningkatkan penyesuaian diri remaja terlantar putus sekolah. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah (1) apakah konseling logoterapi sufistik efektif untuk meningkatkan penyesuaian diri pada remaja terlantar putus sekolah di UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja Blitar ? (2) seberapa besar tingkat efektifitas konseling logoterapi untuk meningkatkan penyesuaian diri pada remaja terlantar putus sekolah di UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja Blitar ? Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah Pretest-Posttest Control Group Design. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah konseling logoterapi sufistik dan yang menjadi variabel terikat adalah penyesuaian diri. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah 10 subjek dengan pembagian 5 kelompok eksperimen dan 5 kelompok kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket atau kuesioner dengan skala pengukuran yaitu skala likert. Hasil hitung uji nilai gain score antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan menggunakan uji mann whitney didapatkan niali asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0,021 karena nilai asymp. Sig < 0,05 atau 0,021 < 0,05 sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada pengisian kuesioner penyesuaian diri kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Sedangkan hasil uji beda pre-test dan post-test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol menggunakan uji wilcoxon signed ranks tetst didapatkan nilai asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0,005 karena nilai aymp. Sig < 0,05 atau 0,005 < 0,05 sehingga disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada pengisian kuesioner penyesuaian diri pada saat pre-test dan post-test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Untuk mengetahui tingkat efektivitas konseling logoterapi sufistik dalam meningkatkan penyesuaian diri pada remaja terlantar putus sekolah dengan menggunakan sumbangan regresi linier dan didapatkan nilai R Square sebesar 0, 451 atau 45,1%. Berdasarkan hasil hitung tersebut maka dapat ditarik kesimpulan, bahwa dalam penelitian ini terapi konseling logoterapi sufistik efektifdalam meningkatkan penyesuaian diri pada remaja terlantar putus sekolah di UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja Blitar.

Actions (login required)

View Item