V-SHAPE FACE DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG KESEHATAN DAN HUKUM ISLAM (STUDI DI KLINIK dr. MAHARANI PRIMA SKIN CARE BLITAR)

LISA UMI DAMA YANTI, 1712143041 (2018) V-SHAPE FACE DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG KESEHATAN DAN HUKUM ISLAM (STUDI DI KLINIK dr. MAHARANI PRIMA SKIN CARE BLITAR). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (448kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (475kB)
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (155kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (263kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (671kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (173kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Download (173kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (275kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (103kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (287kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini adalah hasil penelitian lapangan tentang “V-Shape Face Dalam Perspektif Undang-Undang Kesehatan Dan Hukum Islam (Studi di Klinik dr. Maharani Prima Skin Care Blitar)”, NIM 1712143041, pembimbing Dr. Iffatin Nur, M.Ag. Kata Kunci : V-Shape Face, Undang-Undang Kesehatan, Hukum Islam Penelitian ini dilatarbelakangi adanya kasus banyaknya sebagian masyarakat terutama kaum wanita yang tidak puas dengan bentuk wajah aslinya, yang menyebabkan mereka tidak atau kurang rasa percaya diri, mereka juga menganggap diri mereka tidak lebih baik atau justru lebih buruk dibandingkan orang lain. Begitujuga adanya pengaruh tren kecantikan dari korea yaitu bentuk wajah oval atau V yang yang menyebabkan wanita yang merasa mempunyai wajah bulat dan pipi tembem atau chubby menempuh berbagai cara seperti V-Shape Face demi mendapatkan tampilan wajah tirus meruncing atau seperti bentuk V. Dikarenakan V-Shape Face suatu persoalan yang belum diketahui secara rinci dasar hukum baik dari undang-undang kesehatan dan hukum islam, maka dalam hal ini dilakukan penelitian tentang v-shape face dalam perspektif undang-undang kesehatan dan hukum islam. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Bagaimana Praktek V-Shape Face di Klinik dr. Maharani Prima Skin Care Blitar ?, (2) Bagaimana Praktek V-Shape Face di Klinik dr.Maharani Prima Skin Care Blitar di Tinjau dari Undang-Undang Kesehatan No 36 Tahun 2009?, (3) Bagaimana Praktek V-Shape Face di Klinik dr. Maharani Prima Skin Care Blitar di Tinjau dari Hukum Islam? Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk menjelaskan Praktek V-Shape Face di Klinik dr. Maharani Prima Skin Care Blitar, (2) Untuk Menjelaskan Praktek V-Shape face di Klinik dr. Maharani Prima Skin Care Blitar di Tinjau dari Undang-Undang Kesehatan No 36 Tahun 2009, (3) Untuk Menjelaskan Praktek V-Shape Face di Klinik dr. Maharani Prima Skin Care Blitar di Tinjau dari Hukum Islam. Untuk menjawab permasalahan tersebut maka penelitian menggunakan metode penelitian field research atau penelitian lapangan dengan sumber primer dan sumber sekunder data pokok atau data utama yang merupakan sumber data penelitian yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi dengan dokter Maharani Prima, Dipl.AAAM., Dipl CIBTAC CIDESO di Klinik Kecantikan dr. Maharani Prima Skin Care Blitar., kemudian analisa penulis gunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan menurut klinik dr. Maharani Prima (1) V-Shape Face di Klinik dr. Maharani Prima Skin Care Blitar menggunakan prosedur non bedah. Prosedur non bedah yang digunakan adalah koreksi pipi yang berlemak, tarik benang dan suntik filler. (2) V-Shape Face yang dilaksanakan di Klinik dr. Maharani Prima Skin Care Blitar sudah sesuai dengan Undang-Undang Kesehatan (3) V-Shape Face di Klinik dr. Maharani Prima Skin Care Blitar dalam perspektif hukum Islam termasuk dalam operasi kecantikan. Di dalam Hukum Islam V-Shape face dilakukan dengan tujaun merubah bentuk Tubuh asli atau dengan tujuan kecantikan maka hukumnya haram, jika dilakukan untuk tujuan memperbaiki cacat atau akibat kecelakaan maka hukumnya mubah.

Actions (login required)

View Item