STRATEGI GURU AKIDAH AKHLAK DALAM MEMBENTUK KARAKTER TANGGUNG JAWAB PESERTA DIDIK (Studi Multi Situs di MTS Negeri Mojorejo, Kec. Wates Kab. Blitar dan MTS Negeri Filial Umbuldamar Kec. Binangun Kab. Blitar )

MUH KOLIS, 175615038 (2017) STRATEGI GURU AKIDAH AKHLAK DALAM MEMBENTUK KARAKTER TANGGUNG JAWAB PESERTA DIDIK (Studi Multi Situs di MTS Negeri Mojorejo, Kec. Wates Kab. Blitar dan MTS Negeri Filial Umbuldamar Kec. Binangun Kab. Blitar ). [ Thesis ]

	Text COVER.pdf Download (398kB)
	Text abstrak.pdf Download (85kB)
	Text Daftar Isi.pdf Download (19kB)
	Text BAB I.pdf Download (492kB)
Preview	Text BAB II.pdf Download (878kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (437kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (736kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (356kB) | Preview
	Text BAB VI.pdf Download (119kB)
Preview	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (185kB) | Preview

Abstract

Tesis dengan judul ” Strategi Guru Akidah Akhlak dalam Membentuk Karakter Tangung Jawab Peserta Didik (Studi Multi Situs di MTs Negeri Mojorejo Kec Wates Kab. Blitar dan MTs Negeri Filial Umbuldamar Kec. Binangun Kab. Blitar) ”. ini ditulis oleh Muh Kolis dengan dibimbing oleh Dr. H. As’aril Muhajir, M.Ag dan Dr. Muhammad Jazeri. M.Pd. Kata Kunci : Strategi, karakter. Penelitian dalam tesis ini dilatar belakangi oleh kurang serasinya perkembangan iptek yang semakin canggih dengan kemampuan peserta didik dalam memahami, menghayati, dan pengamalan karakter tanggung jawab sehingga terjadinya kemerosotan akhlak peserta didik sehingga memunculkan berbagai tanggapan dari para orang tua. Selain itu, kurangnya kesadaran hidup bersih, kurangnya sikap ramah dengan orang lain, dan sifat individualis merupakan sebagian dampak kemajuan iptek. Oleh karena itu perlunya peserta didik menerapkan karakter tanggung jawab agar memiliki akhlak yang baik. Fokus penelitian dalam penulisan tesis ini adalah: (1) Bagaimana strategi guru Akidah Akhlak dalam membentuk karakter tanggung jawab peserta didik di MTS Negeri Mojorejo Kec Wates Kab. Blitar dan MTS Negeri Filial Umbuldamar Kec. Binangun Kab. Blitar; (2 Bagaimana Implementasi karakter tanggung jawab bagi peserta didik di MTS Negeri Mojorejo Kec Wates Kab. Blitar dan MTS Negeri Filial Umbuldamar Kec. Binangun Kab. Blitar?; (3) Bagaimana kendala kendala yang dihadapi oleh guru Akidah Akhlak dalam membina akhlak peserta didik di MTS Negeri Mojorejo Kec Wates Kab. Blitar dan MTS Negeri Filial Umbuldamar Kec. Binangun Kab. Blitar?. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan metode pengumpulan data, yaitu (1) wawancara, (2) observasi, dan (3) dokumentasi. Sedangkan dalam pembahasan penelitian ini menggunakan metode, (1) metode induktif, (2) metode deduktif, dan (3) metode komparatif. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi 2, yaitu analisis kasus tunggal dan analisis lintas kasus. Analisis kasus tunggal menggunakan analisis alir model Miles Huberman, yaitu: (1) reduksi data (data reduction) (2) penyajian data (data display) dan (3) penarikan kesimpulan atau verifikasi (conclusion drawing/ verification). Analisis data lintas kasus dimaksudkan sebagai proses membandingkan temuan-temuan yang diperoleh dari masing-masing kasus, sekaligus sebagai proses memadukan antar kasus. Adapun pengecekan keabsahan data dibutuhkan untuk membuktikan bahwa data yang diperoleh dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya melalui verivikasi data. Pengecekan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan trianggulasi sumber dan metode, pembahasan sejawat. Dari hasil penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa:(1) karakter tanggung jawab bagi peserta didik yang dikembangkan adalah jabat tangan dan salam, shalat, BTQ (Baca Tulis al Quran), PHBI (Peringatan Hari Besar Islam), kebersihan, gemar membantu, patuh. (2) Pembiasaan, kegiatan rutin dan pembelajaran sebagai upaya mengimplementasikan karakter tanggung jawab bagi peserta didik. (3) Terdapat dua faktor yang menghambat pembentukana karakter tanggung jawab bagi peserta didik yaitu faktor pembawaan (intern) yaitu bakat, minat, sifat lupa, kurang teliti, kurang rajin sedangkan faktor lingkungan (ekstern) adalah lingkungan keluarga pendidikan orang tua, pekerjaan orang tua, kebiasaan di rumah yang tidak baik, di lingkungan sekolah berupa jam pembelajaran, pendidik, sarana dan di lingkungan masyarakat berupa pergaulan, komunikasi dan gaya hidup.

Actions (login required)

View Item