PENGARUH TERAPI SHALAT TAHAJUD DALAM MENURUNKAN STRES PADA REMAJA DI UPT PELAYANAN SOSIAL BINA REMAJA BLITAR

LEA FATRA NURLAILY KAMALIN, 1733143031 (2018) PENGARUH TERAPI SHALAT TAHAJUD DALAM MENURUNKAN STRES PADA REMAJA DI UPT PELAYANAN SOSIAL BINA REMAJA BLITAR. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (7MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (621kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (57kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (466kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (797kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (514kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (838kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (200kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (194kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (308kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Lea Fatra Nurlaily Kamalin. 2018. Pengaruh Terapi Shalat Tahajud Dalam Menurunkan Stres Pada Remaja di UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja Blitar, Fakultas Ushuluddin, adab, dan Dakwah, Jurusan Tasawuf Psikoterapi, IAIN Tulungagung. Pembimbing Hj. Uswah Wardiana, M.Si. Kata Kunci: Terapi Shalat Tahajud, Tingkat stress, Remaja di UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja Blitar Penelitian ini dilatar belakangi oleh sebuah fenomena bahwa remaja di UPT tersebut mengalami beberapa faktor stres seperti putus sekolah, malas melanjutkan sekolah, kematian anggota kelurga, pergaulan bebas dan kurangnya ekonomi akan kebutuhan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana pengaruh terapi shalat tahajud dalam menurunkan stres pada remaja di UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja Blitar? (2) Seberapa besar pengaruh terapi shalat tahajut dalam menurunkan stres pada remaja di UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja Blitar? Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh terapi shalat tahajud dalam menurunkan stres pada remaja di UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja Blitar, dan seberapa besar pengaruh pemberian terapi tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian Quasi eksperimen dengan metode Pre-Test and Post-Test Control Group Desain dengan menggunakan subyek penelitian remaja usia 16-18 tahun. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan 20 responden yang terbagi menjadi 10 responden kelompok intervensi dan 10 responden kelompok control. Intervensi diberikan selama 7 hari berturut-turut. Data penelitian diperoleh dari koesioner yang disebar ke responden untuk mengetahui data tingkat stres pada remaja di UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja Blitar. Hasil dari penelitian ini menunjukan terdapat pengaruh yang kuat antara terapi shalat tahajud dengan menurunkan tingkat stress pada remaja kelompok intervensi dan kotrol dengan uji Mann Whitney mendapatkan nilai p= 0,009<0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada pengesian koesioner tingkat stress pada kelompok eksperimen dan kontrol. Kemudian hasil penelitian kelompok eksperimen sebelum dan sesudah melakukan terapi shalat tahajud dengan uji beda Wilcoxon Signed Rank Test dengan nilai p= 0,005<0,05 maka dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan terhadap pengaruh terapi shalat tahajud dalam menurunkan tingkat stress pada remaja pada kelompok intervensi. Hasil perhitungan menggunakan Uji Regresi Linier untuk mengetahui seberapa besar pengaruh terapi shalat tahajud dalam menurunkan tingkat stress pada remaja didapatkan R Square sebesar 0,760 atau 76%. Dapat ditarik kesimpulan bahwa besarnya pengaruh terapi shalat tahajud dalam menurunkan tingkat stres pada remaja sebesar 76%, sedangkan sisanya 24% dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian. Berdasarkan pada hasil hitung tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya, ada pengaruh pemberian terapi shalat tahajud dalam menurunkan tingkat stress pada remaja di UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja Blitar dan besarnya pengaruh pemberian terapi shalat tahajud adalah 76%

Actions (login required)

View Item