M. ZAINUR ROFIQ, 1724143176 (2019) KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL (SPLDV) KELAS VIII-B DI MTs NEGERI 1 TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2017/2018. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (6MB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (289kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (59kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (228kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Download (448kB) |
||
|
Text
BAB III.pdf Download (192kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (91kB) | Preview |
|
|
Text
BAB VI.pdf Download (12kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (119kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Skripsi dengan judul “Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV) Kelas VIII-B di MTs Negeri 1 Tulungagung Tahun Ajaran 2017/2018” ini ditulis oleh M. Zainur Rofiq, NIM. 1 724143176, Jurusan Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung. Pembimbing: Dr. Maryono. M. Pd. Kata Kunci : Kemampuan Komunikasi Matematis, Soal Cerita, Sistem Persamaan Linier Dua Variabel. Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena bahwa siswa masih kesulitan dalam mengerjakan soal cerita. Kesulitan yang paling mendasar adalah siswa kurang bisa memahami maksud soal cerita yang diberikan dan kurang paham dengan apa yang sebenarnya ditanyakan dalam soal sehingga kurang mampu dalam menyampaikan ide matematikanya secara tertulis dengan baik. Kemampuan komunikasi matematis siswa dalam menyelesaikan soal matematika berbentuk cerita merupakan suatu masalah yang perlu dikaji melalui penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa yang berkemampuan tinggi, sedang dan rendah dalam menyelesaikan soal cerita materi sistem persamaan linier dua variabel (SPLDV). Adapun pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, tes, wawancara dan dokumentasi. Adapun yang menjadi subjek adalah 2 siswa yang berkemampuan tinggi, 2 siswa yang berkemampuan sedang dan 2 siswa yang berkemampuan rendah. Tahap selanjutnya yaitu analisis data yang dilakukan melalui tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa yang berkemampuan tinggi dan sedang memenuhi semua indikator komunikasi matematis menurut NCTM yaitu: (1) mampu mengekspresikan ide-ide matematika melalui lisan, tulisan dan mendemonstrasikannya serta menggambarkan secara visual, (2) mampu memahami, menginterpretasi dan mengevaluasi ide-ide matematika baik secara lisan maupun dalam bentuk visual lainnya, (3) mampu menggunakan istilah istilah, notasi-notasi matematika dan struktur-strukturnya untuk menyajikan ide, menggambarkan hubungan-hubungan dan model-model situasi. Sedangkan kemampuan komunikasi matematis siswa yang berkemampuan rendah belum memenuhi semua indikator komunikasi matematis menurut NCTM yaitu: (1) kurang mampu mengekspresikan ide-ide matematika melalui lisan, tulisan dan mendemonstrasikannya serta menggambarkan secara visual, (2) belum mampu memahami, menginterpretasi dan mengevaluasi ide-ide matematika baik secara lisan maupun dalam bentuk visual lainnya, (3) mampu menggunakan istilah istilah, notasi-notasi matematika dan struktur-strukturnya untuk menyajikan ide, menggambarkan hubungan-hubungan dan model-model situasi.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Matematika |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika |
Depositing User: | 1724143176 M. ZAINUR ROFIQ |
Date Deposited: | 29 Apr 2019 07:55 |
Last Modified: | 29 Apr 2019 07:55 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/10657 |
Actions (login required)
View Item |