FEBRI ESTU FAHRUDI, 17204153005 (2019) PENALARAN MATEMATIS SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AKADEMIK SISWA. [ Skripsi ]
Text
COVER.pdf Download (699kB) |
||
Text
ABSTRAK.pdf Download (409kB) |
||
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (86kB) |
||
|
Text
BAB I.pdf Download (579kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (859kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (321kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
BAB V.pdf Download (695kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Download (130kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (390kB) |
Abstract
Skripsi dengan judul “Penalaran Matematis Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau dari Kemampuan Akademik Siswa” ini ditulis oleh Febri Estu Fahrudi, NIM 17204153005, pembimbing Dr. Muniri, M.Pd Kata Kunci : Penalaran Matematis, Pemecahan Masalah, Kemampuan Akademik Dunia pendidikan selalu mengalami perubahan di perkembangan zaman, pendidikan bukan sekedar transfer ilmu dari guru ke siswa. Pendidikan sekarang ini harus mampu menumbuhkan seluruh potensi peserta didik bukan sekedar mengajarkan pengetahuan. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan mengarahkan pembelajaran agar peserta didik mampu menerapkan keterampilan berpikir tingkat tinggi atau High Order Thinking Skills (HOTS). Salah satu kemampuan berpikir tingkat tinggi yang penting dikuasai oleh siswa adalah kemampuan penalaran matematis. Kemampuan penalaran matematis dapat dikembangkan dengan pembelajaran pemecahan masalah. Pemecahan masalah memiliki kaitan erat dengan kemampuan akademik. Berkenaan dengan penjelasan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana proses penalaran matematis siswa dengan kemampuan akademik tinggi, sedang, dan rendah dalam pemecahan masalah matematika non-rutin berdasarkan tahapan Polya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif yang dilaksanakan di MTs Negeri 1 Tulungagung. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan wawancara. Tes yang diberikan adalah tes penalaran matematis yang terdiri dari dua soal materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV). Teknik wawancara digunakan untuk mendalami kemampuan penalaran matematis subjek. Hasil Penelitian menunjukkan adanya perbedaan proses penalaran matematis antara subjek kemampuan akademik tinggi (ST), sedang (SS), dan rendah (SR) pada langkah pemecahan masalah Polya. ST menunjukkan kemampuan penalaran matematis yang lebih baik dibandingkan dengan SS dan SR. Proses penalaran matematis ST dalam pemecahan masalah matematika: (1) tahap memahami masalah menggunakan merepresentasikan ide (sense-making), (2) tahap merencanakan penyelesaian menggunakan menentukan strategi penyelesaian (Conjecturing), (3) tahap melaksanakan rencana penyelesaian menggunakan mengimplementasikan strategi penyelesaian (convincing), (4) tahap melihat kembali penyelesian menggunakan mengevaluasi penyelesaian (reflecting) dan menarik kesimpulan (generalising). Proses penalaran matematis SS dalam pemecahan masalah matematika: (1) tahap memahami masalah menggunakan merepresentasikan ide (sense-making), (2) tahap merencanakan penyelesaian menggunakan menentukan strategi penyelesaian (Conjecturing), (3) tahap melaksanakan rencana penyelesaian menggunakan mengimplementasikan strategi penyelesaian (convincing), (4) tahap melihat kembali penyelesian menggunakan menarik kesimpulan (generalising). Proses penelaran matematis SR dalam pemecahan masalah matematika: (1) tahap memahami masalah menggunakan merepresentasikan ide (sense-making).
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Matematika |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika |
Depositing User: | 17204153005 Febri Estu Fahrudi |
Date Deposited: | 09 May 2019 06:19 |
Last Modified: | 09 May 2019 06:19 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/10797 |
Actions (login required)
View Item |