PROGRAM TUNTAS BACA TULIS AL-QUR’ĀN [STUDI KASUS DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ISLAM DURENAN TRENGGALEK]

LIYA NI’MATUL MAULA, 17201153089 (2019) PROGRAM TUNTAS BACA TULIS AL-QUR’ĀN [STUDI KASUS DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ISLAM DURENAN TRENGGALEK]. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (616kB) | Preview
	Text ABSTRAK.pdf Download (496kB)
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (307kB) | Preview
	Text BAB I.pdf Download (415kB)
Preview	Text BAB II.pdf Download (874kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (649kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (295kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (386kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (125kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (242kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Liya Ni’matul Maula, NIM. 17201153089, 2019 M, “Program Tuntas Baca Tulis Al-Qur’ān (Studi Kasus di Sekolah Menengah Pertama Islam Durenan Trenggalek)”, Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Negeri Tulungagung, dosen pembimbing: Dr. H. Ali Rohmad, M. Ag. Kata kunci : Program Tuntas Baca Tulis Al-Qur’ān, Studi Kasus, Sekolah Menengah Pertama Islam. Fokus penelitian : 1. Bagaimana prosedur penetapan dari Program Tuntas Baca Tulis Al-Qur’ān di SMP Islam Durenan Trenggalek ?; 2. Bagaimana prosedur implementasi dari Program Tuntas Baca Tulis Al-Qur’ān di SMP Islam Durenan Trenggalek ?; 3. Bagaimana implikasi dari Program Tuntas Baca Tulis Al-Qur’ān terhadap kemampuan siswa membaca dan menulis Al-Qur’ān di SMP Islam Durenan Trenggalek ?. Penelitian ini dengan dipandu teori baca tulis al-Qur’ān belajar mengindahkan konstruksi “paradigma Islāmīy (bayānīy, burhānīy, ‘irfānīy)” yang terpadu saling melengkapi, kendati perlu mengadop “paradigma postpositivistik-interpretif”;belajar mengindahkan pendekatan normativitas dan pendekatan historisitas secara beriringan lagi seirama, kendati perlu mengadop pendekatan penelitian kualititatif; belajar mengindahkan rancangan studi kasus dengan pola penelitian pendidikan Islāmīy, pola penelitian eksploratif, pola penelitian deskriptif, pola penelitian lapangan. Kehadiran peneliti : mulai 01 Februari 2019. Sumber data : informan, peristiwa/aktivitas, dokumen/arsip, lingkungan madrasah. Teknik pengumpulan data : Observasi-partisipan, Wawancara-mendalam, dan Dokumentasi yang disertai pembuatan Ringkasan Data. Prosedur analisis data : reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Metode analisis data : deduksi, induksi, komparasi. Pengecekan keabsahan data : triangulasi sumber, perpanjangan kehadiran, pemeriksaan sejawat. Hasil penelitian : 1. Prosedur Penetapan dari Program Tuntas Baca Tulis Al-Qur’ān, adalah diawali dari ide beberapa guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam sejak tahun ajaran 2009-2010 M yang direspon dengan baik oleh kepala sekolah dan pengurus yayasan serta stakeholders dan dimufakati dalam rapat-musyawarah antar mereka untuk menjadi bagian dari program kerja sekolah ke arah menumbuh-kembangan kecerdasan siswa-siswi di bidang baca tulis kitab suci Al-Qur’ān, pensosialisasian program secara kontinyu kepada calon peserta-didik baru dan masyarakat; 2. Prosedur implementasi dari Program Tuntas Baca Tulis Al-Qur’ān, adalah siswa-siswi kelas 7 dan kelas 8 wajib menjadi peserta didik dalam program, implementasi program jam 11.30-12.30 WIB pada setiap Kamis bagi siswa-siswi kelas 7 dan pada setiap Sabtu bagi bagi siswa-siswi kelas 8, mentor-pengajar dalam program terdiri para ustādz dari pondok pesantren Hidayatut Thulab Kamulan Trenggalek, pengelompokan siswa-siswa dalam kelas A B C D berdasarkan placement-test, pembelajaran menerapkan metode Qiro’ati dan metode Nahdliyah serta metode Iqra’; 3. Implikasi dari Program Tuntas Baca Tulis Al-Qur’ān terhadap kemampuan siswa membaca dan menulis Al-Qur’ān, adalah terdapat kecenderungan pada para siswa-siswi peserta program semakin menguat kemampuan membaca dan menulis al-Qur’ān, dan semakin luas lagi menguat pemahaman nilai-nilai Qur’ānīy, serta semakin menguat aktualisasi ketaqwaan mereka yang sehari-hari diperlihatkan melalui perilaku keimanan, peribadatan, dan pergaulan dengan para guru dan sesama siswa-siswi juga orang tua mereka sebagai modal utama menghadapi masa depan yang senantiasa berkecenderungan semakin sarat problematika.

Actions (login required)

View Item