KOMUNIKASI INTERPERSONAL MEDIATOR PENGADILAN AGAMA TULUNGAGUNG DALAM PROSES MEDIASI PERKARA PERCERAIAN

LISMAWATI, 17304153015 (2019) KOMUNIKASI INTERPERSONAL MEDIATOR PENGADILAN AGAMA TULUNGAGUNG DALAM PROSES MEDIASI PERKARA PERCERAIAN. [ Skripsi ]

Preview	Text Cover .pdf Download (501kB) | Preview
Preview	Text Abstrak.pdf Download (79kB) | Preview
Preview	Text Daftar isi.pdf Download (142kB) | Preview
Preview	Text Bab I.pdf Download (237kB) | Preview
	Text Bab II.pdf Download (390kB)
	Text Bab III.pdf Download (476kB)
	Text Bab IV.pdf Download (394kB)
	Text Bab V.pdf Download (157kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (171kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Komunikasi Interpersonal Mediator Pengadilan Agama Tulungagung dalam Proses Mediasi Perkara Perceraian” yang ditulis oleh Lismawati Nim. 17304153015, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam. Pembimbing Darisy Syafaah, M.Pd.I. Penelitian ini dilatar belakangi, rasa keingintahuan dan ketertarikan penulis untuk mengkaji komunikasi interpersonal mediator. Mediator sebagai seorang yang posisinya tidak berpihak, tidak memiliki kepentingan dengan perselisihan yang sedang terjadi akan tetapi mediator disini memainkan peran pasif sehingga tingkat peran mediator dalam membantu para pihak berperkara menyelesaikan permasalahan. Adapun mediasi disini adalah proses pengambilan keputusan kedua belah pihak dengan melibatkan mediator sebagai pihak ketiga. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis secara langsung komunikasi interpersonal mediator dengan para pihak berperkara di Pengadilan Agama Tulungagung dan juga untuk mengetahui faktor yang mendukung dan menghambat komunikasi interpersonal mediator Pengadilan Agama Tulungagung. jenis penelitian pada penelitian ini adalah studia kasus. Penelitian ini menggunakan landasan teori komunikasi interpersonal, hubungan interpersonal, mediator, mediasi, dan perceraian, dengan pendekatan deskriptif kualitatif yaitu metode pengumpulan data diantaranya observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini yaitu Humas sekaligus sebagai selaku hakim, mediator Pengadilan Agama Tulungagung yang dimintai data berjumlah 2 (dua) orang, dan para pihak berperkara yang telah dimediasi. Berdasarkan pada penelitian ini ditarik kesimpulan bahwa komunikasi interpersonal mediator dengan para pihak yang berperkara di Pengadilan Agama Tulungagung pengaplikasiannya dalam efektivitas komunikasi interpersonal yaitu: Empathy, Respect, Audible, Clarity, Humble . Akan tetapi dari hasil penelitian, di sisi lain mediator tidak bisa merasakan apa yang dirasakan oleh para pihak yang berperkara, mediator kadang kala terkesasn biasa saja. Terkadang mediator menggunakan nada suara tinggi dalam proses mediasi berlangsung dengan menggunakan komunikasi interpersonal. Adapun untuk faktor yang mendukung komunikasi interpersonal yaitu adanya kenetralan mediator, kemampuan intelektual yang dimiliki mediator juga didukung dari kerjasama para pihak yang berperkara. Sedangkan untuk faktor yang menghambat komunikasi interpersonal mediator di Pengadilan Agama Tulungagung yaitu keyakinan dan adanya tekad yang kuat dari para pihak berperkara untuk bercerai. Kata Kunci : Komunikasi Interpersonal, Mediator, Mediasi.

Actions (login required)

View Item