PERBEDAAN POLA ASUH ORANGTUA TERHADAP KEMANDIRIAN ANAK KELOMPOK B DI TK HIDAYATUL ATHFAL WATULIMO TRENGGALEK

NONNA CAESAR OVARIANI, 17306153004 (2019) PERBEDAAN POLA ASUH ORANGTUA TERHADAP KEMANDIRIAN ANAK KELOMPOK B DI TK HIDAYATUL ATHFAL WATULIMO TRENGGALEK. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (529kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (457kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (293kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (438kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (669kB) | Preview
	Text BAB III.pdf Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf Download (369kB)
	Text BAB V.pdf Download (192kB)
	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (305kB)

Abstract

ABSTRAK Nonna Caesar Ovariani, NIM 17306153004. Perbedaan Pola Asuh Orangtua Terhadap Kemandirian Anak Kelompok B di TK Hidayatul Athfal Watulimo Trenggalek. Skripsi, Jurusan Bimbingan Konseling Islam, Program Sarjana Institut Agama Islam Negeri Tulungagung, Pembimbing Wikan Galuh Widyarto, M. Pd Kata kunci: Pola asuh, Kemandirian Penelitian ini dilatar belakangi karena dari hasil wawancara dengan guru wali kelas TK A dan B terdapat anak di TK Hidayatul Athfal yang belum mandiri terutama pada kelompok B dengan jumlah 56 anak. Rumusan masalah dalam penenelitian ini yakni (1) Bagaimana tingkat kemandirian anak yang mengalami pola asuh otoriter, permisif, dan demokratis? (2) Adakah perbedaan kemandirian anak yang diterapkan pola asuh otoriter, permisif, dan demokratis? Menurut Baumrind, pola asuh terbagi menjadi tiga yakni pola asuh Authoritarian (otoriter), Authoritative (demokratis), dan Permissive (permisif). Teori kemandirian menurut Steinberg, terdapat tiga aspek kemandirian yakni, kemandirian emosional, kemandirian tingkah laku, dan kemandirian nilai. Ketiga aspek tersebut digunakan untuk membuat kisi-kisi angket. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yakni pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian komparasi. Teknik sampling yang digunakan yakni nonprobability sampling sampel sensus dengan jumlah sampel 56 responden. Uji validitas skala pola asuh mendapat 21 item yang valid dengan reliabilitas 0,850 yang berarti sangat reliabel, skala kemandirian mendapat 21 item yang valid dengan reliabilitas 0,869 yang berarti sangat reliabel. Uji normalitas pola asuh dan kemandirian mendapatkan nilai sig 200 > 0,05 yang berarti data berdistribusi normal, maka data termasuk pada kategori paramatrik dengan menggunakan analisis One Way ANOVA. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yakni kuesioner atau angket dengan menggunakan skala pengukuran yakni skala likert. Hasil hitung menggunakan uji one way anova mendapatkan nilai Fhitung sebesar 11,662 > Ftabel pada taraf signifikansi 5% = 3,18 Dan sig hitung 0,000 < sig ditentukan 0,05. Sehingga hipotesis statistik H0 ditolak dan hipotesis alternatif Ha diterima. Yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara kemandirian anak dengan pola asuh otoriter, permisif, dan demokratis yang berarti terdapat pengaruh antara pola asuh orangtua terhadap tingkat kemandirian anak. Pada orangtua otoriter tingkat kemandirian anak berada pada kategori tinggi yakni 68,00, sedangkan orangtua permisif memiliki nilai kemandirian anak yang berada pada kategori sedang yakni 51,67. Dan pada orangtua demokratis tingkat kemandirian anak juga berada kapada kategori tinggi dengan nilai 61,48

Actions (login required)

View Item