ANALISIS KONSEP MANAJEMEN MARKETING ZAKAT DAN INFAQ DI LEMBAGA AMIL ZAKAT INFAQ DAN SHODAQOH NAHDLATUL ULAMA’ (LAZISNU) KABUPATEN BLITAR

MUHAMMAD HISBUN NASHOR, 17103153028 (2019) ANALISIS KONSEP MANAJEMEN MARKETING ZAKAT DAN INFAQ DI LEMBAGA AMIL ZAKAT INFAQ DAN SHODAQOH NAHDLATUL ULAMA’ (LAZISNU) KABUPATEN BLITAR. [ Skripsi ]

Preview	Text Cover.pdf Download (5MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (119kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (306kB) | Preview
	Text BAB 1.pdf Download (538kB)
Preview	Text BAB 2.pdf Download (865kB) | Preview
Preview	Text BAB 3.pdf Download (459kB) | Preview
Preview	Text BAB 4.pdf Download (497kB) | Preview
Preview	Text BAB 5.pdf Download (545kB) | Preview
Preview	Text BAB 6.pdf Download (394kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (410kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Analisis Konsep Manajemen Marketing Zakat dan Infaq di Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama’ (LAZISNU) Kabupaten Blitar” ini ditulis oleh Muhammad Hisbun Nashor, NIM. 17103153028, pembimbing Dr. Kutbuddin Aibak, S.Ag., M.H.I. Penelitian ini dilator belakangi oleh fenomena semakin banyaknya lembaga-lembaga pengelola zakat dan infaq. Persaingan ini semakin kuat dan ketat. Sehingga pihak lembaga pengelola zakat harus memiliki manajemen marketing yang baik agar mampu menghadapi persaingan tersebut. Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama’ (LAZISNU) Kabupaten Blitar sebagai salah satu lembaga penyedia jasa pengelolaan zakat dan infaq yang legal tentunya memiliki strategi untuk bersaing dengan lembaga pengelola zakat yang lain, salah satu strategi yang kuat misalnya dengan adanya pemasaran yang baik, mampu menjalin komunikasi yang baik dengan donatur. Adanya kualitas program-program lembaga yang dimiliki, sehingga donatur memiliki penilaian dan pengetahuan yang baik pula terhadap lembaga. Dengan cara itulah nantinya akan menciptakan daya Tarik masyarakat untuk menyalurkan zakat dan infaq serta akan menimbulkan kesetiaan donatur terhadap lembaga. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1) Bagaimana konsep manajemen marketing zakat dan infaq di LAZISNU Kabupaten Blitar; 2) Bagaimana model manajemen marketing zakat dan infaq di LAZISNU Kabupaten Blitar; 3) Apa faktor-faktor yang mempengarui implementasi manajemen marketing zakat dan infaq di LAZISNU Kabupaten Blitar. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa observasi, wawancara dengan narasumber, serta teknik dokumentasi. Sedangkan untuk tekhnik analisis datanya menggunakan reduksi data (data reduction), penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Konsep manajemen marketing LAZISNU Kabupaten Blitar menggunakan konsep komunikasi marketing terpadu. Konsep marketing terpadu adalah konsep pemasaran dengaan menerapkan lima strategi pemasaran, yaitu pemasaran langsung, promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan personal, dan periklanan dengan serangkaian proses untuk menghasilkan, mengkomunikasikan, serta memberikan nilai kepada donatur dan penerima, hubungan pelanggan dengan cara yang saling menguntungkan satu sama lain: 2) Model marketing yang digunakan oleh LAZISNU Kabupaten Blitar adalah marketing above the line yaitu model strategi komunikasi pemasaran yang memanfaatkan iklan melalui berbagai media dan marketing model below the line yaitu strategi pemasaran yang dilakukan oleh dengan memanfaatkan event-event tertetu guna menyentuh masyarakat secara langsung; 3) Implementasi manajemen marketing yang dilakukan oleh LAZISNU Kabupaten Blitar dipenaruhi oleh faktor internal lembaga sendiri seperti kurangnya staff ahli marketing secara kuantitas dan juga faktor eksternal seperti luas wilayah dan adanyaa lembaga lain. Kata kunci: Manajemen markerting, Zakat, Infaq

Actions (login required)

View Item