NILA DWI RAHMAWATI AGUSTIANA, 1721143306 (2019) IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MENGHAFAL AlQUR’AN MELALUI METODE TSAMI’ DAN MUROJA’AH DI PONDOK PESANTREN PUTRI RAUDHATUL MUSTHOFA PUNDENSARI REJOTANGAN TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (470kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (392kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (150kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (332kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (436kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Download (745kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (475kB) | Preview |
|
|
Text
BAB VI.pdf Download (311kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (274kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Nila Dwi Rahmawati Agustiana, NIM: 1721143306. 2018.Implementasi Pembelajaran Menghafal Al-Qur’an Melalui Metode Tsami’ dan Muroja’ah di Pondok Pesantren Putri Raudhatul Musthofa Pundensari Rejotangan Tulungagung. Skripsi.Pendidikan Agama Islam.Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung. Dibimbing oleh H. Muh. Nurul Huda, MA. Kata Kunci: Menghafal Al-Qur‟an, Metode Tsami‟, Metode Muroja‟ah. Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya lembaga maupun yayasan yang sangat memperhatikan bagi para hufadz. Termasuk yang ada di pondok pesantren Raudhatul Musthofa yang saat ini menjadi salah satu program tahfidz yang banyak peminatnya. Sebagai pendukung terlaksanannya program tahfidz , ustad dan ustadzah sangat memperhatikan kebutuhan santri dalam hal pembelajaran. Ustadzah memberikan metode yang sesuai dengan kemampuan santri. Agar mereka selalu memilki rasa semangat dan tidak merasa bosan ketika menghafalkan Al-Qur‟an. Metode yang diterapkan yaitu metode Tsami‟ (semaan) dan Muroja‟ah. Keduanya efektif digunakan bagi para huffadz. Metode Tsami‟ untuk memperbaiki hafalan sebelum disetorkan kepada ibu nyai karena disemak ustadzahnya sehingga mengetahui kesalahannya dan untuk menambah hafalan karena penambahan ayat dibimbing oleh ustadzah dengan memperdengarkan bacaan kepada santri. Sedangkan metode muroja‟ah untuk memperlancar hafalan dan mempertajam hafalan baik hafalan yang baru maupun hafalan yang lama. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah; (1) bagaimana implementasi pembelajaran menghafal Al-Qur‟an melalui metode Tsami‟ di pondok pesantren putri Raudhatul Musthofa pundensari rejotangan tulungagung? (2) bagaimana implementasi pembelajaran menghafal Al-Qur‟an melalui metode muroja‟ah di pondok pesantren putrid Raudhatul Musthofa pundensari rejotangan tulungagung? (3) apa faktor pendukung dan penghambat implementasi pembelajaran menghafal Al-Qur‟an melalui metode tsami‟ dan muroja‟ah di pondok pesantren Raudhatul Musthofa pundensari rejotangan tulungagung? Adapun yang menjadi tujuan penelitian adalah mengetahui implementasi pembelajaran menghafal Al-Qur‟an melalui metode tsami‟ dan muroja‟ah di pondok pesantren putrid Raudhatul Musthofa pundensari rejotangan tulungagung. Pendekatan kualitatif adalah pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini, dengan jenis penelitian deskriptif, lokasi penelitiannya di Pondok Pesantren Putri Raudhatul Musthofa Pundensari Rejotangan Tulungagung, dalam pengumpulan datanya menggunakan metode obsevasi non partisipan, wawancara, dan dokumentasi. Dalam menganalisis datanya menggunakan teknik analisis deskriptif, sedangkan pengecekan keabsahan datanya menggunakan perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan, triangulasi dan pemeriksaan teman sejawat. Hasil penelitian ini meliputi; (1) implementasi pembelajaran menghafal Al-Qur‟an di Pondok Pesantren Raudhatul Musthofayaitu menerapkan metode xiv Tsami‟. Metode Tsami‟ adalah suatu majlis yang terdiri dari dua orang atau lebih yang didalamnya diisi dengan membaca dan menyimak terhadap bacaannya. Sema’an Al-Qur‟an dapat dilakukan kapan saja. Sem’an dapat dilakukan sebelum setoran maupun setelah setoran (2) muroja‟ah yaitu mengulang-ulang hafalan yang sudah dipeerdengarkan kepada ibu nyai yang semula sudah dihafal dengan baik dan lancar. Kadangkala masih terjadi kelupaan atau bahkan hilang sama sekali. Oleh karena itu perlu diadakan muroja‟ah atau mengulang kembali hafalan yang sudah pernah diperdengarkan kepada ibu nyai (3) faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi pembelajran menghafal Al-Qur‟an. Faktor pendukung: mempelajari tajwid melalui metode toriqoty, menggunakan satu mushaf, evaluasi seminggu satu kali, kedekatan anak dengan orang tua (motivasi), bersiwak sebelum melakukan pembelajaran, hafalan dengan pembimbing. Faktor penghambat: hafalan tidak lancar, malas muroja‟ah, menemui ayat-ayat yang hampir sama.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Agama |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | 1721143306 NILA DWI RAHMAWATI AGUSTIANA |
Date Deposited: | 15 Nov 2019 03:35 |
Last Modified: | 15 Nov 2019 03:35 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/13873 |
Actions (login required)
View Item |