BIMBINGAN ISLAM DALAM MEMBENTUK PERCAYA DIRI ANAK TUNARUNGU DI SDLB B KEMALA BAYANGKARI 1 TRENGGALEK

SYAMSUL ANHAR SYA’IN, 17306153006 (2019) BIMBINGAN ISLAM DALAM MEMBENTUK PERCAYA DIRI ANAK TUNARUNGU DI SDLB B KEMALA BAYANGKARI 1 TRENGGALEK. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (329kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (187kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (79kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (264kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Download (338kB)
	Text BAB III.pdf Download (205kB)
Preview	Text BAB IV.pdf Download (382kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (190kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (89kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (237kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Syamsul Anhar Sya’in, NIM 17306153006. Skripsi dengan judul “Bimbingan Islam Dalam Membentuk Percaya Diri Anak Tunarungu di SDLB B Kemala Bayangkari 1 Trenggalek”, dibimbing oleh Muh. Sholihudin Zuhdi, M.Pd. Kata Kunci : Bimbingan Islam, Percaya Diri, Anak Tunarungu. Agama merupakan pokok terpenting dikehidupan manusia. Tanpa agama seseorang tidak mempunyai pedoman hidup. Setiap manusia harus memiliki agama, dan juga mengenal agamanya. Bagi anak yang berkebutuhan khusus seperti tunarungu sangat sulit untuk mengenal agama. Sehingga dibutuhkan adanya suatu bimbingan khusus yang membahas tentang agama. Namun, ada beberapa kenyataan bahwa anak yang mengalami tunarungu sama sekali belum mengenal agama. Dari ketidaktahuan tersebut mereka juga memiliki sifat yang menarik diri dari lingkungan karena merasa kurang percaya diri dengan kondisi yang mereka alami. Sehingga berawal dari kondisi tersebut, kemudian lembaga pendidikan SDLB B Kemala Bayangkari 1 Trenggalek mulai memberikan layanan Bimbingan Islam dalam Membentuk Percaya Diri Anak Tunarungu. Tujuannya adalah agar anak lebih mengenal agama Islam serta memiliki kepercayaan diri penuh untuk melakukan kebaikan sesuai ajaran Islam. Fokus yang dikaji pada penelitian ini adalah: 1) Bagaimana upaya bimbingan Islam yang dilakukan dalam membentuk percaya diri anak tunarungu di SDLB B Kemala Bayangkari 1 Trenggalek? 2) Sistem komunikasi apa yang digunakan dalam pelaksanaan bimbingan Islam dalam membentuk percaya diri anak tunarungu di SDLB B Kemala Bayangkari 1 Trenggalek? 3) Bagaimana implikasi/hasil bimbingan Islam dalam membentuk percaya diri anak tunarungu di SDLB B Kemala Bayangkari 1 Trenggalek? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta mendeskripsikan upaya, sistem komunikasi yang digunakan, serta hasil dari bimbingan Islam dalam membentuk percaya diri anak tunarungu. Penelitian ini bermanfaat bagi konselor untuk mengembangkan kualitas bimbingan untuk lebih kreatif. Bagi program bimbingan di luar sekolah, dapat menjadi acuan proses bimbingan Islam dalam membentuk percaya diri anak tunarungu. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif, dan berdasarkan pembahasannya tergolong dalam jenis penelitian fenomenologi. Teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dari reduksi data, data display, verifikasi dan simpulan. Untuk menguji keabsahan data dilakukan triangulasi data, diskusi dengan teman, dan auditing. Hasil penelitian ini adalah: 1) upaya bimbingan Islam dalam membentuk percaya diri anak tunarungu di SDLB B Kemala bayangkari 1 Trenggalek menggunakan metode Drill (latihan) atau lebih dikenal sebagai metode pembiasaan. 2) sistem komunikasi yang digunakan pada proses bimbingan Islam dalam membentuk percaya diri anak tunarungu di SDLB B Kemala bayangkari 1 Trenggalek adalah teknik komunikasi MMR atau dikenal dengan komunikasi total. 3) Implikasi/hasil bimbingan Islam dalam membentuk percaya diri anak tunarungu di SDLB B Kemala bayangkari 1 Trenggalek yaitu anak anak dapat mengendalikan diri, sikap yang lebih tenang, dan menunjukkan sikap percaya diri dalam mengungkapkan kebenaran.

Actions (login required)

View Item