Perbedaan Prestasi Belajar Matematika Antara Penggunaan Metode Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Metode Pemberian Tugas Pada Siswa Kelas VII Di MTsN Aryojeding Rejotangan Tulungagung

Idham, Cholid (2012) Perbedaan Prestasi Belajar Matematika Antara Penggunaan Metode Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Metode Pemberian Tugas Pada Siswa Kelas VII Di MTsN Aryojeding Rejotangan Tulungagung. [ Skripsi ]

	Text BAB I.docx Download (71kB)
	Text BAB II.docx Download (125kB)
	Text BAB III.docx Download (51kB)
	Text BAB IV.docx Download (68kB)
	Text BAB V.docx Download (26kB)
	Text COVER DEPAN, KATA PENGANTAR & ABSTRAK.docx Download (136kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.docx Download (19kB)
	Text COVER DEPAN, KATA PENGANTAR & ABSTRAK.docx Download (136kB)

Abstract

Kata Kunci: Prestasi belajar, pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, metode pemberian tugas. Penelitian ini dilatar belakangi oleh sebuah fenomena bahwa pada saat ini kebanyakan pemahaman siswa dapat mempengaruhi prestasi belajar matematika. Dalam hal ini peneliti menghubungkan masalah pemahaman siswa dengan prestasi belajar matematika siswa kelas VII di MTsN Aryojeding. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana prestasi belajar matematika melalui metode kooperatif tipe jigsaw pada siswa kelas VII MTsN Aryojeding Rejotangan Tulungagung tahun pelajaran 2011/2012 ? (2) Bagaimanakah prestasi belajar matematika melalui metode pemberian tugas pada siswa kelas VII MTsN Aryojeding Rejotangan Tulungagung tahun pelajaran 2011/2012 ? (3) Apakah ada perbedaan yang signifikan antara prestasi belajar matematika melalui metode kooperatif tipe jigsaw dengan metode pemberian tugas pada siswa kelas VII MTsN Aryojeding Rejotangan Tulungagung tahun pelajaran 2011/2012? Adapun yang menjadi tujuan penelitian dalam hal ini adalah untuk mengetahui secara jelas tentang: (1) Untuk mengetahui prestasi belajar matematika melalui metode kooperatif tipe jigsaw pada siswa kelas VII MTsN Aryojeding Rejotangan Tulungagung tahun pelajaran 2011/2012. (2) Untuk mengetahui prestasi belajar matematika melalui metode pemberian tugas pada siswa kelas VII MTsN Aryojeding Rejotangan Tulungagung tahun pelajaran 2011/2012. (3) Untuk mengetahui perbedaan yang signifikan antara prestasi belajar matematika melalui metode kooperatif tipe jigsaw dengan metode pemberian tugas pada siswa kelas VII MTsN Aryojeding Rejotangan Tulungagung tahun pelajaran 2011/2012. Skripsi ini bermanfaat bagi kepala sekolah untuk masukan dalam menentukan haluan kebijakan dalam membantu meningkatkan prestasi belajar siswa. Sebagai bahan masukan untuk memperbaiki kegiatan pembelajaran, khususnya tentang penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw bagi guru matematika yang terlibat dalam dalam penelitian ini baik dari segi teoritis maupun dari pelaksanaan pembelajarannya. Bagi penulis sebagai pijakan untuk mengembangakan penelitian lainya khususnya dibidang pendidikan. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan termasuk jenis penelitian eksperimen, dalam penelitian ini juga digunakan metode observasi, tes, dokumentasi, dan interview. Metode tes digunakan untuk memperoleh data tentang pemahaman siswa tentang materi yang telah disampaikan dan juga prestasi belajar matematika siswa kelas VII di MTsN Aryojeding tahun ajaran 2011/2012. Sedangkan metode observasi, dokumentasi, dan interview digunakan untuk menggali data tentang sejarah, leta geografis, sarana dan prasarana, struktur organisasi, dan keadaan guru dan siswa di MTsN Aryojeding Rejotangan. Setelah penulis mengadakan penelitian dengan menggunakan beberapa metode diatas, penulis menggunakan rumus t-test. Setelah data dianalisis, akhirnya dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif yang signifikan antara prestasi belajar matematika melalui metode kooperatif tipe jigsaw dengan metode pemberian tugas siswa kelas VII di MTsN Aryojeding Rejotangan tahun ajaran 2011/2012. Hasil hitung, baik pada taraf signifikasi 1% maupun 5% dari nilai-nilai tt ini dapat kita tuliskan sebagai berikut tt (5% = 2,000) < 2,75 > tt (1% = 2.660), ternyata t-test lebih besar dari pada t-tabel. Dengan demikian, hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima.

Actions (login required)

View Item