PELAYANAN TRANSPORTASI DITINJAU UNDANG-UNDANG NO. 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU-LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN, HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN, DAN HUKUM ISLAM (Studi Kasus PO Harapan Jaya Kabupaten Tulungagung)

PITAHONO, 1711143067 (2020) PELAYANAN TRANSPORTASI DITINJAU UNDANG-UNDANG NO. 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU-LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN, HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN, DAN HUKUM ISLAM (Studi Kasus PO Harapan Jaya Kabupaten Tulungagung). [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (685kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (178kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (174kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (266kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (362kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (253kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (228kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (198kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (152kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (149kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “pelayanan transportasi ditinjau dengan Undang Undang nomor 22 Tahun 2009, Hukum Perlindungan Konsumen dan hukum islam (Studi kasus di PO Harapan Jaya)” ini ditulis oleh Pitahono NIM. 1711143067, jurusan Hukum Ekonomi Syariah, fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, pembimbing H.M. Darin arif mu‟allifin, SH.M.Hum. Kata kunci: layanan umum, angkutan umum, perundang-undangan, Hukum Perlindungan Konsumen dan Hukum Islam. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah pelayanan yang kurang memuaskan yang diterima oleh penumpang. Seringnya sopir bus yang berkendara secara ugal-ugalan dan perilaku kernet yang memasang plakat jurusan yang tidak sesuai. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Bagaimana pelayanan yang diberikan PO Harapan jaya (2) Bagaimana pelayanan PO Harapan Jaya ditinjau dari UU NO 22 TAHUN 2009 (3) Bagaimana pelayanan PO Harapan Jaya ditinjau dari Hukum Perlindungan Konsumen (4) Bagaimana pelayanan PO Harapan Jaya ditinjau dari Hukum Islam. Jenis penelitian disebut sebagai penelitian lapangan ( field research). Proses pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi,wawancara mendalam dan dokumentasi tentang pelayanan transportasi PO Harapan Jaya. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data penyajian data dan verifikasi kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : 1) PO Harapan Jaya sebenarnya sudah memberikan pelayanan yang baik terhadap penumpang yang dapat kita ketahui dengan peremajaan armada yang dilakuhkan oleh PO Harapan Jaya dan perlengkapannya sudah sesuai dengan undang-undang nomor 22 tahun 2009 pasal 57 yang berbunyi perlengkapan kendaraan bermotor wajib dilengkapi perlengkapan kendaraan sebagai berikut.na.) sabuk pengaman, b.) ban cadangan, c.) sgitiga pengaman, d.) dongkrak roda, e.) pembuka roda, f.) helm dan rompi pemantul cahaya bagi Pengemudi Kendaraan Bermotor beroda empat atau lebih yang tidak memiliki rumah-rumah dan ) peralatan pertolongan pertama pada Kecelakaan Lalu Lintas. 2) Crew jalan PO Harapan jaya sering kali memberikan pelayanan yang kurang baik terhadap konsumen dari kernet yang memasang plakat jurusan yang tidak benar atau tidak sesuai sampai perilaku sopir yang ugal ugalan dan sering merokok didalam bus yang ber AC. Sesuai peraturan pengemudi diatur dalam pasal 106 yang isinya sebagai berikut (1 .) Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan wajib mengemudikan kendaraannya dengan wajar dan penuh konsentrasi. (2.) Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan wajib mengutamakan keselamatan Pejalan Kaki dan pesepeda. (3.) Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan wajib mematuhi ketentuan tentang persyaratan teknis dan laik jalan. (4.) Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan wajib mematuhi ketentuan: a. rambu perintah atau rambu larangan b. Marka Jalan c. Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas d. gerakan Lalu Lintas e. berhenti dan Parkir; Pelayanan PO Harapan Jaya tidak sesuai dengan ruang lingkup mu‟amalahadabiyah yang isinya adalah ruang lingkup yang besifat adabiyah adalah ijab dan Kabul, saling meridhai, tidak ada keterpaksaan dari salah satu pihak hak dan kewajiban, kejujuran pedagang penipuan,pemalsuan, penimbunan dan segala sesuatu yang bersumber dari indera manusia yang terdapat kaitannya dengan pendistribusian harta dalam hidup bermasyarakat. Karena disini penumpang terasa tertipu dengan plakat yang dipasang oleh kernet bus sehingga mau gak mau penumpang akhirnya menaiki bus tersebut karena jika tidak penumpang ganti bus tidak pasti dapat bangku,

Actions (login required)

View Item