STRATEGI GURU FIQIH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS BELAJAR PESERTA DIDIK DI MTsN 7 TULUNGAGUNG

RIFQI PUTRA MAHENDRA, 17201163264 (2020) STRATEGI GURU FIQIH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS BELAJAR PESERTA DIDIK DI MTsN 7 TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
	Text ABSTRAK.pdf Download (262kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (91kB)
	Text BAB I.pdf Download (310kB)
	Text BAB II.pdf Download (570kB)
Preview	Text BAB III.pdf Download (346kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (703kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (466kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (161kB) | Preview
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (193kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi “Strategi Guru Fiqih Dalam Meningkatkan Kualitas Belajar Peserta Didik Di MTsN 7 Tulungagung” ini ditulis oleh Rifqi Putra Mahendra, NIM. 17201163264, Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Institut Agama Islam Negeri Tulungagung, Pembimbing Dr. Hj. Nurul Hidayah, M.Ag. Kata Kunci: Strategi Guru Fiqih, Kualitas Belajar Penelitian ini dilatarbelakangi oleh strategi guru Pendidikan Agama Islam sebagai bagian yang terpenting dari suatu lembaga pendidikan, yang tidak hanya sekedar transfer ilmu saja tetapi juga berhubungan dengan nilai-nilai penerapan ibadah sehari-hari, sehingga guru dituntut harus mampu memilih berbagai macam strategi pembelajaran yang tepat serta didukung kompetensi yang unggul, dengan demikian tujuan dalam meningkatkan kualitas belajar siswa dapat tercapai. Fokus penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Bagaimana strategi guru Fiqih dalam meningkatkan kualitas belajar peserta didik di MTsN 7 Tulungagung? (2) Bagaimana dampak strategi Guru Fiqih dalam meningkatkan kualitas belajar peserta didik di MTsN 7 Tulungagung? (3) Bagaimana hambatan Guru Fiqih dalam meningkatkan kualitas belajar peserta didik di MTsN 7 Tulungagung?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Sumber data yang digunakan yaitu primer dan sekunder, sumber data primer meliputi kepala sekolah, guru Fiqh yang ada di MTsN 7 Tulungagung dan siswa, sedangkan sumber data sekunder yaitu dengan dokumentasi. Peneliti menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Selanjutnya pengecekan keabsahan data dengan kepercayaan (kreadibility), keteralihan (transferability), kebergantungan (dependability), kepastian (confirmability) Hasil dari penelitian ini bahwa: (1) Strategi guru fiqih dalam meningkatkan kualitas belajar peserta didik di MTsN 7 Tulungagung adalah dengan menerapkan berbagai strategi. Strategi yang dilakukan guru fiqih adalah strategi ekspositori, kooperatif, afektif, e-learning dan praktek dalam kegiatan pembelajaran. Strategi lain yang dilakukan guru yaitu dengan memberikan penguatan dan motivasi serta pendekatan dengan siswa. Guru Fiqh dalam memilih strategi pembelajaran yang cocok mempertimbangkan waktu, materi yang disampaikan, lingkungan kelas dan karakteristik siswa. Peran kepala sekolah terkait strategi pembelajaran bahwa kepala sekolah selalu menghimbau guru harus kaya akan strategi pembelajaran khususnya guru fiqh. (2) Dampak strategi Guru fiqih dalam meningkatkan kualitas belajar peseta didik di MTsN 7 Tulungagung adalah siswa lebih tahu penerapan mata pelajaran fiqih yang telah dipelajari di sekolah dalam kehidupan sehari-hari seperti halnya dalam ibadah mahdhah dan ghoiru mahdhah, strategi guru juga memberikan dampak positif dan inspiratif dapat memberikan keteladanan bagi siswa, saat ujian PTS rata-rata nilai siswa mengalami peningkatan, kesadaran diri siswa dalam beribadah di sekolah juga meningkat serta semangat belajar siswa meningkat termasuk minat dan ketertarikan dalam belajar fiqih. (3) Hambatan strategi guru fiqih dalam meningkatkan kualitas belajar peserta didik di MTsN 7 Tulungagung adalah adanya kendala listrik mati, media yang direncanakan untuk mendukung strategi pembelajaran tidak berjalan dengan lancar, padatnya kegiatan madrasah, karakteristik dan daya serap siswa yang berbeda-beda, sarana prasarana yang kurang mendukung, guru kurang kreatif dalam memilih strategi yang cocok.

Actions (login required)

View Item