BERPIKIR REFLEKTIF DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATERI PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL BERDASARKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA SISWA KELAS VII MTs DARUL FALAH SUMBERGEMPOL

MOHAMAD SULTON, 17204163228 (2020) BERPIKIR REFLEKTIF DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATERI PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL BERDASARKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA SISWA KELAS VII MTs DARUL FALAH SUMBERGEMPOL. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (3MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (530kB)
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (255kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (403kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (595kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (429kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Download (999kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (408kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (192kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (416kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Berpikir Reflektif dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Persamaan Linear Satu Variabel Berdasarkan Kemampuan Matematika Siswa Kelas VII MTs Darul Falah Sumbergempol” ini ditulis oleh Mohamad Sulton, NIM. 17204163228, pembimbing Nur Cholis, S.Pd.I., M.Pd. Kata Kunci : Berpikir Reflektif, Kemampuan Matematika, Fase Reacting, Fase Comparing, Fase Contemplating. Dalam menyelesaikan masalah matematika siswa sering kali mengalami kesulitan dan ketidakpahaman. Oleh karena itu, diberikannya pelajaran matematika sejak dini diharapkan dapat melatih kemampuan siswa dalam berpikir serta menyelesaikan suatu masalah baik dalam pelajaran matematika maupun dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu kemampuan berpikir tingkat tinggi adalah berpikir reflektif. Dalam hal ini pemecahan masalah akan dihubungkan dengan proses berpikir reflektif karena pada dasarnya suatu pemecahan masalah akan melalui proses berpikir. Pada saat proses berpikir reflektif dalam pemecahan masalah matematika kemampuan matematika siswa sangat mempengaruhi hal tersebut. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan berpikir reflektif siswa dengan kemampuan matematika tinggi dalam menyelesaikan soal cerita materi persamaan linear satu variabel. (2) Untuk mendeskripsikan berpikir reflektif siswa dengan kemampuan matematika sedang dalam menyelesaikan soal cerita materi persamaan linear satu variabel. (3) Untuk mendeskripsikan berpikir reflektif siswa dengan kemampuan matematika rendah dalam menyelesaikan soal cerita materi persamaan linear satu variabel. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif jenis studi kasus. Lokasi penelitian adalah MTs Darul Falah Sumbergempol. Peneliti mengambil subjek penelitian berdasarkan kemampuan matematika yang berbeda yaitu tinggi, sedang dan rendah. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 2 siswa dengan kemampuan matematika tinggi, 2 siswa dengan kemampuan matematika sedang dan 2 siswa dengan kemampuan matematika rendah. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan tes dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dapat dilihat dari ketekunan pengamatan, triangulasi dan pengecekan teman sejawat. Hasil penelitian ini yaitu (1) Siswa dengan kemampuan matematika tinggi dikatakan reflektif karena dapat memenuhi indikator pada fase reacting, fase comparing, dan fase contemplating. (2) Siswa dengan kemampuan matematika sedang dikatakan cukup reflektif karena hanya dapat memenuhi indikator pada fase reacting dan fase comparing. Siswa tidak mencapai fase contemplating karena terdapat indikator yang tidak terpenuhi (3) Siswa dengan kemampuan matematika rendah dikatakan kurang reflektif karena hanya dapat memenuhi indikator pada fase reacting. Sedangkan pada fase comparing dan fase contemplating tidak tercapai karena terdapat indikator yang tidak terpenuhi

Actions (login required)

View Item