KESALAHAN KONSEPTUAL DAN PROSEDURAL SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA SISTEM PERSAMAAN LINIER TIGA VARIABEL KELAS X MIPA 1 SMAN 1 CAMPURDARAT KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2019/2020

DHEA INGGRITA MAYLADEVI, 17204163026 (2020) KESALAHAN KONSEPTUAL DAN PROSEDURAL SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA SISTEM PERSAMAAN LINIER TIGA VARIABEL KELAS X MIPA 1 SMAN 1 CAMPURDARAT KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2019/2020. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (827kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (421kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (193kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (537kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (498kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (120kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (268kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (97kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (300kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Kesalahan Konseptual dan Prosedural Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Sistem Persamaan Linier Tiga Variabel Kelas X MIPA 1 SMAN 1 Campurdarat Kabupaten Tulungagung Tahun Ajaran 2019/2020” ini ditulis oleh Dhea Inggrita Mayladevi, NIM. 17204163026, Jurusan Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Tulungagung, dibimbing oleh Dr. Dewi Asmarani, M.Pd. Kata Kunci : Kesalahan Konseptual, Kesalahan Prosedural, dan Soal Cerita Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena dilapangan bahwa masih banyak siswa yang melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal sistem persamaan linier tiga variabel khususnya soal cerita. Kesalahan yang dilakukan siswa sangat beragam, seperti kesalahan dalam membuat represntasi matematika dan kesalahan dalam operasi bilangan. Kesalahan tersebut berkaitan dengan kesalahan konseptual dan kesalahan prosedural. Hal itu terjadi karena kesulitan dalam memahami konsep matematika akan menimbulkan kesalahan konsep pada siswa, sehingga berdampak pada kesalahan prosedur dalam penyelesaian soal-soal matematika. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mendeskipsikan kesalahan konseptual dan kesalahan prosedural yang dilakukan siswa dengan kelompok nilai tinggi dalam menyelesaikan soal cerita sistem persamaan linier tiga variabel, (2) untuk mendeskipsikan kesalahan konseptual dan kesalahan prosedural yang dilakukan siswa dengan kelompok nilai sedang dalam menyelesaikan soal cerita sistem persamaan linier tiga variabel (3) untuk mendeskipsikan kesalahan konseptual dan kesalahan prosedural yang dilakukan siswa dengan kelompok nilai rendah dalam menyelesaikan soal cerita sistem persamaan linier tiga variabel. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek dari penelitan adalah 6 siswa yang diambil dari kelas X MIPA 1 SMAN 1 Campurdarat, yaitu 2 siswa dari kelompok nilai tinggi, 2 siswa dari kelompok nilai sedang dan 2 siswa dari kelompok nilai rendah. Teknik pengumpulan data menggunakan tes berbentuk soal cerita dengan materi sistem persamaan linier tiga variabel, wawancara dan dokumentasi. Tahap selanjutnya yaitu analisis data yang dilakukan melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data menggunakan ketekunan pengamat, triangulasi dan pemeriksaan teman sejawat. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa (1) siswa dengan kelompok nilai tinggi melakukan kesalahan konseptual yaitu kesalahan tentang konsep variabel, sedangkan kesalahan prosedural yaitu kesalahan urutan, ketidakhadiran langkah langkah, dan ketidakhadiran apa yang diketahui, ditanya dan penarikan kesimpulan, (2) siswa dengan kelompok nilai sedang melakukan kesalahan konseptual yaitu kesalahan memahami konsep dari soal, kesalahan tentang konsep variabel, dan kesalahan menyajikan konsep ke dalam representasi matematis padabeberapa soal cerita sistem persamaan linier tiga variabel, sedangkan kesalahan prosedural yaitu ketidakhadiran langkah-langkah dan ketidakhadiran apa yang diketahui, ditanya dan penarikan kesimpulan, (3) siswa dengan kelompok nilai rendah melakukan kesalahan konseptual pada semua indikator yaitu kesalahan memahami konsep dari soal, kesalahan tentang konsep variabel, kesalahan menyajikan konsep ke dalam representasi matematis dan kesalahan konsep tentang metode eliminasi dan substitusi, sedangkan kesalahan prosedural juga memenuhi semua indikator yaitu ketidakhadiran langkah-langkah dan ketidakhadiran apa yang diketahui, ditanya dan penarikan kesimpulan.

Actions (login required)

View Item