STRATEGI GURU DALAM MEMBINA AKHLAK PESERTA DIDIK DI MTS ASY-SYAFI’IYAH GONDANG TULUNGAGUNG

MUHAMMAD ABDURRAHMAN, 17201163089 (2021) STRATEGI GURU DALAM MEMBINA AKHLAK PESERTA DIDIK DI MTS ASY-SYAFI’IYAH GONDANG TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (304kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (255kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (361kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (519kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (249kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (590kB) | Preview
	Text BAB V.pdf Download (369kB)
	Text BAB VI.pdf Download (234kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (295kB)

Abstract

ABSTRAK ABSTRAK Skripsi dengan judul “Strategi Guru Dalam Membina Akhlak Peserta Didik Di MTs Asy-Syafi’iyah Gondang Tulungagung” ini ditulis oleh Muhammad Abdurrahman Pendidikan Agama Islam (PAI), NIM. 17201163089 Tahun 2020 dibimbing oleh Prof. Dr. H. Akhyak, M.Ag. Kata Kunci: Strategi Guru , Pembinaan Akhlak, Nilai-nilai Keagamaan Skripsi ini dilatar belakangi oleh bagaimana strategi guru pendidikan agama Islam dalam membina akhlak peserta didik MTs Asy-Syafi’iyah Gondang Tulungagung. Seorang pendidik memiliki peranan yang sangat penting dalam pendidikan begitu pula dalam pendidikan Islam. Seorang pendidik diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai keagamaan pada diri peserta didik dan tidak hanya mengerjakan materi saja akan tetapi implementasi juga perlu dilakukan dalam dunia pendidikan. Dengan demikian nilai-nilai keagamaan tidak hanya sekedar teori namun, akan tercermin pada perilaku siswa sehari-harinya. Guru berperan penting dalam perkembangan akhlak siswa. Oleh karena itu, strategi guru dalam membina akhlak ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan agar tercapai output yang berkualitas, karena dunia pendidikan saat ini hanya membina kecerdasan intelektualnya, wawasan dan keterampilan semata, tanpa diimbangi dengan akhlak yang terpuji. Fokus penelitian ini adalah: 1) Bagaimanana strategi guru dalam membina akhlak melalui penanaman nilai kejujuran peserta didik MTs Asy-Syafi’iyah Gondang Tulungagung? 2) Bagaimana strategi guru dalam membina akhlak melalui penanaman nilai tanggung jawab peserta didik MTs Asy-Syafi’iyah Gondang Tulungagung? 3) Bagaimana strategi guru dalam membina akhlak melalui penanaman nilai sopan santun peserta didik MTs Asy-Syafi’iyah Gondang Tulungagung?. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian terletak di MTs Asy-Syafi’iyah Gondang Tulungagung. Data yang peneliti dapatkan dari Guru Pendidikan Agama Islam dan siswa. Metode yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Paparan dan analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan cara menggunakan Triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: berdasarkan paparan data dan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1) strategi guru dalam membina akhlak peserta didik MTs Asy-Syafi’iyah Gondang Tulungagung adalah guru berperan sebagai teladan atau contoh, motivator dan pembimbing dalam kegiatan keagamaan yang dapat menanamkan nilai kejujuran pada peserta didik diantaranya yaitu kegiatan sholat berjamaah, sholat jum’at dan sholat dhuha. 2) Strategi guru dalam membina akhlak peserta didik melalui penanaman nilai tanggung jawab di MTs Asy-Syafi’iyah Gondang Tulungagung adalah guru berperan sebagai teladan, pembimbing dan pendidik. Dalam kegiatan keagamaan yang dapat menanamkan nilai tanggung jawab pada peserta didik ini melalui tadarus al-Qur’an sebelum mata pelajaran dimulai, adanya tagihan hafalan, dan juga program takhfid. 3) Strategi Guru dalam membina akhlak peserta didik melalui penanaman sopan santun di MTs Asy-Syafi’iyah Gondang Tulungagung adalah guru berperan sebagai teladan, motivator dan pembimbing dalam mengajarkan sopan santun pada diri siswa melalui kegiatan kerapian setiap hari dan menanamkan rasa tawadu’ serta saling menghormati sesama terutama terhadap guru dan orang yang lebih tua.

Actions (login required)

View Item