ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA SISWA DITINJAU BERDASARKAN PERBEDAAN GENDER SISWA KELAS VII MTsN 6 BLITAR PADA MATERI ALJABAR

LAILATHUL NUR MAGHFIROH, 12204173159 (2021) ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA SISWA DITINJAU BERDASARKAN PERBEDAAN GENDER SISWA KELAS VII MTsN 6 BLITAR PADA MATERI ALJABAR. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (749kB)
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (564kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (279kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (421kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (634kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (418kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (581kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (192kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (296kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Analisis Kemampuan Literasi Matematika Siswa Ditinjau Berdasarkan Perbedaan Gender Siswa Kelas VII MTsN 6 Blitar pada Materi Aljabar” ini ditulis oleh Lailathul Nur Maghfiroh, NIM. 12204173159, pembimbing Dr. Muniri, M.Pd. Kata Kunci: Kemampuan Literasi Matematika, Pemecahan Masalah, Gender Untuk menghadapi revolusi industri 4.0, kita harus memiliki kecakapan-kecakapan tertentu agar kita dapat bersaing dalam era yang semakin berkembang ini. Hal tersebut dapat dicapai dengan mengasah skills masing-masing individu seperti membaca, menulis, berbicara, mendengar atau biasa disebut dengan kemampuan literasi. Salah satu kemampuan literasi yang sangat dibutuhkan oleh siswa adalah kemampuan literasi matematika, yang nantinya akan digunakan untuk menyelesaikan sebuah permasalahan dalam matematika. Kemampuan literasi matematika diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk merumuskan, menerapkan, dan menafsirkan matematika dalam berbagai konteks, termasuk kemampuan melakukan penalaran secara matematis dan menggunakan konsep, prosedur dan fakta untuk menggambarkan, menjelaskan atau memperkirakan fenomena/kejadian. Setiap siswa tentu mempunyai cara masing-masing untuk menyelesaikan sebuah permasalahan. Adapun karakteristik dan kemampuan siswa laki-laki tentu berbeda dengan karakteristik dan kemampuan siswa perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kemampuan literasi matematika siswa berdasarkan gender dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus yang bertujuan untuk memaparkan serta mendapat pengetahuan yang mendalam terkait penelitian yang dilaksanakan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Tes yang diberikan terdiri dari dua soal dan wawancara yang digunakan adalah wawancara tidak terstruktur karena pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis besar permasalahan yang akan ditanyakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan literasi matematika siswa laki-laki lebih tinggi daripada kemampuan literasi matematika siswa perempuan. Hal tersebut dapat dilihat dari cara siswa laki-laki maupun siswa perempuan dalam menyelesaikan permasalahan yang diberikan dengan tahapan-tahapan yang digunakannya untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Siswa laki-laki sudah memenuhi indikator literasi matematika, yang berarti siswa laki-laki sudah memenuhi kriteria pada tahap mengidentifikasi, memformulasikan, menerapkan, menggunakan, dan menyimpulkan. Siswa perempuan sebenarnya sudah mampu menyelesaikan semua permasalahan yang ada dan memenuhi indikator literasi matematika, hanya saja kurang terampil dalam mengolah informasi yang ada. Selain itu, juga kurang tepat dalam memformulasikan rumus yang akan digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada, sehingga strategi yang digunakan selanjutnya juga tidak memberikan hasil akhir yang tepat.

Actions (login required)

View Item