RIFATUS SHOLIKAH, 12209173061 (2021) EKSISTENSI TRADISI BERSIH DESA SEBAGAI UPAYA MEMPERTAHANKAN WARISAN BUDAYA LELUHUR (KAJIAN DESA SUMBERDADI KECAMATAN TRENGGALEK KABUPATEN TRENGGALEK). [ Skripsi ]
Text
COVER.pdf Download (459kB) |
||
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (253kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (94kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (181kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (337kB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Download (157kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Download (849kB) |
||
Text
BAB V.pdf Download (957kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Download (93kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (112kB) |
Abstract
Skripsi dengan judul “Eksistensi Tradisi Bersih Desa Sebagai Upaya Mempertahankan Warisan Budaya Leluhur (Kajian Desa Sumberdadi Kecamatan Trenggalek Kabupaten Trenggalek) ” yang ditulis oleh Rifatus Sholikah, NIM 12209173061, Jurusan Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung, Pembimbing Dita Hendriani, M.A Kata Kunci : Eksistensi, Bersih Desa, Upaya Mempertahankan Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kepercayaan masyarakat yang masih kuat terkait tradisi bersih desa, sehingga tradisi bersih desa ini masih dipertahankan keberadaannya hingga saat ini. Masyarakat memiliki anggapan bahwa dengan mengadakan tradisi bersih desa dapat memberikan keselamatan, kesejahteraan bagi desa mereka, apabila sampai tidak melaksanakan tradisi bersih desa maka akan membawa bencana. Selain itu masih minimnya kajian terkait tradisi bersih desa yang ada di Desa Sumberdadi, sehingga membuat peneliti tertarik untuk mengkaji mengenai tradisi tersebut. Fokus penelitian dalam penelitian ini yaitu (1) menggambarkan proses pelaksanaan tradisi bersih desa di Desa Sumberdadi Kecamatan Trenggalek Kabupaten Trenggalek, (2) menjelaskan makna yang terkandung dalam tradisi bersih desa di Desa Sumberdadi Kecamatan Trenggalek Kabupaten Trenggalek, (3) upaya yang dilakukan untuk mempertahankan eksistensi tradisi bersih desa sebagai warisan budaya leluhur. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi.Hasil penelitian menjelaskan beberapa hal yaitu : Proses pelaksanaan tradisi bersih desa dimulai dari kegiatan musyawarah, Satu minggu sebelum acara bersih desa berlangsung terdapat kegiatan kerja bakti dan selamatan di 5 makam para leluhur desa, adapun 5 makam tersebut meliputi: makam Mbah Potro Kusumo, makam Mbah Malang, makam Kedungwatu, makam Mbah Tugu di Pijitelu dan Makan Mbah Tugu di Brangkal. Satu hari sebelum acara bersih desa berlangsung terdapat jamasan pusaka yang dilakukan oleh sesepuh dan menyembelih kambing. Pusaka-pusaka yang dijamasi berupa demung, kecer, dan bonang. Keesokan harinya waktu pelaksanaan bersih desa pusaka-pusaka yang sudah dijamasi digendong oleh kepala desa,sesepuh, dan perangkat, kemudian ditayubkan dengan diiringi gendhing ilir-ilir dan kinanthi.Terdapat makna yang terkandung dalam tradisi bersih desa di Desa Sumberdadi yaitu memberikan keselamatan, membawa kesejahteraan, dan melestarikan budaya. Upaya yang dilakukan untuk mempertahankan eksistensi tradisi bersih desa sebagai warisan budaya leluhur yaitu membacakan riwayat tradisi bersih desa yang dilakukan ketika acara bersih desa berlangsung, adanya kerjasama antara masyarakat dan pemerintah desa, dan mengadakan tradisi bersih desa setiap tahunnya.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Kebudayaan Islam Kesejahteraan Sosial Sosiologi Agama |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris IPS |
Depositing User: | 12209173061 RIFATUS SHOLIKAH |
Date Deposited: | 11 Oct 2021 04:24 |
Last Modified: | 11 Oct 2021 04:24 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/22716 |
Actions (login required)
View Item |