MANAJEMEN PENDIDIKAN PROFETIK DALAM MENGEMBANGKAN KARAKTER PESERTA DIDIK (Studi Multikasus di MTs Miftahul Huda Karangsono, Ngunut, Tulungagung dan MTs Negeri Kunir, Wonodadi, Blitar)

SITI KUSNUL KOTIMAH, 17501165013 (2021) MANAJEMEN PENDIDIKAN PROFETIK DALAM MENGEMBANGKAN KARAKTER PESERTA DIDIK (Studi Multikasus di MTs Miftahul Huda Karangsono, Ngunut, Tulungagung dan MTs Negeri Kunir, Wonodadi, Blitar). [ Thesis ]

Preview	Text COVER.pdf Download (956kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (293kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (131kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (336kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (733kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (573kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (1MB)
	Text BAB VI.pdf Download (221kB)
	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (156kB)

Abstract

ABSTRAK Kotimah, Siti Kusnul, 2020. Manajemen Pendidikan Profetik dalam Mengembangkan Karakter Peserta Didik (Studi Multikasus di MTs Miftahul Huda Karangsono, Ngunut, Tulungagung dan MTs Negeri Kunir, Wonodadi, Blitar. Disertasi, Program Doktor Manajemen Pendidikan Islam Institut Agama Islam Negeri Tulungagung, Promotor: Prof. Dr. H Achmad Patoni, M.Ag, ko-promotor I, Dr. Ngainun Naim. M.H.I, ko promotor II Dr. Hj. Nur Aini Latifah,SE,MM Kata Kunci: Manjemen Pendidikan Profetik, Karakter Masalah karakter dalam konteks universal bisa dipakai sebagai dasar filosofi pendidikan karakter yaitu bahwa bila karakter hilang, segala sesuatunya hilang. Untuk itu pemerintah membentengi bangsa dari lunturnya karakter dengan mengintegrasikan Karakter pada mata pelajaran. Pendidikan profetik merupakan seperangkat teori yang mentransformasikan gejala sosial dan diharapkan dapat mengarahkan perubahan atas dasar profetik (kenabian). Dari sekian Madrasah yang konsen dan memiliki visi yang berkarakter yaitu MTs Miftahul Huda Karangsono, Ngunut, Tulungagung dan MTs Negeri Kunir, Wonodadi, Blitar. Pertanyaan Penelitian ada 5 pertanyaan,bertujuan untuk menganalisis dan menemukan (1) Perencanaan pendidikan profetik (2) Pengorganisasian pendidikan profetik. (3) Pelaksanaan pendidikan profetik.(4) Pengawasan pendidikan profetik (5) Hasil pengelolaan pendidikan profetik dalam mengembangkan karakter peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis studi kasus dengan rancangan multi kasus. Teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam, observasi partisipan dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Myles Huberman dari reduksi data, penyajian data, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Data dianalisis dari data kasus tunggal dan lintas kasus. Pengecekan keabsahan data melalui Kredibilitas, transferabilitas, dependensibilitas dan konfirmabilitas. Hasil penelitian menunjukkan (1). Perencanaan pendidikan profetik dalam mengembangkan karakter peserta didik yaitu dengan melakukan rapat kerja serta membuat Program Madrasah didasari dengan Pendidikan Profetik-Integrative. (2) Pengorganisasian pendidikan profetik dalam mengembangkan karakter peserta didik dengan melakukan Pengelolaan madrasah yang menyenangkan (Organinizing Amikal-Familier). (3) Pelaksanaan pendidikan profetik dalam mengembangkan karakter peserta didik dengan melakukan ekstrakurikuler yang diintegrasikan dengan pendidikan profetik dan berbasis peran sosial, Pembiasaan karakter berbasis persamaan peran serta pada kegiatan belajar mengajar (Habituasi berbasis Peran sosial).(4).Pengawasan pendidikan profetik dalam mengembangkan karakter peserta didik dengan melakukan perkembangan sikap dan perilaku yang dilakukan dengan melalui pelaksanaan kegiatan sehari-hari atau ekstrakurikuler di Madrasah (Manajemen Kontrol). (5) Hasil pengelolaan pendidikan profetik mengembangkan karakter peserta didik dengan menerapkan nilai-nilai profetik. Temuan (Novelty) penelitian ini adalah Manajemen Profetik-Pendidikan Profetik-Peran sosial Profetik-Karakter Profetik artinya Jika manajemennya profetik, karakternya profetik maka peran sosialnya harus profetik juga Jika manajemenya profetik untuk mendapatkan karakter profetik maka membutuhkan peran sosial profetik. Jika tidak menggunakan peran sosial profetik biarpun manajemennya pendidikan profetik maka karakternya belum tentu profetik.

Actions (login required)

View Item