AZIS ZULAISMA, 12212173056 (2021) IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA MENGGUNAKAN INSTRUMEN DIAGNOSTIK THREE TIER MULTIPLE CHOICE BERBASIS FENOMENA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI PADA MATERI LAJU REAKSI. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (807kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (506kB) | Preview |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (190kB) |
||
Text
BAB I.pdf Download (515kB) |
||
|
Text
BAB II.pdf Download (473kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (643kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (428kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (480kB) | Preview |
|
|
Text
BAB VI.pdf Download (249kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (291kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Skripsi dengan judul “Identifikasi Miskonsepsi Siswa Menggunakan Instrumen Diagnostik Three Tier Multiple Choice Berbasis Fenomena dalam Kehidupan Sehari-Hari pada Materi Laju Reaksi” ini ditulis oleh Azis Zulaisma, NIM. 12212173056, pembimbing Ifah Silfianah, S.Pd., M.Pd. Kata Kunci: Miskonsepsi, Tes Diagnostik Three Tier Multiple Choice, Fenomena dalam Kehidupan Sehari-hari, Laju Reaksi. Pembelajaran kimia memiliki banyak konsep-konsep abstrak yang menyebabkan siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep yang sebenarnya, sehingga menyebabkan terjadinya miskonsepsi. Miskonsepsi yang terjadi secara terus-menerus akan mengakibatkan prestasi siswa menurun. Oleh karena itu, miskonsepsi yang terjadi pada siswa perlu untuk diidentifikasi. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi miskonspsi yang terjadi pada siswa yaitu dengan menggunakan tes diagnostik three tier multiple choice. Salah satu materi dalam kimia yang banyak terjadi miskonsepsi adalah laju reaksi. Materi laju reaksi berkaitan erat dengan fenomena dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) Mengidentifikasi miskonsepsi apa saja yang dialami siswa pada materi laju reaksi, (2) Mengetahui persentase miskonsepsi yang dialami siswa pada materi laju reaksi, (3) Mengetahui penyebab miskonsepsi yang dialami siswa pada materi laju reaksi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa MIPA MAN 1 Tulungagung. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA MAN 1 Tulungagung dengan jumlah 50 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah soal tes diagnostik three tier multiple choice dan pedoman wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif dan analisis data deduktif. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Miskonsepsi yang dialami siswa pada materi laju reaksi diantaranya yaitu, ukuran partikel yang besar memiliki luas permukaan bidang sentuh yang besar, reaksi akan berlangsung lebih cepat dengan konsentrasi yang besar dan suhu yang rendah, kenaikan suhu akan menaikkan energi aktivasi zat yang bereaksi, katalis dapat menaikkan energi aktivasi zat yang bereaksi, tekanan dan volume merupakan faktor yang mempengaruhi laju reaksi. (2) Persentase miskonsepsi siswa pada konsep pengaruh luas permukaan bidang sentuh sebesar 62%, pengaruh konsentrasi sebesar 54%, pengaruh suhu sebesar 43,33%, dan pengaruh katalis sebesar 46,67%. (3) Penyebab miskonsepsi siswa pada materi laju reaksi adalah kurangnya budaya literasi siswa, kurang luasnya gambaran materi dari guru, siswa tidak mau bertanya tentang materi yang sulit dipahami, siswa memilih mencari jawaban di internet dari pada buku yang disediakan sekolah, pembelajaran daring, pemahaman siswa sendiri, buku referensi, dan penjelasan guru.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Kimia |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Kimia |
Depositing User: | 12212173056 AZIS ZULAISMA |
Date Deposited: | 23 Dec 2021 06:47 |
Last Modified: | 23 Dec 2021 06:47 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/23699 |
Actions (login required)
View Item |