STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK DI ERA PANDEMI COVID-19 (Studi Multisitus di MI Manba’ul ‘Ulum Buntaran dan MI Plus Sabilul Muhtadin Pakisrejo Rejotangan Tulungagung)

NILA ARFIDA OKTA PURNANDA, 12505194011 (2021) STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK DI ERA PANDEMI COVID-19 (Studi Multisitus di MI Manba’ul ‘Ulum Buntaran dan MI Plus Sabilul Muhtadin Pakisrejo Rejotangan Tulungagung). [ Thesis ]

Preview	Text COVER.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (495kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (219kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (605kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (583kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (566kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (902kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (482kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (316kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (446kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Tesis dengan judul “Strategi Komunikasi Persuasif dalam Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik di Era Pandemi Covid-19 (Studi Multisitus di MI Manba’ul ‘Ulum Buntaran dan MI Plus Sabilul Muhtadin Pakisrejo Rejotangan Tulungagung)” ini ditulis oleh Nila Arfida Okta Purnanda NIM. 12505194011 dengan pembimbing Prof. Dr. Hj. Elfi Mu’awanah, S.Ag., M.Pd. dan Dr. Agus Zaenul Fitri, M.Pd. Kata kunci: Strategi, Komunikasi Persuasif, Minat Belajar, Covid-19 Komunikasi di era pandemi covid-19 mempengaruhi jalannya kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru dan peserta didik. Dimana waktu yang dimiliki guru dalam menyampaikan pelajaran sangat terbatas dan kurangnya sumber daya yang dimiliki peserta didik dapat mempengaruhi pembelajaran. Kegiatan pembelajaran secara daring dapat mempengaruhi interaksi yang terjalin dalam pembelajaran apabila kurangnya keaktifan guru dalam melakukan komunikasi. Kegiatan pembelajaran secara luring dapat memberikan dorongan dengan menambah wawasan peserta didik dengan tatap muka. Komunikasi yang kurang antara guru dan peserta didik dapat menghambat peserta didik dalam membuka ruang komunikasi dengan guru. Hal tersebut akan mengakibatkan peserta didik takut untuk bertanya maupun tidak memiliki keinginan dalam bertanya, perasaan tidak nyaman akan timbul dari diri peserta didik sehingga pembelajaran yang dilakukan tidak dapat tersampaikan dengan maksimal. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana strategi psikodinamika dalam meningkatkan minat belajar peserta didik di era pandemi covid-19 MI Manba’ul ‘Ulum Buntaran dan MI Plus Sabilul Muhtadin Pakisrejo Rejotangan Tulugagung?; (2) Bagaimana strategi persuasi sosiokultural dalam meningkatkan minat belajar peserta didik di era pandemi covid-19 MI Manba’ul ‘Ulum Buntaran dan MI Plus Sabilul Muhtadin Pakisrejo Rejotangan Tulugagung?; (3) Bagaimana strategi the meaning construction dalam meningkatkan minat belajar peserta didik di era pandemic covid-19 MI Manba’ul ‘Ulum Buntaran dan MI Plus Sabilul Muhtadin Pakisrejo Rejotangan Tulugagung? Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk menghidari kesalahan dalam penelitian, maka dilakukan pemeriksaan keabsahan data dengan teknik konfirmasi. Kemudian data dianalisis dengan pemetaan temuan penelitian dan analisis lintas kasus. Dari analisis lintas kasus, dilanjutkan dengan menyusun proposisi lintas kasus, kemudian direduksi, pemeriksaan data selanjutnya diadakan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian kualitatif diperoleh (1) strategi psikodinamika melalui pemusatan perhatian dan menghubungkannya dengan pembangkitan emosional seseorang dengan cara melakukan pendekatan untuk mengetahui karakter peserta didik, melakukan pembiasaan sebelum kegiatan pembelajaran dengan melakukan sholat sunah, membaca asmaul husna, membaca surah pendek dan dengan memberikan pertanyaan terkait pelajaran sebelumnya; (2) strategi persuasi sosiokultural melalui pengaruh dari luar diri seseorang dilakukan dengan melakukan kegiatan absensi, pemberian poin atau reward bagi anak yang aktif dan dengan melakukan diskusi kelompok dapat memberikan dorongan pada diri seseorang; (3) strategi the meaning contruction melalui pengolahan kata dan memanfaatkan simbol sebagai media perantara dilakukan dengan melakukan pengolahan kata dengan memancing pemahaman peserta didik dengan keadaan yang ada dilingkungan, penggunaan media sebagai sarana pengenalan lingkungan masyarakat, dan dengan memberikan dorongan dan motivasi kepada peserta didik melalui pengolahan kata yang baik.

Actions (login required)

View Item