NILAM MAYASARI, 12205173177 (2021) PENANAMAN NILAI – NILAI RELIGIUS SISWA DALAM MENCEGAH PERILAKU BULLYING DI MI KARANGGANDU. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (230kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (257kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (430kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (431kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (367kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (803kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (386kB) | Preview |
|
|
Text
BAB VI.pdf Download (128kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (184kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Skripsi dengan judul “Penanaman Nilai – Nilai Religus Siswa Dalam Mencegah Perilaku Bullying di MI Karanggandu” ini ditulis oleh Nilam Mayasari, NIM. 12205173177, Dosen Pembimbing Dr.Moh Arif, M.Pd Kata Kunci: Nilai Religus, Bullying Penelitian tentang penanaman nilai – nilai religius untuk mencegah perilaku bullying ini dilakukan untuk menyikapi semakin bayaknya bullying yang dilakukan terutama oleh siswa tingkat dasar dan juga untuk mengetahui bagaimana nilai religius ang diterapkan sehingga mencegah bullying. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1). Bagaimana strategi penanaman nilai – nilai religius dalam mencegah perilaku bullying di MI Karanggandu? 2). Bagaimana proses penanaman nilai – nilai religius dalam mencegah perilaku bullying di MI Karanggandu? 3). Bagaimana hasil penanaman nilai – nilai religius dalam mencegah perilaku bullying? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Lokasi penelitiannya di MI Karanggandu. Sumber data diperoleh dari dua jenis yaitu sumber data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan datanya, meningkatkan ketekunan, triangulasi dan pemeriksaan sejawat melalui diskusi. Hasil penelitiannya: 1). Strategi yang digunkan di MI Karanggandu yaitu dengan mengajak siswa melakukan kegiatan keagamaan atau seperti megajii, sholat dhuha dan kegiatran lainnya. dengan begitu maka akan tertanam hal – hal yang positif dalam diri siswa yang akan tertanamkan. Hal tersebut disebut degaan pembiasaan.. 2). Proses untuk menanamkan nilai – nilai religius yaitu dengan perencanaan atau pembuatan jadwal untuk melakukan pembiasaan dan juga bimbingan dari kepala sekolah dan guru, dan juga wali murid agar nilai religius terus melekat kepada siswa.. 3). Hasil penanaman nilai – nilai religius yang ada di MI Karanggandu sudah bagus dan sudah bisa dikatakan berhasil wlaupun belum 100% tetapi hal tersebut sudah bisa banyak mengurangi bulling.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Dasar Psikologi > Psikologi pendidikan Pendidikan > SQ |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Guru MI |
Depositing User: | 12205173177 NILAM MAYASARI |
Date Deposited: | 25 Mar 2022 06:51 |
Last Modified: | 25 Mar 2022 06:51 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/25336 |
Actions (login required)
View Item |