PEMBIASAAN MENGAJI KITAB KUNING DALAM MENINGKATKAN RELIGIUSITAS PESERTA DIDIK KELAS VII DI SMP ISLAM GANDUSARI TRENGGALEK

AHMAD FAHMI ADZIM YUSUF, 12201183494 (2022) PEMBIASAAN MENGAJI KITAB KUNING DALAM MENINGKATKAN RELIGIUSITAS PESERTA DIDIK KELAS VII DI SMP ISLAM GANDUSARI TRENGGALEK. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (3MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (215kB)
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (73kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (182kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (429kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (206kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Download (234kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (186kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (100kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (199kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Pembiasaan Mengaji Kitab Kuning dalam Meningkatkan Religiusitas Peserta Didik Kelas VII di SMP Islam Gandusari Trenggalek” ini ditulis oleh Ahmad Fahmi Adzim Yusuf, NIM. 12201183495, dosen pembimbing Moh. Mashudi, M.Pd.I. Penelitian ini dilatar belakangi oleh kegiatan pembiasaan mengaji kitab kuning di lembaga pendidikan formal untuk meningkatkan karakter religius peserta didik. Kegiatan mengaji kitab kuning tersebut berada di SMP Islam Gandusari Trenggalek. Pendidikan ala pesantren menjadikan alasan megapa kegiatan mengaji kitab kuning ini dilaksanakan di sekolah formal. Atas dasar tersebut kegiatan ini menjadikan kegiatan unggulan yang dimiliki oleh lembaga tersebut. Pada zaman sekarang ini banyak anak-anak yang kurang mengenal akan kitab kuning, padahal dari kitab tersebut banyak sekali ilmu yang bisa didapatkan yang berguna untuk meningkatkan karakter religius seseorang. Dalam penelitian ini yang menjadi fokus penelitian adalah (1) Bagaimana pelaksanaan pembiasaan mengaji kitab kuning dalam meningkatkan religiusitas peserta didik kelas VII di SMP Islam Gandusari Trenggalek? (2) Bagaimana hambatan pembiasaan mengaji kitab kuning dalam meningkatkan religiusitas peserta didik kelas VII di SMP Islam Gandusari Trenggalek? (3) Bagaimana solusi untuk mengatasi hambatan pembiasaan mengaji kitab kuning dalam meningkatkan religiusitas peserta didik kelas VII di SMP Islam Gandusari Trenggalek? Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembiasaan mengaji kitab kuning dalam meningkatkan religiusitas peserta didik kelas VII di SMP Islam Gandusari Trenggalek, (2) Untuk mendeskripsikan hambatan pembiasaan mengaji kitab kuning dalam meningkatkan religiusitas peserta didik kelas VII di SMP Islam Gandusari Trenggalek, (3) Untuk mendeskripsikan solusi untuk mengatasi hambatan pembiasaan mengaji kitab kuning dalam meningkatkan religiusitas peserta didik kelas VII di SMP Islam Gandusari Trenggalek. Penelitan ini menggunakan pendekatan dan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data: wawancara, observasi, dokumentasi. Prosedur analisis data melalui reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data menggunakan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan/keajegan pengamatan, triangulasi, dan pengamatan sejawat melalui diskusi. Subjek penelitiannya adalah kepala madrasah, waka kesiswaan, ustadz/guru dan peserta didik SMP Islam Gandusari Trenggalek. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa (1) Pelaksanaan pembiasaan mengaji kitab kuning dilakukan setiap hari Jum’at pagi yang bertempat di halaman, metode yang digunakan untuk mengaji kitab kuning adalah metode bandongan. Upaya guru untuk membiasakan peserta didik dalam mengikuti kegiatan tersebut adalah dengan tetap melaksanakan kegiatan tersebut meskipun ada hambatan. Adapun kitab yang dikaji yaitu kitab Akhlaq Lil Banin Juz 1 dan Mabadi Fiqih Juz 2, Kitab ini dipilih karena mudah dipahami dan benar-benar berfungsi untuk meningkatkan religiusitas peserta didik kelas VII di SMP Islam Gandusari Trenggalek. (2) Hambatan yang muncul pada kegiatan pembiasaan mengaji kitab kuning adalah cuaca hujan dan pandemi. Hambatan tersebut membuat kegiatan tersebut tidak berjalan seperti biasanya yaitu di halaman sekolah. Hambatan lain yaitu kurangnya kedisiplinan peserta didik dan kesulitan dari peserta didik untuk fokus dalam mengikuti kegiatan mengaji kitab kuning. (3) Solusi yang dilakukan sekolah untuk mengatasi hambatan dari pandemi dan cuaca hujan adalah dengan memanfaatkan radio pendidikan dan akun youtube milik SMP Islam Gandusari Trenggalek yang bisa digunakan untuk siaran langsung. Oleh karena itu, peserta didik hanya mendengarkan ustadz atau guru yang mengajarkan kitab kuning dikelas masing-masing, jika ingin melihat melalui video juga bisa lewat akun youtube. Untuk mengatasi peserta didik kurang fokus yaitu dengan meletakkan pengeras suara dengan strategis yang memungkinkan suara dari ustadz atau guru yang mengajarkan kitab kuning bisa didengarkan oleh seluruh peserta didik. Solusi dari guru tersebut masih bisa mempertahankan fungsi dari mengaji kitab kuning yaitu untuk meningkatkan religiusitas dari peserta didik kelas VII di SMP Islam Gandusari.

Actions (login required)

View Item