STIANINGSIH, ITA (2015) ANALISIS KEMAMPUAN ABSTRAKSI SISWA DALAM MEMAHAMI KONSEP SEGITIGA KELAS VII SMP ISLAM DURENAN TRENGGALEK TAHUN AJARAN 2014/2015. [ Skripsi ]
Text
BAB I.pdf Download (113kB) |
||
|
Text
BAB II.pdf Download (255kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (110kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (349kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (61kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (71kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Skripsi dengan judul “Analisis Kemampuan Abstraksi Siswa Dalam Memahami Konsep Segitiga Kelas VII SMP Islam Durenan Trenggalek Tahun Ajaran 2014/2015” ini ditulis oleh Ita Stianingsih dibimbing oleh Dr. Muniri, M.Pd. Kata Kunci : Abstraksi, Pemahaman Konsep Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi oleh adanya siswa yang masih kurang memahami konsep geometri khususnya materi segitiga. Oleh karena itu peneliti menganalisis kemampuan abstraksi siswa dengan empat indikator abstraksi yaitu recognition (pengenalan), representation (penyajian), structural abstraction (abstraksi dtruktural) dan structural awarnes (kesadaran struktural). Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII SMP Islam Durenan Trenggalek dengan mengambil sampel 4 siswa kelas VII. Fokus penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah (1) bagaimana kemampuan abstraksi tingkat tinggi siswa dalam memahami konsep segitiga kelas VII SMP Islam Durenan Trenggalek tahun ajaran 2014/2015?, (2) bagaimana kemampuan abstraksi tingkat sedang siswa dalam memahami konsep segitiga kelas VII SMP Islam Durenan Trenggalek tahun ajaran 2014/2015?, (3) bagaimana kemampuan abstraksi tingkat rendah siswa dalam memahami konsep segitiga kelas VII SMP Islam Durenan Trenggalek tahun ajaran 2014/2015?,. Adapun yang menjadi tujuan penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah (1) untuk mendiskripsikan kemampuan abstraksi tingkat tinggi siswa dalam memahami konsep segitiga kelas VII SMP Islam Durenan Trenggalek tahun ajaran 2014/2015, (2) untuk mendiskripsikan bagaimana kemampuan abstraksi tingkat sedang siswa dalam memahami konsep segitiga kelas VII SMP Islam Durenan Trenggalek tahun ajaran 2014/2015, (3) untuk mendiskripsikan kemampuan abstraksi tingkat rendah siswa dalam memahami konsep segitiga kelas VII SMP Islam Durenan Trenggalek tahun ajaran 2014/2015. Skripsi ini bermanfaat bagi penulis untuk menambah pengetahuan dan pengalaman dalam menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah terhadap masalah yang dihadapi di dunia pendidikan secara nyata. Memberi pengalaman dan alternatif lain bagi guru matematika yang terlibat dalam penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan abstraksi siswa sebagai sumbangan pemikiran dalam rangka pembinaan dan peningkatan mutu pengajaran khususnya pada pelajaran matematika. Bagi para pembaca sebagai bahan masukan atau referensi dalam melakukan penelitian yang lebih lanjut yaitu untuk menerapkan suatu pembelajaran yang dimulai dengan situasi nyata. Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan metode tes, wawancara, observasi dan dokumentasi. Untuk menganalisis pemahaman siswa tentang pokok bahasan sudut dan garis peneliti membuat instrument penelitian dan memvalidasinya dulu. Selanjutnya melakukan observasi saat pembelajaran dikelas. Melaksanakan tes dan wawancara dengan beberapa siswa kemudian menganalisis hasilnya. Analisis data dilakukan dengan cara (1) mereduksi data, (2) menyajikan data, dan (3) menyimpulkan data. Hasil penelitian, Pada tahap recognition (pengenalan) siswa mengingat kembali dan mengidentifikasi suatu permasalahan. Pada tahap representation (penyajian) siswa menyatakan pemikirannya dalam bentuk gambar dan simbol matematika. Pada tahap structural abstraction (abstraksi struktural) siswa mengembangkan situasi baru untuk suatu masalah, dimana sebelumnya belum digunakan. Dan pada tahap structural awarnes (kesadaran struktural) siswa memberikan argumen-argumen atau alasan terhadap keputusan yang dibuat. Setelah diadakan penelitian dapat disimpulkan bahwa rata-rata pemahaman siswa kelas VII SMP Islam Durenan Trenggalek dalam memahami konsep segitiga masih pada tahap representation (penyajian) artinya kemampuan abstraksi siswa pada tingak sedang. Pada tahap recognition (pengenalan) semua siswa sudah mampu mengidentifikasi masalah dengan baik. Pada tahap ini tergolong kemampuan abstraksi rendah. Hanya 1 siswa yang mampu mencapai ke empat tahap, dan termasuk kemampuan abstraksi tinggi.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Matematika Pendidikan > Pendidikan Menengah Pertama |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika |
Depositing User: | ITA STIANINGSIH |
Date Deposited: | 17 Dec 2015 03:29 |
Last Modified: | 17 Dec 2015 03:29 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/2698 |
Actions (login required)
View Item |