PENGEMBANGAN BOOKLET KEANEKARAGAMAN MOLLUSCA DI SUNGAI BETAK KABUPATEN TULUNGAGUNG SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI

HARDIANA EKA SAPUTRI, 12208183007 (2022) PENGEMBANGAN BOOKLET KEANEKARAGAMAN MOLLUSCA DI SUNGAI BETAK KABUPATEN TULUNGAGUNG SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (601kB)
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (174kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (580kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (898kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (131kB)
	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (290kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pengembangan Booklet Keanekaragaman Mollusca Di Sungai Betak Kabupaten Tulungagung Sebagai Sumber Belajar Biologi” ini ditulis oleh Hardiana Eka Saputri, NIM. 12208183007, dosen pembimbing Muhammad Iqbal Filayani, M.Si. Kata Kunci: Keanekaragaman, Mollusca, Sungai Betak, Booklet. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh dua permasalahan. Pertama, masih minimnya data ilmiah yang dipublikasikan terkait keanekaragaman Mollusca. Berdasarkan observasi dan wawancara, diketahui bahwa belum pernah dilakukan pendataan atau penelitian mengenai keanekaragaman Mollusca di Sungai Betak Kabupaten Tulungagung. Permasalahan kedua, minimnya sumber belajar pendukung berupa booklet terkait keanekaragaman Mollusca. Berdasarkan hasil angket analisis kebutuhan terhadap 45 mahasiswa Tadris Biologi Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, mendapatkan persentase 68,9% mahasiswa masih merasa kesulitan saat mempelajari materi Mollusca karena materi cukup sulit diterima dan alokasi waktu pembelajaran yang cukup singkat selama perkuliahan dalam memahami materi Mollusca pada mata kuliah Zoologi Avertebrata. Hasil analisis angket tersebut juga diketahui sebanyak 97,8% mahasiswa membutuhkan media pembelajaran dengan produk lebih mengutamakan gambar disertai keterangan lengkap, jelas dan mudah dipahami. Sehingga dari analisis tersebut menjadi acuan peneliti dalam mengembangkan hasil penelitian ini sebagai media pembelajaran berupa booklet. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini, yaitu: 1) Untuk mendeskripsikan keanekaragaman Mollusca di Sungai Betak Kabupaten Tulungagung berdasarkan perhitungan indeks Shannon-Wiener, indeks keseragaman, dan indeks dominansi. 2) Untuk mendeskripsikan pengembangan booklet yang dihasilkan dari penelitian keanekaragaman Mollusca di Sungai Betak Kabupaten Tulungagung, dan 3) Untuk mengetahui hasil validasi ahli dan keterbacaan mahasiswa terkait dengan booklet yang dihasilkan. Penelitian ini merupakan penelitian R&D (Research & Development), diawali dengan penelitian deskriptif kualitatif. Pengambilan sampel menggunakan metode line transect dengan jumlah plot yaitu 15 berukuran 1 x 1 m. Jumlah stasiun pada penelitian ini yaitu 5 dengan jarak antar stasiun adalah 150 m. Pada setiap plot dilakukan pencatatan spesies Mollusca beserta faktor abiotik, diantaranya; suhu, pH, kedalaman, kecepatan arus air, dan jenis substrat. Tingkat keanekaragaman dihitung menggunakan indeks keanekaragaman Shannon-Wiener. Pengembangan yang digunakan yaitu model ADDIE yang meliputi tiga langkah yaitu analisis (analysis), desain (design), dan pengembangan (development). Metode pengumpulan data pada tahap pengembangan produk berupa angket validasi oleh ahli materi dan ahli media serta angket keterbacaan oleh responden mahasiswa. Hasil penelitian yang ditemukan meliputi: 1) Spesies Mollusca sejumlah 8 jenis. Diantara spesies tersebut adalah Pilsbryoconcha exilis, Corbicula fluminea, Thiara scabra, Tarebia granifera, Melanoides sp., Sulcospira testudinaria, Filopaludina javanica, dan Pomacea canaliculata. Hasil pengukuran faktor abiotik: suhu kisaran 29-31°C, pH 7-8, Kedalaman 0.24-1.59 m, Kecepatan Arus 0.26-0.45 m/s dan tiga jenis substrat yaitu Lumpur, Lumpur Berpasir, Pasir Berbatu. Nilai rata-rata Indeks Keanekaragaman Shannon Wiener (H’ = 0,70056) masuk kriteria rendah, Indeks Keseragaman (E = 0,39624) masuk kriteria rendah, sedangkan nilai Indeks Dominansi (C =1,49236) masuk kriteria tinggi. 2) Proses pengembangan sumber belajar biologi berupa booklet keanekaragaman Mollusca menggunakan 3 tahap pengembangan. Tahap pertama berupa analisis dengan melakukan analisis RPS mata kuliah Zoologi Avertebrata dan analisis kebutuhan mengenai perlunya sumber belajar berupa booklet. Tahap kedua desain dengan merancang produk dalam bentuk storyboard. Kemudian hasil rancangan direalisasikan pada tahap ketiga yaitu tahap pengembangan. 3) Hasil penilaian booklet oleh ahli materi diperoleh nilai 95,58 %, ahli media I diperoleh nilai 93,75%, ahli media II diperoleh nilai 95,31%, dan uji keterbacaan responden oleh mahasiswa Tadris Biologi diperoleh nilai rata-rata sebesar 92,11%. Berdasarkan penilaian tersebut, booklet keanekaragaman Mollusca di Sungai Betak dinyatakan masuk dalam kriteria “Sangat Layak”.

Actions (login required)

View Item