MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI SMP ISLAM AL-AZHAAR KEDUNGWARU TULUNGAGUNG

INTA FATKIYA KHOIRUN NIKMAH, 12207173023 (2021) MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI SMP ISLAM AL-AZHAAR KEDUNGWARU TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (609kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (464kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (16kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (101kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (319kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (122kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (360kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (72kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (16kB)
Preview	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (54kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK meningkatkan Mutu Pendidikan di SMP Islam Al-Azhaar Kedungwaru Inta Fatkiya Khoirun Nikmah, NIM 12207173023, Jurusan Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung yang dibimbing oleh Bapak Dr. H. Mochamad Arif Faizin, M.Ag. Kata Kunci: Manajemen Sarana dan Prasarana Mutu Pendidikan Mutu pendidikan di Indonesia masih belum bisa dikatakan baik. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi kualitas atau mutu pendidikan saat ini, salah satunya yaitu ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai. Pengelolahan sarana dan prasarana merupakan kegiatan yang sangat penting di sekolah, karena keberdaannya akan sangat mendukung terhadap suksenya proses pembelajaran. Sarana dan prasarana yang baik perlu adanya pengelolahan yang maksimal penggunaannya dan sesuai standar yang ada dalam mencapai tujuan pendidikan. Penelitian yang dilakukan di SMP Islam Al-Azhaar Kedungawru Tulungagung ini dilatarbelakangi oleh minimnya sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan belajar mengajar, namun mutu lulusan dari lembaga ini sangat baik. Adapun tujuan penelitian yang dilakukan di lembaga tersebut adalah untuk mendeskripsikan tentang manaajemen sarana dan prasarana, serta pencapaian sarana dan prasarana sehingga dalam pembelajaran berjalan efektif dan efisien. Untuk mengetahui hal tersebut peneliti merumuskan fokus Penelitian skripsi ini adalah (1) Bagaimana perencanaan sarana dan prasarana dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMP Islam Al-Azhaar Kedungwaru Tulungagung?; (2) Bagaimana program pelaksanaan sarana dan prasarana pendidikan dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMP Islam Al-Azhaar Kedungwaru Tulungagung?; (3) Bagaiamana evaluasi sarana dan prasarana dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMP Islam Al-Azhaar Kedungwaru Tulungagung? Peneliti ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan wawancara mendalam, observasi partisipasi, dan dokumentasi sebagai metode pengumpulan data. Sumber data penelitian ini meliputi, 1) (orang) yaitu (a) kepala sekolah, (b) waka sarpras, (c) guru; 2) paper (kertas/dokumen) yaitu berupa dokumentasi foto-foto kegiatan sarana dan prasarana; 3) place (tempat) yaitu di SMP Islam Al-Azhaar Kedungwaru Tulungagung. Teknik analisis yang digunakan meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Penelitian ini juga melakukan pengecekan keabsahan data dengan ketelitian pengamatan, triangulasi data, dan konsultasi pembimbing. Hasil penelitian yang didapatkan adalah sebagai berikut: 1) Perencanaan sarana dan prasarana dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMP Islam AlAzhaar Kedungwaru Tulungagung dengan mengadakan rapat untuk menentukan program sarpras yang akan dilaksanakan dalam meningkatkan mutu pendidikan. Sumber dana yang diperoleh berasal dari dana BOS dan dana dari masyarakat serta orang tua siswa. 2) Pelaksanaan sarana dan prasarana dalam meningkatkan mutu pendidikan meliputi beberapa tahapan, yaitu tahap pengadaan barang, tahap pencatatan atau inventarisasi, serta tahap pemeliharaan dan perawatan. 3) Evaluasi sarana dan prasarana dalam meningkatkan mutu pendidikan dilaksanakan setiap satu minggu sekali dengan melibatkan seluruh elemen sekolah. Adanya tindak lanjut berupa penghapusan barang yang dinilai sudah tidak layak untuk digunakan serta tidak bisa diperbaiki sama sekali.

Actions (login required)

View Item