PENGEMBANGAN E-MODUL KOLOID BERBASIS ETNOSAINS DENGAN TOPIK BUDAYA PEMBUATAN TAHU TAKWA KHAS KEDIRI JAWA TIMUR

ALFINA AZZA AZKIYA, 12212183018 (2022) PENGEMBANGAN E-MODUL KOLOID BERBASIS ETNOSAINS DENGAN TOPIK BUDAYA PEMBUATAN TAHU TAKWA KHAS KEDIRI JAWA TIMUR. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (10MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK..pdf Download (284kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (9MB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (9MB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (9MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Pengembangan E-Modul Kimia Berbasis Etnosains Pada Materi Koloid Dengan Mengangkat Topik Produksi Tahu Takwa Khas Kediri Jawa Timur” ini ditulis oleh Alfina Azza Azkiya, NIM. 12212183018, pembimbing Ifah Silfianah, M.Pd. Kata Kunci: Modul Elektronik (E-Modul), Etnosains, Koloid Keterbatasan bahan ajar di sekolah menjadi salah satu faktor penyebab permasalahan yang dialami peserta didik mulai dari kurangnya motivasi belajar hingga kesulitan dalam memahami materi yang diajarkan, banyak materi kimia yang memiliki karakteristik memuat konsep-konsep yang sulit untuk dibayangkan tanpa adanya visualisasi, seperti salah satunya adalah materi Koloid. Berdasarkan hal tersebut adanya inovasi bahan ajar yang memuat visualisasi materi dengan gambar dan video sangat diperlukan agar membantu peserta didik dalam proses pembelajaran. Salah satu inovasi bahan ajar yang menjadi issue terbaru adalah bahan ajar berbasis Etnosains. Terlepas dari issue tersebut, jika diamati dari sisi budaya, memang masih banyak generasi penerus yang belum memahami budaya yang berkembang di sekitarnya. Berdasarkan hal ini diperlukan adanya implementasi budaya yang dapat disalurkan ke ranah pendidikan agar eksistensi budaya tidak luntur dan dapat terus dilestarikan. Oleh karena itu, modul elektronik (e-modul) berbasis etnosains pada materi koloid dengan mengangkat topik budaya tahu takwa khas Kediri ini perlu disusun, dengan harapan agar menjadi suatu inovasi bahan ajar yang praktis dan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran sekaligus menjadi salah satu upaya untuk melestarikan budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi (1) Proses pengembangan modul elektronik (e-modul) koloid berbasis etnosains dengan mengangkat topik budaya pembuatan tahu takwa khas Kediri Jawa Timur, (2) Tingkat kelayakan modul elektronik (e-modul) koloid berbasis etnosains dengan mengangkat topik budaya pembuatan tahu takwa khas Kediri Jawa Timur, (3) Respon peserta didik terhadap modul elektronik (e-modul) koloid berbasis etnosains pada materi Koloid dengan mengangkat topik budaya pembuatan tahu takwa khas Kediri Jawa Timur. Model penelitian dan pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan 4D dari Thiagrajan yang telah dimodifikasi menjadi 3D. Tahapan 4D meliputi define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan) dan dissemate (penyebaran). Pada penelitian ini hanya dibatasi pada tahap ketiga karena adanya keterbatasan biaya, waktu dan tenaga. Instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman wawancara untuk menganalisis kebutuhan pengembangan produk, lembar validasi untuk menguji kelayakan produk, dan angket respon peserta didik untuk mengetahui respon peserta didik terhadap penggunaan produk atau kepraktisan produk yang dihasilkan. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan melakukan validasi modul elektronik (e-modul) oleh ahli materi dan ahli media serta analisis data angket respon peserta didik. Validasi dilakukan oleh 3 ahli media dan materi yang terdiri dari 2 dosen kimia dan 1 guru kimia Madrasah Aliyah (MA) Sunan Kalijaga Mojo Kediri. Subjek penelitian yang digunakan sebagai subjek uji coba terbatas produk adalah 36 peserta didik kelas XI IPA 2 MA Sunan Kalijaga. Hasil penelitian ini berupa 1) Modul elektronik (e-modul) koloid berbasis etnosains dengan topik budaya pembuatan tahu takwa khas Kediri Jawa Timur ini yang dikembangkan dengan menggunakan bantuan beberapa aplikasi yaitu Microsoft word, Canva dan Flip PDF professional. 2) Modul elektronik (e-modul) koloid berbasis etnosains dengan topik budaya pembuatan tahu takwa khas Kediri Jawa Timur ini dinyatakan sangat layak oleh validator. Hal ini dibuktikan dengan perolehan presentase sebesar 94,5% pada aspek materi, dan mendapatkan presentase sebesar 86,7% pada aspek media. 3) Modul elektronik (e-modul) koloid berbasis etnosains dengan topik budaya pembuatan tahu takwa khas Kediri Jawa Timur ini, juga mendapatkan respon dalam kategori sangat baik yang dibuktikan dengan hasil presentase rata-rata sebesar 91,5%.

Actions (login required)

View Item