PENALARAN MATEMATIS DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI MATRIKS SISWA KELAS XI MIPA SMA NEGERI 1 NGUNUT TULUNGAGUNG

ANEMIRA OCKTAVIA INDAH SOPINGI, 12204183038 (2022) PENALARAN MATEMATIS DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI MATRIKS SISWA KELAS XI MIPA SMA NEGERI 1 NGUNUT TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (397kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (100kB) | Preview
	Text BAB I.pdf Download (130kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (296kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (65kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (220kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (40kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (157kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Penalaran Matematis Ditinjau dari Kemandirian Belajar Matematika pada Materi Matriks Siswa Kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Ngunut Tulungagung” ini ditulis oleh Anemira Ocktavia Indah Sopingi, NIM. 12204183038, dosen pembimbing Dr. Muniri, M.Pd. Kata Kunci : Penalaran Matematis dan Kemandirian Belajar. Penalaran matematis siswa sangat penting untuk dipelajari dan dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mendeskripsikan penalaran matematis siswa dengan kemandirian belajar matematika tinggi; 2) Mendeskripsikan penalaran matematis siswa dengan kemandirian belajar matematika sedang; 3) Mendeskripsikan penalaran matematis siswa dengan kemandirian belajar matematika rendah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik yang digunakan adalah angket, tes, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Ngunut. Kemudian dipilih 2 subjek dengan kemandirian belajar tinggi, 2 subjek dengan kemandirian belajar sedang, dan 2 subjek dengan kemandirian belajar rendah untuk dianalisa penalaran matematis yang dimiliki. Teknik analisis data menggunakan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, triangulasi data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Siswa dengan kemandirian belajar tinggi mampu memenuhi lima indikator penalaran matematis, meskipun pada indikator Mengajukan dugaan strategi penelitian masih kurang terperinci. Jika siswa dengan kemandirian belajar tinggi maka kemampuan penalaran matematisnya juga tinggi; 2) Siswa dengan kemandirian sedang mampu memenuhi tiga indikator penalaran matematis, meskipun pada indikator Mengajukan dugaan strategi penelitian masih kurang terperinci. Tetapi pada kedua indikator lainnya yakni Menyajikan pernyataan matematika secara tertulis dan Menarik kesimpulan dari pernyataan tidak semua siswa selalu dapat memenuhinya. Jika siswa dengan kemandirian belajar sedang maka kemampuan penalaran matematisnya juga akan berada di tengah-tengah level bisa termasuk kategori bagus ataupun kurang; dan 3) Siswa dengan kemandirian belajar rendah hanya mampu memenuhi satu indikator penalaran matematis saja yakni Mengajukan dugaan strategi penyelesaian meskipun masih kurang terperinci. Jika subjek dengan kemandirian belajar rendah maka kemampuan penalaran matematisnya juga rendah.

Actions (login required)

View Item