RIRIS SEPTIYANINGRUM, 12201183216 (2022) KONSEP ISLAMISASI ILMU PENGETAHUAN DALAM MENJAWAB TANTANGAN PENDIDIKAN ISLAM DI TENGAH PERKEMBANGAN SAINS MODERN (STUDI PEMIKIRAN SYED MUHAMMAD NAQUIB AL-ATTAS). [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (660kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (57kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (257kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (347kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (165kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (360kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (55kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (163kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Skripsi dengan judul dalam Menjawab Tantangan Pendidikan Islam di Tengah Perkembangan Sains Modern (Studi ini ditulis oleh Riris Septiyaningrum NIM 12201183216, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungaggung (UIN SATU) yang dibimbing oleh Ibu Dr. Hj. Indah Khomsiyah, M.Pd Kata Kunci: Islamisasi ilmu pengetahuan, Syed Naquib Al-Attas, Sains Modern,Pendidikan Islam Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan kemajuan bidang keilmuan dan teknologi Barat, dimana pendidikan Islam tentunya harus mampu mengikuti serta berperan aktif dalam pengembangan keilmuan ataupun teknologi dimana berangkat dari situ diharapkan hasil dari kajian keilmuan ataupun produk dari teknologi mampu membantu permasalahan umat di zaman modern seperti sekarang, dalam dewasa ini pendidikan Islam juga belum menemui titik terang dimana disisi lain dituntut untuk update dengan keilmuan modern dimana keilmuan ini bersumber dari barat, dimana keilmuan barat pada dasarnya memiliki epistemology yang berbeda dengan Islam, epistemology keilmuan barat dimana keilmuan atau sains dianggap sebagai produk pemikiran akan manusia dan meninggalkan nilai-nilai ketuhanan, dari situ timbulah faham sekularisme yang menjadi sifat dari keilmuan barat tersebut, hal ini tentunya berlawanan dengan keilmuan islam yang dimana mengakui secara sadar dan bersaksi atas adanya Tuhan (Tauhid) itu yang menjadi fondasi dalam epistemology Islam. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana Islamisasi Ilmu Pengetahuan dan Tantangan Pendidikan Islam di Era Modern 2) Bagaimana biografi Syed M Naquib Al-Attas? 3) Bagaimanaa Islamisasi Sain Syed M Naquib Al-Attas dalam menjawab tantangan Pendidikan Islam di era perkembangan sains modern? Penelitian ini merupakan jenis penelitian studi literer dengan metode library research yakni peneliti mengumpulkan sumber sumber penelitian dari buku, jurnal ataupun website yang berkaitan dengan tema penelitian yakni islamisasi ilmu pengetahuan menurut Syed M Naquib Al-Attas, melalui membaca dan memahami dengan cermat, analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan Flow Chart Analysis dimana kegiatan analisis ini dilakukan sepanjang kegiatan penelitian (during data collection), dan kegiatan paling inti penyederhanaan data (data reduction), penyajian data (data display), dan (verification/conclusion) menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1 ) Islamisasi Ilmu Pengetahuan dan tantangan pendidikan Islam secara umum memiliki pengertian bahwa Islamisasi merupakan sebuah program yang berupaya memecahkan masalah- masalah yang timbul karena perjumpaan antara Islam dengan sains modern sebelumnya, dimana muncul tantangan Pendidikan Islam dimana tantangan pendidikan Islam saat ini berupa sekularisasi ilmu yang menyebar pada tubuh pendidikan Islam (2) Syed Muhammad Naquib Al-Attas merupakan tokoh cendekiawan dan filsuf muslim ketika ini dari Malaysia, beliau menguasai teologi, filsafat, metafisika, sejarah, dan literatur, beliau juga menulis beragam buku di anggota pemikiran dan peradaban Islam, khususnya tentang sufisme, kosmologi, filsafat, dan literatur Malaysia dan juga terkenal karena gagasanya mengenai Islamisasi Ilmu Pengetahuan (3 )Islamisasi ilmu pengetahuan menurut Syed Naquib al-Attas memiliki 2 tahapan dalam proses Islamisasi yakni yang pertama pemisahan elemen konsep dengan kunci, yang kedua memasukkan elemen kunci dengan ilmu pengetahuan yang relevan, serta Islamisasi Ilmu Pengetahuan membangun sebuah pengintegrasian antar keilmuan umum dengan keilmuan Islam yang mampu membentuk pendidikan sebagai peencetak insan kamil yang faham Ilmu agama dan juga mampu ikut andil dalam kajian keilmuan umum yang sesuai dengan realitas nilai Islam.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Islàm |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | 12201183216 Riris Septiyaningrum |
Date Deposited: | 12 Aug 2022 08:36 |
Last Modified: | 12 Aug 2022 08:36 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/29407 |
Actions (login required)
View Item |