PERAN ISLAMIC SOCIAL FINANCE BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL TULUNGAGUNG DALAM PENGEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH PADA MASA PANDEMI COVID-19

WINDI APRIANA, 17403163108 (2022) PERAN ISLAMIC SOCIAL FINANCE BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL TULUNGAGUNG DALAM PENGEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH PADA MASA PANDEMI COVID-19. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (325kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (392kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (191kB)
	Text BAB I.pdf Download (534kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (822kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (327kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (432kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (316kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (187kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (411kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Peran Islamic Social Finance Badan Amil Zakat Nasional Tulungagung dalam Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah pada Masa Pandemi Covid-19” yang ditulis oleh Windi Apriana NIM. 17403163108, Program Studi Akuntansi Syariah, Jurusan Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung dengan pembimbing Lantip Susilowati, S.Pd., M.M. Telah banyak kajian mengenai pendayagunaan dana zakat namun belum banyak yang mengkaji bagaimana lembaga zakat mendayagunakan instrumen Islamic Social Finance berupa dana zakat, infaq dan sedekah secara produktif di masa pandemi Covid-19. Pendistribusian instrumen Islamic Social Finance yang dimaksud dalam penelitian ini khususnya untuk mengembangkan sektor produktif Usaha Mikro Kecil Menengah. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menganalisis pengelolaan instrumen Islamic Social Finance BAZNAS Kabupaten Tulungagung untuk mengembangkan UMKM pada masa pandemi Covid-19. 2) Menganalisis peran Islamic Social Finance BAZNAS Kabupaten Tulungagung dalam mengembangkan UMKM pada masa pandemi Covid-19. 3) Menganalisis keberlanjutan pengembangan UMKM melalui Islamic Social Finance yang dilakukan oleh BAZNAS Kabupaten Tulungagung pasca pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian di BAZNAS Kabupaten Tulungagung. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu reduksi data, display data dan diakhiri dengan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Pengelolaan instrumen Islamic Social Finance di BAZNAS Tulungagung dilakukan mulai dari kegiatan pengumpulan atau penghimpunan dana dari muzzaki, pendistribusian kepada mustahiq dan pendayagunaan. Pengelolaan instrumen Islamic Social Finance menerapkan prinsip keterbukaan, profesionalitas dan mengutamakan prinsip akuntabilitas. 2) Peran BAZNAS di antaranya adalah adalah sebagai pendamping, motivator dan Pembina, konseptor, mediator dan kreditur bagi pelaku UMKM supaya lebih berkembang terlebih pada masa pandemic covid-19. 3) Keberlanjutan dari pengembangan UMKM pasca pandemi Covid-19 di usahakan tetap berlanjut selama masih perlu dan akan terus di pantau dengan cara melakukan survey untuk menentukan batas apakah masih masuk ke dalam kriteria mustahiq atau tidak. Survey ini dinamakan disebut Kajian Dampak Zakat (KDZ). Dampak dari pengembangan UMKM yang secara langsung dapat dirasakan adalah bantuan pemberian modal usaha dan pelatihan promosi lewat media sosial dan terbukti terbukti omzet penjualan dapat meningkat. Kata Kunci: BAZNAS, Islamic Social Finance, UMKM.

Actions (login required)

View Item