STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK SIKAP SOPAN SANTUN MELALUI PEMBELAJARAN JARAK JAUH PESERTA DIDIK DI MTsN 1 TULUNGAGUNG

MUHAMMAD FARIQ AZIZ, 12201183240 (2022) STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK SIKAP SOPAN SANTUN MELALUI PEMBELAJARAN JARAK JAUH PESERTA DIDIK DI MTsN 1 TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (997kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (451kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (184kB)
Preview	Text BAB I.pdf Download (486kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (543kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (256kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (417kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (471kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (122kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (346kB)

Abstract

Skripsi yang berjudul “Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membentuk Sikap Sopan Santun Melalui Pembelajaran Jarak Jauh Peserta Didik di MTsN 1 Tulungagung” ditulis oleh Muhammad Fariq Aziz, NIM. 12201183240, Dosen Pembimbing Prof. Dr. H. Akhyak, M. Ag. Kata Kunci: Strategi Guru, Sikap Sopan Santun, Pembelajaran Jarak Jauh, Peserta Didik. Konteks penelitian: Pada zaman saat ini sopan santun menjadi sebuah fenomena yang sangat menggemperkan dilingkungan masyarakat maupun keluarga. Sangat banyak anak yang diluar sana yang masih tidak memiliki sikap dan perilaku sopan santun kepada orang tua dan orang lain disekitarnya. Ditambah lagi dengan merajalelanya teknologi seperti smartphone yang ada pada saat ini seorang anak terlena dan tidak peduli lagi dengan sopan santun dengan orang disekitarnya. Pendidikan merupakan salah satu aspek penting untuk meningkatkan sumberdaya manusia. Manusia hidup di dunia ini pasti membutuhkan pendidikan, karena manusia terlahir tidak mengetahui sesuatu apapun. Sebagai manusia berupa panca indera dan akal pikiran sebagai modal untuk mendapatkan ilmu pengetahuan. Guru adalah seorang yang memberikan teladan yang baik dalam dunia pendidikan. Peran guru sangatlah penting dalam lingkungan sekolah. Guru membimbing kita ke jalan yang sesuai dengan syari’at agama Islam dan mengarahkan perilaku kita dalam berbuat serta menilai kemampuan kita saat menuntut ilmu. Fokus Penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Bagaimana cara guru pendidikan agama Islam dalam membentuk sikap sopan santun melalui pembelajaran jarak jauh peserta didik di MTsN 1 Tulungagung? (2) Bagaimana faktor yang mempengaruhi guru pendidikan agama Islam dalam membentuk sikap sopan santun melalui pembelajaran jarak jauh peserta didik di MTsN 1 Tulungagung? Pada penelitian ini seorang peneliti memakai pendekatan kualitatif dan jenis studi kasus, dengan menggunakan trianggulasi metode dan sumber. Pada penelitian ini, teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini dalam menganalisis data penelitian menggunakan tahapan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Penelitian ini juga melakukan pengecekan keabsahan data melalui perpanjangan pengamatan, ketekukan pengamatan, dan trianggulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Cara guru pendidikan agama Islam dalam membentuk sikap sopan santun melalui pembelajaran jarak jauh peserta didik di MTsN 1 Tulungagung yaitu dengan cara menggunakan strategi aktif mengingatkan, pembiasaan, keteladanan, sanksi dan hukuman, kerja sama dengan orang tua peserta didik, dan evaluasi dan penilaian sikap peserta didik. (2) Faktor yang mempengaruhi guru pendidikan agama Islam dalam membentuk perilaku sopan santun melalui pembelajaran jarak jauh di MTsN 1 Tulungagung meliputi faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor penghambat dalam membentuk sikap peserta didik dalam pembelajaran jarak jauh adalah hambatan dalam mengontrol sikap peserta didik, kesulitan dalam komunikasi dengan peserta didik, dan jaringan internet buruk yang dialami oleh peserta didik. Sedangkan factor pendukung dalam membentuk sikap sopan santun peserta didik dalam pembelajaran jarak jauh yaitu dengan adanya dukungan dari kepala sekolah, kerja sama dengan guru bimbingan konseling, kerja sama dengan orang tua peserta didik, dan tersedianya perangkat digital pembelajaran yang memadai.

Actions (login required)

View Item