MOCHAMAD SHOLEH, 17507164004 (2023) MITOS LARANGAN PERKAWINAN NYEBRANG ELOR DAN KIDUL KALI BRANTAS BAGI MASYARAKAT BLITAR (Studi Kasus Desa Sentul Kecamatan Kepanjen Kidul Kota Blitar Dan Desa Tumpak Kepuh Kebupaten Blitar). [ Thesis ]
|
Text
COVER.pdf Download (652kB) | Preview |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (592kB) |
||
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (441kB) | Preview |
|
Text
BAB I.pdf Download (753kB) |
||
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (777kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (658kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (926kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (656kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (571kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (402kB) | Preview |
Abstract
Tesis yang berjudul “Mitos Larangan Perkawinan Nyebrang Elor Dan Kidul Kali Brantas Bagi Masyarakat Islam Jawa di Blitar, dengan pembimbing I Dr. H. Syamsun Ni’am, M. A., dan pembimbing II Dr. H. Nur Kholis, M. Pd. Kata kunci: Mitos, larangan perkawinan, masyarakat Islam Jawa, Blitar. Penelitian Tesis ini dilatarbelakangi oleh mitos hadir dan mewarnai semua kegiatan keseharian masyarakatnya. Dimana mitos tersebut didasarkan pada wilayah dimana kedua mempelai tinggal, yaitu mitos larangan perkawinan nyemberang elor (utara) dan kidul (selatan) kali Brantas. Mitos larangan ini, berkaitan erat dengan konsep keselamatan, karena siapapun yang melanggarnya diyakini akan mendapatkan mala petaka dan bahaya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana pandangan masyarakat Islam Jawa di Blitar tentang mitos perkawinan nyembrang elor dan kidul kali Brantas? (2) Bagaimana tanggapan masyarakat Islam Jawa Blitar tentang mitos larangan perkawinan nyebrang elor dan kidul kali Brantas?. Tesis ini bertujuan untuk (1) Mendiskripsikan pandangan masyarakat Islam Jawa di Blitar tentang mitos perkawinan nyembrang elor dan kidul kali Brantas. (2)Mendiskripsikan tanggapan masyarakat Islam Jawa di Blitar tentang mitos larangan perkawinan nyebrang elor dan kidul kali Brantas. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertukis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Dimana pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu secara utuh. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah femomemologi. Agar mendapatkan data sebanyak mungkin serta mendalam selama kegiatan di lapangan, peneliti sendiri yang akan menjadi alat pengumpul data. Kehadiran peneliti di lapangan bertindak sebagai instrumen utama atau instrumen kunci dalam pengumpulan data. Lokasi penelitian dilakukan pada dua tempat di Blitar yaitu Desa Sentul Kecamatan Kepanjen Kidul Kota Blitar dan di Desa Tumpak Kepuh Kecamatan Mbakung, Kabupaten Blitar. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Pandangan masyarakat Blitar terkait mitos larangan perkawinan tersebut dapat dibagi menjadi tiga; pertama, berpandangan bahwa perkawinan antara kedua wilayah tersebut tidak dapat dilakukan sama sekali. Walaupun melakukan ritual tolak balak sekalipun. Kedua, pandangan bahwa perkawinan tersebut tetap dapat dilakukan, tetapi dengan mematuhi syarat-syarat yang telah ditentukan. Ketiga, pandangan perkawiinan dapat dilakukan dengan atau tanpa melakukan ritual-ritual tolak balak. Dalam pandangan ini melihat bahwa mitos larangan perkawinan ini tidak lebih dari hanya cerita-cerita nenek moyang. Bila aturan ini dilanggar tidak akan mendapat efek apapun. (2) Tanggapan masyarakat Blitar tekait mitos larangan perkawinan terbagi menjadi dua; pertama, masyarakat
Item Type: | Thesis (UNSPECIFIED) |
---|---|
Subjects: | Agama Sosiologi Agama > Budaya Sosiologi Agama Sosiologi Agama > Tradisi |
Divisions: | Pascasarjana > Thesis > Filsafat Agama |
Depositing User: | 17507164004 mochamad sholeh |
Date Deposited: | 20 Feb 2023 07:45 |
Last Modified: | 20 Feb 2023 07:45 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/32924 |
Actions (login required)
View Item |