PENGARUH ANTARA KUALIFIKASI PENDIDIKAN GURU DAN KOMPETENSI GURU TERHADAP KEBERHASILAN PEMBELAJARAN FIQIH DI MADRASAH IBTIDAIYAH SE-KECAMATAN GANDUSARI KABUPATEN TRENGGALEK

Hariyanto, 1755144011 (2016) PENGARUH ANTARA KUALIFIKASI PENDIDIKAN GURU DAN KOMPETENSI GURU TERHADAP KEBERHASILAN PEMBELAJARAN FIQIH DI MADRASAH IBTIDAIYAH SE-KECAMATAN GANDUSARI KABUPATEN TRENGGALEK. [ Thesis ]

Preview	Text BAB I jd 1 sd 19 jd.pdf Download (107kB) | Preview
Preview	Text BAB II jd 20 sd 55 baru.pdf Download (253kB) | Preview
Preview	Text BAB III jd 56 sd 80.pdf Download (111kB) | Preview
Preview	Text BAB IV Baru 81 sd 114.pdf Download (258kB) | Preview
Preview	Text BAB V 115 sd 121 ok.pdf Download (34kB) | Preview
	Text BAB VI 122 sd 127.pdf Download (18kB)
Preview	Text COVER dalam dan Hal depan.pdf Download (205kB) | Preview
Preview	Text Sampul Luar.pdf Download (44kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (23kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Hariyanto, NIM.1755144011, Pengaruh antara Kualifikasi Pendidikan Guru dan Kompetensi Guru terhadap Keberhasilan Pembelajaran Fiqih di Madrasah Ibtidaiyah se-kecamatan Gandusari kabupaten Trenggalek, Program Pascasarjana IAIN Tulungagung, Pembimbing: (1) Dr. H. Nur Efendi, M.Ag (2) Dr. H. Teguh, M.Ag Kata kunci:kualifikasi,kompetensi, keberhasilan pembelajaran Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa guru merupakan salah satu dari faktor ekstrinsik yang dapat memberikan pengaruh pada prestasi belajar peserta didik. Seorang pembimbing dalam proses pendidikan dan pembelajaran yang dalam hal ini adalah guru atau pendidik sudah menjadi keharusan untuk mempunyai kualifikasi pendidikan sesuai dengan bidang profesinya masing-masing.Seorang guru berkualifikasi pendidikan sarjana pendidikan Islam (S.Pd.I) tentunya akan lebih baik dan lebih layak mengajar fiqih dibandingkan dengan mereka yang berkualifikasi pendidikan non kependidikan seperti sarjana hukum (SH), tidak sekedar itu saja seorang guru juga dituntut mempunyai kompetensi sesuai yang diprasyaratkan Permendiknas no 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimanakah kualifikasi pendidikan guru, kompetensi guru dan hasil pembelajaran fiqih di Madrasah Ibtidaiyah se-kecamatan Gandusari kabupaten Trenggalek? 2) Bagaimanakah Pengaruh kualifikasi pendidikan guru terhadap keberhasilan pembelajaran fiqih di Madrasah Ibtidaiyah se-kecamatan Gandusari kabupaten Trenggalek ? 3) Bagaimanakah pengaruh kompetensi guru terhadap keberhasilan pembelajaran fiqih di Madrasah Ibtidaiyah se-kecamatan Gandusari kabupaten Trenggalek? 4) Bagaimanakah pengaruh bersama kualifikasi pendidikan guru dan kompetensi guru terhadap keberhasilan pembelajaran fiqih di Madrasah Ibtidaiyah se-kecamatan Gandusari kabupaten Trenggalek? Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan survei dengan rancangan penelitian korelasional. Dimana penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang menghubungkan data berupa angka sebagai alat menemukan keterangan mengenai apa yang ingin diketahui peneliti. Penelitian survei adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut yang kemudian diambil suatu generalisasinya, Angka-angka yang terkumpul sebagai hasil penelitian kemudian dapat dianalisis menggunakan metode statistik, yang dalam penelitian ini penulis dalam pengolahan data menggunakan bantuan aplikasi IBM SPSS statistik 21. Hasil penelitian adalah pertama:Kualifikasi pendidikan guru matapelajaran fiqih di Madrasah Ibtidaiyah se-kecamatan Gandusari kabupaten Trenggalek menunjukkan kecenderungan sangat baik yaitu 34 dari 36 guru sudah berkualifikasi S-1, dan sisanya 2 dari 36 guru masih berkualifikasi D-2, atau 94,44 % guru pengampu matapelajaran fiqih di Madrasah Ibtidaiyah se-kecamatan Gandusari kabupaten Trenggalek sudah berkualifikasi pendidikan S-1 dan 5,56 % guru pengampu matapelajaran fiqih di Madrasah Ibtidaiyah se-kecamatan Gandusari kabupaten Trenggalek masih berkualifikasi D-2.Sedangkan berdasarkan Permendiknas no 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru diketahui bahwa lebih dari 50% guru pengampu matapelajaran fiqih di Madrasah Ibtidaiyah se kecamatan Gandusari kabupaten Trenggalek sudah berkualifikasi pendidikan minimal D-IV dan atau S-1 serta layak mengajar matapelajaran fiqih, yaitu 19 orang guru dari 36 orang guru atau 52,78 % guru pengampu matapelajaran fiqih sudah berkualifikasi pendidikan minimal D-IV dan atau S-1, Ke-dua, berdasarkan uji hipotesis diperoleh bahwa ada pengaruh yang signifikan antara kompetensi guru terhadap keberhasilan pembelajaran siswa mata pelajaran Fiqih di Madrasah Ibtidaiyah se-kecamatan Gandusari kabupaten Trenggalek dapat dibuktikan dari nilai thitung> ttabel (1,681>1,039). Nilai signifikansi t untuk variable kreativitas guru adalah 0.04 dan nilai tersebut lebih kecil dari pada probabilitas 0.084 (0,04< 0,084). Sehingga dalam pengujian ini menunjukkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak Ke-tiga berdasarkan uji hipotesis, diperoleh bahwa ada pengaruh yang signifikan antara kualifikasi pendidikan guru (X1) dan kompetensi guru (X2) terhadap keberhasilan pembelajaran fiqih di Madrasah Ibtidaiyah se-kecamatan Gandusari kabupaten Trenggalek hal ini dibuktikan dari nilai perolehan Fhitung (7,020) > Ftabel (6,503) dan tingkat signifikansi 0,004<0,05. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai signifikansi uji serempak (uji F) diperoleh nilai 0,039, dengan demikian nilai signifikansi yang diperoleh lebih kecil daripada probabilitas α yang ditetapkan (0,039 < 0,05). Jadi H0 ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat ditarik kesimpulan ada pengaruh yang signifikan antara kualifikasi pendidikan guru dan kompetensi guru terhadap keberhasilan pembelajaran fiqih di Madrasah Ibtidaiyah se-kecamatan gandusari kabupaten Trenggalek.

Actions (login required)

View Item