PEMBELAJARAN REMEDIAL DALAM MEMBANTU SISWA MENGATASI KESULITAN BELAJAR DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATERI HIMPUNAN PADA SISWA KELAS VII DI MTS ASWAJA TUNGGANGRI TAHUN PELAJARAN 2015/2016

ZAHROU LAILIN, 2814123030 (2016) PEMBELAJARAN REMEDIAL DALAM MEMBANTU SISWA MENGATASI KESULITAN BELAJAR DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATERI HIMPUNAN PADA SISWA KELAS VII DI MTS ASWAJA TUNGGANGRI TAHUN PELAJARAN 2015/2016. [ Skripsi ]

Preview	Text 1. Halaman Sampul.pdf Download (69kB) | Preview
Preview	Text 2. cover tunggal.pdf Download (96kB) | Preview
Preview	Text 3. Halaman Judul.pdf Download (45kB) | Preview
Preview	Text 5. Motto.pdf Download (107kB) | Preview
Preview	Text 6. Persembahan.pdf Download (148kB) | Preview
Preview	Text 7. Kata Pengantar.pdf Download (158kB) | Preview
Preview	Text 8. daftar isi.pdf Download (81kB) | Preview
Preview	Text 9. daftar tabel.pdf Download (176kB) | Preview
Preview	Text 10. daftar gambar.pdf Download (175kB) | Preview
Preview	Text 11. Daftar Lampiran.pdf Download (84kB) | Preview
Preview	Text 12. Abstrak.pdf Download (308kB) | Preview
Preview	Text BAB I .pdf Download (331kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (460kB) | Preview
Preview	Text BAB III .pdf Download (358kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview
	Text BAB V.pdf Download (180kB)
Preview	Text BAB VI.pdf Download (159kB) | Preview
Preview	Text 1 Daftar Rujukan.pdf Download (89kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pembelajaran Remedial dalam Membantu Siswa Mengatasi Kesulitan Belajar dalam Menyelesaikan Soal Materi Himpunan pada Siswa Kelas VII di MTs Aswaja Tunggangri Tahun Pelajaran 2015/2016” ini disusun oleh: Zahrou Lailin, NIM:2814123030, Pembimbing: Miswanto, M.Pd. Kata Kunci: Pembelajaran Remedial, Kesulitan Belajar, Himpunan. Kesulitan dalam mengerjakan soal matematika sering dialami siswa dalam proses pembelajaran. Kesulitan dalam menyelesaikan soal tersebut terlihat dari kesalahan – kesalahan yang dilakukan oleh siswa ketika mengerjakan soal sehingga menyebabkan prestasi belajar siswa rendah dan tidak memuaskan. Hal tersebut juga dialami oleh siswa kelas VII di MTs Aswaja Tunggangri Kalidawir. Solusi yang tepat dalam membantu siswa mengurangi kesulitan belajar yaitu dengan pembelajaran remedial, karena dengan pembelajaran remedial yang menjadi sasaran hanya siswa yang memerlukan pelajaran tambahan sehingga guru akan lebih fokus dalam memberi pengajaran materi yang siswa belum kuasai, selain itu siswa yang bersangkutan tidak akan malu untuk bertanya pada guru tentang materi yang belum mereka pahami. Pembelajaran remedial waktunya juga fleksibel sehingga tidak terikat waktu seperti pada saat pembelajaran di kelas. Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mendeskripsikan faktor penyebab kesulitan belajar yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal matematika pada materi himpunan. 2) Untuk mendeskripsikan pembelajaran remedial dalam membantu siswa mengatasi kesulitan belajar dalam menyelesaikan soal matematika pada materi himpunan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Lokasi penelitian adalah MTs Aswaja Tunggangri Kalidawir Tulungagung dengan subjek 3 siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM. Subjek diambil dari siswa kelas VII B. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah 1) Tes, 2) Wawancara, dan 3) Dokumentasi. Data yang diperoleh berupa hasil tes tertulis dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan beberapa tahap yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dapat dilihat dari ketekunan pengamat, triangulasi, dan pengecekan teman sejawat. Hasil penelitian dapat dideskripsikan bahwa faktor penyebab siswa kelas VII B mengalami yaitu kesulitan belajar konsep, kesulitan belajar fakta, kesulitan belajar operasi, dan kesulitan belajar prinsip. Pembelajaran remedial dalam membantu siswa mengalami kesulitan belajar dalam menyelesaikan soal pada materi himpunan berhasil dalam meningkatkan hasil belajar siswa dan nilai siswa juga meningkat, siswa juga lebih aktif dalam pembelajaran remedial daripada pembelajaran konvensional seperti biasanya. Pemahaman siswa juga menjadi meningkat seperti pada pemahaman konsep himpunan yang sebelumnya pada tes pertama mencapai 57% menjadi 84% pada tes kedua, terkait dengan mengubah pernyataan himpunan ke dalam notasi himpunan pada tes pertama mencapai 29% menjadi 84% pada tes kedua, terkait dengan menuliskan daftar anggota himpunan bagian yang semula pada tes pertama mencapai 75% menjadi 79% pada tes kedua, terkait dengan operasi irisan himpunan dan selisih himpunan yang semula pada tes pertama mencapai 42% menjadi 75% pada tes kedua, terkait dengan komplemen himpunan yang semula pada tes pertama mencapai 47% menjadi 76% pada tes kedua, dan yang terakhir terkait dengan pemecahan masalah dengan konsep himpunan yang semula pada tes pertama mencapai 18% menjadi 76% pada tes kedua.

Actions (login required)

View Item