FEMINISASI MIGRASI PERSPEKTIF MAQĀŞID SYARĪ’AH FIL MUNAKAHAT (Studi Pada Perempuan Pekerja Migran Sebagai Aktor Penting Dalam Arus Migrasi Tenaga Kerja di Kabupaten Trenggalek)

DIAN MEININGTIAS, 128509203002 (2023) FEMINISASI MIGRASI PERSPEKTIF MAQĀŞID SYARĪ’AH FIL MUNAKAHAT (Studi Pada Perempuan Pekerja Migran Sebagai Aktor Penting Dalam Arus Migrasi Tenaga Kerja di Kabupaten Trenggalek). [ Thesis ]

Preview	Text COVER.pdf Download (675kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (156kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (105kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (181kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (318kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (137kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (254kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (216kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (86kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (129kB) | Preview

Abstract

Tingginya arus perempuan pekerja migran dilatarbelakangi oleh minimnya lapangan pekerjaan di pedesaan, sementara kebutuhan ekonomi terus meningkat. Angka pengiriman tenaga kerja perempuan yang semakin meningkat menjadi salah satu upaya melihat feminisasi migrasi di wilayah Kabupaten Trenggalek. Selain itu, fenomena tersebut berkaitan erat dengan laju globalisasi, percepatan perekonomian, diferensiasi dalam kebudayaan, politisasi kebijakan, dan feminisasi atau gerak perempuan. Berdasarkan latar belakang tersebut, fokus permasalahan pada penelitian ini adalah melihat arus feminisasi migrasi di kabupaten Trenggalek. Kemudian bagaimana peran perempuan pekerja migran sebagai aktor penting dalam arus migrasi kerja dan penyumbang ekonomi keluarga. Sehingga, analisis fenomena ini menggunakan persektif MaqāŞid Syarī’ah Fil Munakahat. Aspek penentuan kemaslahahan dapat ditinjau dari terpenuhinya aspek agama, jiwa, akal pikiran, harta, serta terawatnya keturunan dapat mengungkap sejauh mana perempuan membawa kemanfaatkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif dengan penggalian data melalui wawancara kepada 6 narasumber dari berbagai elemen (pemangku kebijakan, pekerja migran, dan aktivis buruh migran Hongkong) menghasilkan; a) Minimnya lapangan pekerjaan bagi perempuan di Kabupaten Trenggalek, b) Pertukaran peran pencari nafkah yakni suami sebagai aktor pengurus rumah tangga, sedangkan perempuan bekerja sebagai pencari nafkah utama, c) Feminisasi migrasi melahirkan gerakan perempuan pekerja migran di negara mereka bekerja, d) Gerakan tersebut menjadi sektor pendanaan untuk daerah dalam berbagai kegiatan sosial. Kata Kunci: Feminisasi Migrasi, MaqāŞid Syarī’ah Fil Munakahat, Perempuan Pekerja Migran

Actions (login required)

View Item