STRATEGI KEPALA MADRASAH DALAM PELAKSANAAN BUDAYA RELIGIUS SEKOLAH (Studi Multikasus di MTs Sunan Kalijogo Kranding Mojo Kediri dan MTs PSM (Pesantren Sabilil Muttaqin) Jeli Karangrejo Tulungagung)

M. ZAMROJI, 12601195005 (2023) STRATEGI KEPALA MADRASAH DALAM PELAKSANAAN BUDAYA RELIGIUS SEKOLAH (Studi Multikasus di MTs Sunan Kalijogo Kranding Mojo Kediri dan MTs PSM (Pesantren Sabilil Muttaqin) Jeli Karangrejo Tulungagung). [ Disertasi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (829kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (201kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (72kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (183kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (530kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (372kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (395kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (105kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (127kB) | Preview

Abstract

Abstrak M. ZAMROJI, 2023. Strategi Kepala Madrasah dalam Melaksanakan Budaya religius (Studi Multi Kasus di M.Ts Sunan Kalijogo Kranding Mojo Kediri dan M.Ts PSM Jeli Karangrejo Tulungagung ). Disertasi Program Doktor Manajemen Pendidikan Islam UIN SATU Tulungagung. Promotor I: Prof. Dr. H. Achmad Patoni, M.Ag. Promotor II: Prof.Dr. H. Ahmad Tanzeh, M.Pd.I. . Kata Kunci: Strategi Kepala Madrasah, Pelaksanaan Budaya Religius, Penelitian disertasi ini dilatar belakangi oleh fenomena saat ini anak anak yang merupakan generasi penerus bangsa serta saat ini disebut generasi milenial yang serba terbuka dan bebas dalam bergaul, berkomunikasi serta pesatnya perkembangan IT, menuntut manusia harus bersifat gerak cepat dalam mengambil peluang dan sikap. Maka untuk mengimbanginya dan membentengi generasi penerus bangsa harus diberikan bekal yang kuat untuk membentuk karakter anak bangsa yang cerdas, kuat imannya dan berahlakul karimah yaitu dengan melaksanakan budaya religi. Budaya religius dengan tujuan menciptakan siswa yang memiliki kompleksitas karakter religi bidang keagamaan, meliputi bidang bacaan Al-Qur`an, Selawatan,Tahlil an dan sikap ahlakul karimah. Upaya ini dapat terwujud, salah satunya melalui kepemimpinan kepala madrasah sebagai top leader sekaligus top manajer dalam menentukan strategi, memimpin dan mengelola formulasi, pengimplementasian strategi berikut evaluasinya. Pertanyaan penelitian dalam disertasi ini adalah: 1) Bagaimana formulasi model pendidikan dalam budaya religius yang diterapkan di MTs Sunan Kalijogo Mojo Kediri dan MTs PSM Tulungagung? 2) Bagaimana Implementasi tahapan kepala madrasah dalam pelaksanaan budaya religius di MTs Sunan Kalijogo Mojo Kediri dan MTs PSM Tulungagung? 3) Bagaimana evaluasi kepala sekolah dalam melaksanakan budaya religius di MTs Sunan Kalijogo Kediri dan MTs PSM Tulungagung? Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendek atan fenomenologis menggunakan rancangan multikasus. Lokasi penelitian adalah M.Ts Sunan Kalijogo Kranding Mojo Kediri dan MTs PSM Jeli Karangrejo Tulungagung. Teknik pengambilan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data meliputi analisis kasus tunggal dan analisis lintas kasus dengan teknik analisis reduksi data, penyajian data, dan simpulan. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut. 1) formulasi model pendidikan dalam budaya religius yang diterapkan menggunakan empat pendek atan, sebagai berikut. a) berbasis visi dan misi; b) berbasis tusi; c) berbasis kaderisasi pemimpin; d) berbasis tujuan akhir. 2) implementasitahapan kepala madrasah dalam melaksanakan budaya religius siswa ditempuh melalui empat tahapan sebagai berikut. a) inspirational motivation; b) individual consideran; c) Intellectual stimulation; d) idealized influence. 3) evaluasi hasil kepala madrasah dalam melaksanakan budaya religius siswa adalah: a) pembiasaan baca Al-Qur`an surah pendek ; b) pembiasaan selawatan; c) pembiasaan tahlil ; d) terciptanya alumni-alumni yang sukses dalam hidup bermasyarakat, serta menjadi tokoh bagi lingkungannya dalam pengabdian masyarakat, bangsa, dan negara. Temuan penelitian menyangkut memperkuat teori manajemen strategic Syaiful Sagala bahwa strategi pelaksanaan pendidikan harus selaras dengan visi, misi dan tujuan organisasi.

Actions (login required)

View Item