IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS MADRASAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI MTS DARUSSALAM KADEMANGAN BLITAR

IKFI AHSANI TAQWIN, 12207193044 (2023) IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS MADRASAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI MTS DARUSSALAM KADEMANGAN BLITAR. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (842kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (206kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (111kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (244kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (294kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (163kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (957kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (219kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (48kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (173kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Implementasi Manajemen Berbasis Madrasah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di MTs Darussalam Kademangan Blitar” ini ditulis oleh Ikfi Ahsani Taqwin, NIM. 12207193044, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung yang dibimbing Ibu Evy Ramadina, S.pd.I., M.Pd Kata kunci : Implementasi MBM, peningkatan mutu Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena pergeseran penyelenggaraan sistem pendidikan yang sebelumnya bersifat sentalisasi yang mana segala sesuatu yang berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan diatur secara ketat oleh pemerintah pusat menjadi desentralisasi yaitu kewenangan diserahkan kepada pemerintah daerah untuk membuat keputusan manajemen dan menyusun perencanaan sendiri dengan mengacu kepada sistem pendidikan nasional. Pembinaan pendidikan yang dilakukan oleh kementerian Agama melalui Madrasah Tsanawiyah terutama swasta masih perlu langkah-langkah penyesuaian yang strategis, dalam proses peningkatan kualitas pendidikan. MTs Darussalam Kademangan telah menerapkan manajemen berbasis madrasah dengan berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan. Untuk mengetahui hal tersebut, peneliti merumuskan fokus penelitian sebagai berikut; 1) Bagaimana sistem manajemen berbasis madrasah di MTs Darussalam Kademangan?; 2) bagaimana strategi untuk meningkatkan mutu pendidikan di MTs Darussalam Kademangan?; 3) Bagaimana faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi manajemen berbasis madrasah untuk meningkatkan mutu pendidikan di MTs Darussalam Kademangan? Metode penelitian yang digunakan peneliti merupakan kualitatif deskripstif dengan memperoleh dan mengumpulkan data yang berasal dari kegiatan wawancara mendalam, observasi partisipan, dan dokumentasi yang diperoleh dari sumber data diantaranya kepala madrasah, waka kurikulum, komite madrasah, siswa/siswi. Pengujian terhadap keabsahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan triangulasi, peer reviewing (diskusi teman sejawat), perpanjangan pengamatan. Teknik analisis data yang digunakan diantaranya pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kemudian hasil penelitian yang didapatkan adalah sebagai berikut: 1) Langkah awal penerapan manajemen berbasis madrasah yaitu membentuk tim penjamin mutu (TPM) dengan melibatkan beberapa pihak madrasah dan stakeholder, merumuskan visi misi dan tujuan madrasah yang mengacu 8 standar pendidikan nasional, Merancang program-program madrasah dan memutuskan melalui rapat, melakukan sosialisasi MBM kepada masyarakat khususnya orang tua siswa serta melakukan monitoring dan evaluasi program. 2) upaya peningkatan mutu pendidikan melalui pembinaan kualitas sumber daya manusia baik guru maupun staf tata usaha diantaranya pelatian-pelatihan, bimtek, workshop, PPG, MGMP, pelatihan bidang. Menciptakan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan PAIKEM melalui program kelas unggulan dan kegiatan outing class, Menjalin kerja sama dengan pihak luar melalui MoU (Memorandum of Understanding). 3) faktor pendukung yaitu respon dan partisipasi aktif warga madrasah, stakeholder, dan orang tua/ wali siswa. Sarana prasarana sekolah yang cukup memadai yang mana mempengaruhi kualitas proses belajar mengajar. Sedangkan faktor penghambat yaitu latar belakang orang tua/wali siswa dalam hal finansial, melibatkan pada pembiayaan sarana prasaran sekolah. Kurangnya sumber daya manusia dalam hal ketenagaan pada pustakawan dan laboran. Upaya meminimalisir hambatan-hambatan tersebut dengan melakukan koordinasi antara pihak sekolah dengan orang tua/wali siswa membahas kendala/masalah yang terjadi dan mencari solusinya, dan mengadakan pustakwan dan laporan melalui guru mata pelajaran yang berkompeten.

Actions (login required)

View Item