PENGEMBANGAN BOOKLET KEANEKARAGAMAN BRYHOPHYTA DI KAWASAN AIR TERJUN COBAN KEMBAR WATU ONDO KECAMATAN PACET KABUPATEN MOJOKERTO SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI

EVI NURIYAH KHAKIMY, 12208193124 (2023) PENGEMBANGAN BOOKLET KEANEKARAGAMAN BRYHOPHYTA DI KAWASAN AIR TERJUN COBAN KEMBAR WATU ONDO KECAMATAN PACET KABUPATEN MOJOKERTO SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (395kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (170kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (206kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (542kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (442kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (167kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (240kB)

Abstract

Skripsi dengan judul Pengembangan Booklet Keanekaragaman Bryhophyta di Kawasan Air Terjun Coban Kembar Watu Ondo Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto Sebagai Sumber Belajar Biologi ini ditulis oleh Evi Nuriyah Khakimy, NIM 12208193124, pembimbing Ibu Ifah Silfianah, M.Pd. Kata Kunci : Pengembangan, Booklet, Keanekaragaman Tumbuhan Lumut (Bryophyta), Sumber Belajar Biologi Penelitian pengembangan ini dilatarbelakangi oleh ketersediaan data tentang tumbuhan lumut (Bryophyta) di Unit Pelaksanaan Terpadu Taman Hutan Raya Raden Soerja masih sangat terbatas dan pembelajaran sekolah MA Roudlotun Nasyiin yang masih menggunakan cara konvensional. Beberapa siswa beranggapan kurang mengetahui morfologi, taksonomi/klasifika si dari spesies tumbuhan lumut Bryophyta dikarenakan fasilitas sekolah yang memang kurang mendukung kegiatan belajar mengajar karena masih menganut sistem lama yang belum terupdate misalnya sekolah masih menggunakan buku paket intan pariwara saja dari tahun-tahun sebelumnya hingga sampai detik ini dan memang dikarenakan sekolah berada di lingkup pondok pesantren sehingga siswa juga kurang adanya kebebasan dalam menggunakan media elektronik di sekolah. Dengan hal itu, dari hasil wawancara oleh guru biologi menyatakan ma sih mengalami kendala dalam pencapaian pembelajaran yang dilakukan selama ini. Untuk mengatasi hal tersebut dan dapat membantu peserta didik dalam memvariasi proses pembelajaran perlu adanya suatu bahan ajar yang variatif yang dapat memberikan pemahaman lebih tentang materi dan tentunya sesuai dengan kondisi sekolah. Sehingga peneliti mengembangkan booklet keanekaragaman Bryophyta di lokasi wisata Air Terjun Coban Kembar Watu Ondo Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto. Adapun tujuan dari penelitian adalah 1) Mendeskripsikan proses pengembangan booklet keanekaragaman Bryophyta di kawasan Air Terjun Coban Kembar Watu Ondo Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto 2) Mendeskripsikan kevalidan pengembangan booklet keanekaragaman Bryophyta di kawasan Air Terjun Coban Kembar Watu Ondo Kecamata n Pacet Kabupaten Mojokerto 3) Mendeskripsikan respon siswa MA Roudlotun Nasyiin terhadap penge mbangan booklet keanekaragaman Bryophyta di kawasan wisata air terjun Coban Kembar Watu Ondo Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto 4) Mendeskripsikan pengaruh pengembangan booklet terhadap motivasi belajar siswa MA Raudhatul Nasyiin.Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Pada tahapan analisis dilakukan observasi ke lokasi wisata Air Terjun dengan menggunakan metode belt transek. Sampel penelitian ini yaitu peserta didik kelas X Mia 2 MA Roudlotun Nasyiin. Desain uji coba pada penelitian ini yaitu pre experimental design dengan bentuk “One Groups Pretest-Posttest Design”, yaitu desain penelitian yang terdapat pretest sebelum diberi perlakuan dan post test setelah diberi perlakuan. Metode pengumpulan data dalam penelitia n ini berupa wawancara, observasi, angket, dan angket (pretes posttes). Jenis data pada penelitian ini yaitu data kualitatif (diperoleh dari hasil identifikasi tumbuhan lumut (Bryophyta) dan kritikan maupun saran validator terhadap produk yang dikembangkan dan deskripsi keterlaksanaan uji coba produk), dan data kuantitatif ( diperoleh dari hasil analisis kebutuhan, data keanekaragaman tumbuhan lumut (Bryophyta), skor validasi, skor respon siswa, dan nilai pretest post tes hasil pengaruh motivasi belajar siswa. Hasil Penelitian ini menyatakan bahwa. Booklet keanekaragaman Bryophyta di kawasan Air Terjun Coban Kembar Watu Ondo Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto dikembangkan menggunakan model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Berdasarkan survei awal pada tahapan analisis yang telah dilakuk an peneliti dalam pengambilan sampel tumbuhan lumut dengan menggunakan metode Belt Transek. Berdasarakan identifikasi telah ditemukan 14 jenis spesies tumbuhan lumut. Tumbuhan lumut Bryophyta yang ditemukan ini tergolong ke dalam 10 family. Family-family tersebut yaitu Bartramiaceae, Anthocerataceae, Pottiaceae, Marchantiaceae, Aytoniaceae, Hylocomiaceae, Pogonataceae, Hypnaceae, Bryaceae,dan Lejeuneaceae. Komponen yang ada pada booklet keanekaragaman Bryophyta terdiri dari empat bagian yaitu bagian cover, bagian pendahuluan, bagian isi, dan bagian penutup. Hasil pengembangan booklet dinyatakan “sangat valid” hal ini dilihat dari penilaiaan yang dilakukan oleh ahli materi dan ahli media. Hasil validasi dari ahli materi dan ahli media yang dilakukan oleh guru maupun dosen mendapatkan hasil keseluruhan 282 dengan presentase 88% dengan kriteria sangat valid. Siswa memiliki respon yang “sangat baik” terhadap pengembangan Booklet keanekaragaman Bryophyta di kawasan Air terjun Coban Kembar Watu Ondo Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto. Hal ini ditunjukkan dengan hasil uji respon siswa kepada siswa MA Roudlotun Nasyiin kelas XI Mia 2 dengan jumlah 24 responden. Hasil uji respon siswa dari jumlah skor penilaian siswa pada semua aspek memperoleh 1. 515 poin dengan rata- rata 94,68 dan persentase 90% dengan kategori sangat baik /layak. Booklet keanekaragaman Bryophyta juga memiliki pengaruh yang baik terhadap motivasi belajar siswa. Hal ini ditunjukkan dari hasil uji angket motivasi belajar yang dilakukan secara pretest dan post test. Hasil nilai pretest mendapatkan rata-rata nilai sebesar 70,77 dan nilai post test sebesar 91,01 yang artinya terdapat perubahan yang mana nilai post-test lebih tinggi dibandingkan nilai pretest. berdasarkan hasil perhitungan dan analisis melalui IBM SPSS statistik 26 dengan menggunakan uji Paired sample T-Test diperoleh nilai signifikansi (2-tailed) yaitu 0,000 (< 0,05) yang artinya terdapat adanya perbedaan yang signifikan antara variabel awal pretest dengan variabel akhir post test sehingga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh motivasi belajar sebelum diberi perlakuan dan sesudah diberi perlakuan.

Actions (login required)

View Item